Sabtu, 31 Januari 2015

Jual Buku INDONESIA Kita, Penulis: Nurcholish Madjid

Jual Buku INDONESIA Kita, Penulis: Nurcholish MadjidINDONESIA Kita Rp 55.000
Judul: Indonesia Kita
Penulis: Nurcholish Madjid
Penerbit: Universitas Paramadina, Jakarta, Desember 2003,
Tebal: 166 halaman
Buku Baru, stok lama, segel masih utuh baru


Krisis multidimensi yang dibarengi transisi perubahan tatanan sosial-politik seakan memberi pekerjaan rumah yang tak ada habisnya. Banyak tokoh menawarkan solusi. Ada yang mengedepankan solusi pragmatis, parsial, ada juga yang mencoba mengajukan solusi komprehensif. Publik bingung.

Dari sederet tokoh itu, muncul pula Nurcholish Madjid. Pemikir cemerlang yang dikenal juga sebagai ulama teduh ini membuat sebuah ikhtisar tentang wajah Indonesia dulu, sekarang, dan yang akan datang. Disebut ikhtisar, karena dalam risalah ini ia hanya merumuskan peta masalah fundamental dan platform untuk membangun kembali Indonesia yang kini dilanda serba ketidakpastian.

Ikhtisar ini diawali uraiannya tentang latar belakang nasionalisme di Indonesia. Dalam pembahasannya, Cak Nur tak tegas-tegas menarik batas periodisasi. Ia hanya mengambil benang merah sejarah bangsa ini. Ia menyinggung pengaruh kolonialisme Eropa dan munculnya paham nasionalisme di tengah gerakan kemerdekaan Indonesia.

Begitu pula sejarah dua kepemimpinan di negeri ini tak lepas dari sorotannya, yang masing-masing memiliki nilai plus-minusnya sendiri. Tanpa terkesan merendahkan, ia mengkritik kepemimpinan dua orang besar negeri ini. Kepemimpinan Bung Karno sebagai ikon Orde Lama dilihatnya menjadi "sesat" setelah Bung Besar ini tak lagi membedakan kepemimpinan yang kuat dengan pemerintahan yang kuat. Sedangkan Soeharto sebagai ikon Orde Baru terjebak hanya dalam pembangunan fisik yang tak berimbang dengan pembangunan jiwa bangsa ini.

Cak Nur pun punya resep sendiri tentang bangsa ini ke depan. Ada 10 butir pemikiran yang ia jadikan platform untuk membangun bangsa yang di matanya baru dalam tahap "penciptaan diri" ini. Satu butir yang terasa mendesak tentulah rekonsiliasi nasional yang, untuk itu, bangsa ini harus menarik batas tegas antara masa lalu dan masa kini.

Menarik, Cak Nur menguraikan butir-butir pikirannya dalam buku ini senikmat saat kita mendengar ia tengah bertutur. Jernih, dingin, dan inspiratif. Boleh jadi, ini baru sebuah permulaan yang kelak disusul dengan buku besar tentang Indonesia kita.

Erwin Y. Salim

Pedoman Penulisan proposal dan Tesis

Pedoman Penulisan proposal dan Tesis 15.000

Amanat Proklamasi / SOEKARNO

Amanat Proklamasi TERJUAL

Jual Buku Peranan Ulama dalam Golkar 1971-1980

Jual Buku Peranan Ulama dalam Golkar 1971-1980 dari pemilu sampai Malari, Heru Cahyono,
Buku : Peranan ulama dalam Golkar 1971-1980: dari pemilu sampai Malari
Pengarang :Heru Cahyono
Harga Rp 45.000
Penerbitan :Pustaka Sinar Harapan
Tahun : 1992
Tebal : 230 hlm.
Ukuran : 14 x 21 cm.
Kondisi : Bekas, Bagus
Tersedia 1

Memantau Kebijakan Pemerintah

Memantau Kebijakan Pemerintah. TERJUAL


Jumat, 30 Januari 2015

Jual Buku Siapa Menabur Angin, Akan Menuai Badai / Soegiarso Soerojo

Jual Buku Siapa Menabur Angin, Akan Menuai Badai, Soegiarso Soerojo
Buku Siapa Menabur Angin Akan Menuai Badai: G30S-PKI Dan Peranan Bung Karno
Harga Rp 250.000
Penulis: Soegiarso Soerojo
Penerbit: Intermassa
Terbit :  1988
Tebal: 624 Halaman
Sampul :Hard Cover + jaket
Kondisi: Bekas, Bagus
Tersedia 1, No Keep

Buku kontroversial Siapa Menabur Angin Akan Menuai Badai (SMAAMB) yang sangat laris itu, ternyata, tak hanya mendatangkan rezeki. Buku yang, konon, sudah dicetak sebanyak 20 ribu eksemplar itu, tetapi juga mengundang banyak gugatan.


Isinya campuran antara sejarah, juga ada beberapa fakta-fakta pendukung seperti data-data, foto-foto, surat-surat keputusan presiden sehubungan dengan pemberontakan PKI di tahun 1965

General Psychology, C George Boeree

General Psychology, C George Boeree, limited,segel. 
Rp 95.000

History of Psychology, J Mark Baldwin

History of Psychology, J Mark Baldwin, limited,segel, Rp 50.000

Jual Buku Sastra, perempuan, Seks oleh Katrin Bandel

Jual Buku Sastra perempuan Seks, Katrin BandelBuku Sastra perempuan Seks, Katrin Bandel.  
Harga Rp 54.000. Limited,segel,
Penerbit : Jalasutra
Cetakan : 2006(terbit)
Tebal : 166halaman
Ukuran : 15x21cm
Kondisi : Baru

Dalam dunia sastra Indonesia saat ini "perempuan" dan "seks" merupakan dua isu yang sangat penting "perempuan" terutama dalam arti "pengarang perempuan" dan "seks" sebagai tema karya sastra yang sedang ngetren. Begitu banyak pengarang perempuan baru bermunculan dalam beberapa tahun terakhir ini dan tidak sedikit dari mereka mendapat sambutan yang luar biasa, baik dari segi respons media, penghargaan sastra, maupun jumlah buku yang terjual. Benarkah karya mereka demikian hebat sehingga pantas dihebohkan serupa itu? Berbagai klaim muncul seputar para "pengarang perempuan baru" itu : tulisan mereka hebat, menciptakan gaya penulisan baru, mereka mendobrak tabu, terutama seputar seks dan hal itu sering dipahami sebagai semacam pembebasan perempuan bahkan sebagai feminisme.

Katrin Bandel dalam buku ini berusaha mempertanyakan klaim-klaim tersebut. Menurutnya kehebohan seputar beberapa penulis perempuan (bukan "perempuan" penulis), yang secara popular disebut sebagai "sastrawangi" itu, sangat berlebihan.

Saya setuju dengan keprihatinan Katrin Bandel bahwa seakan-akan para penulis perempuan dengan sendirinya membongkar represi sosial yang selama ini diderita Oleh : perempuan. Keprihatinan itu bukan tanpa alasan. Di lingkungan akademis, misalnya, tidak jarang para mahasiswa mengangkat karya para penulis perempuan sebagai karya-karya feminis. Katrin Bandel mengingatkan bahwa yang paling penting adalah cara kita berargumentasi dalam memberikan penilaian atau pelabelan. Buku ini muncul dari rasa tidak puas Katrin atas cara para pengamat sastra di Indonesia memperlakukan sastra, terutama karya-karya sastra yang ditulis Oleh : pengarang perempuan.
(Dr. St. Sunardi, Ketua Prog. Pascasarjana Ilmu Religi & Budaya Univ. Sanata Dharma Yogyakarta)

Daftar Isi
----
Tentang Penulis
Bila Perempuan Menulis Perempuan... Oleh : St. Sunardi


1 Karya Sastra sebagai Taman Bermain 1
2 Dukun dan Dokter dalam Sastra Indonesia: (Literature and MedicineSebuah Studi) 13
3 Nyai Dasima dan Nyai Ontosoroh: Sebuah Intertekstualitas Pascakolonial 27
4 Sastra Koran di Indonesia 39
5 Tetapi Kutukanku Terus Berjalan: Pascakolonialitas dalam Cantik Itu Luka 49
6 Religiusitas dalam Novel Tiga Pengarang Perempuan Indonesia 59
7 Lelaki Harimau 79
8 Vagina yang Haus Sperma: Heteronormatifitas dan Falosentrisme Ayu Utami 87
9 Disgrace J.M. Coetzee Incest Nayla: Potret Sang Pengarang Perempuan sebagai Selebriti 123

Sejarah Penerbitan Esei Tentang Penulis
----
Katrin Bandel lahir 29 Desember 1972 di Wuppertal, Jerman. Menyelesaikan doktor dalam sastra Indonesia pada tahun 2004(terbit) di Universitas Hamburg, Jerman, dengan topik Pengobatan dan Ilmu Gaib dalam Prosa Modern Indonesia. Puisi, cerpen, dan eseinya dimuat di Cyber Graffiti, Ini...Sirkus Senyum, Graffiti Imaji, Dian Sastro For President!, Batu Merayu Rembulan, Esei-esei Bentara 2004(terbit), Sastra Pembebasan, Les Cyberlettres, On/Off, mejabudaya, Jurnal Cerpen Indonesia, Bentara, Horison, Basis, Kompas, Bernas, Minggu Pagi, Suara Merdeka, dan di situs sastra cyberpunk Indonesia www.cybersastra.net. Katrin juga seorang pelukis dan pernah berpameran tunggal di ViaVia Caf Yogyakarta. Saat ini menetap di Yogyakarta dan menjadi dosen tamu mata kuliah Teori-teori Budaya dan Gender Studies di program Magister Ilmu Religi dan Budaya, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.[]

Selasa, 27 Januari 2015

Jual Novel The Gathering Penulis: Anne Enright

Jual Novel The Gathering,  Penulis: Anne Enright
Judul: The Gathering
Harga Rp 49.000 off
Penulis: Anne Enright
Penerjemah: Rika Iffati Farihah
Penerbit: Voila
Jumlah Halaman: 371
Cetakan: I, November 2009
ISBN: 9789793714523

Veronica, mempunyai tugas untuk mengabarkan kematian Liam, kakak yang disayanginya, kepada ibundanya. Di balik tugas itu, segala kenangan Veronica yang kelam di keluarga Hegarty, keluarganya, muncul begitu saja. Jejak-jejak kenangan yang kelam, membuat frustasi, sampai memuakkan. Terutama pengalaman Liam snag kakak, saudara terdekat dari Veronika.

Agak sulit membaca buku The Gathering ini. Padahal dengan predikat Man Booker Awards Winner, buku ini paling tidak memiliki kelebihan. Dalam konteks satra Irlandia, memang, saya jadi lebih tahu detail tentang daerah Irlandia.

Bicara lagi tentang buku ini, saya mendapatkan bahwa sisi psikologis memang dinuansakan sangat kuat di sini. Semenjak sudut pandang Veronica menceritakan tentang neneknya, Ada Merriman, dan kisah percintaannya, juga terbaca kelam dan muram.

Tak pelak, meski meraih Man Booker Prize, saya kurang menyukai novel yang ini. Rasanya hanya kelam dan kelam saja.

Setelah Airmata Kering,

Setelah Airmata Kering, I Wibowo, Kompas 2010, 260hlm, Harga Rp 50.000

Kisah Kisah Jakarta Setelah Proklamasi,Rosihan Anwar

Jual Buku Kisah Kisah Jakarta Setelah Proklamasi, Rosihan AnwarKisah Kisah Jakarta Setelah Proklamasi, Rosihan anwar
Pustaka Jaya 1977
Harga Rp 50.000,seken,lawas, bagus,1buah

Jual Buku Berpikir dan Menjadi Kaya, Napoleon Hills, oleh Karen Mc Creadie

Jual Buku Berpikir dan Menjadi Kaya,  52 gagasan Napoleon HillsBuku Berpikir dan Menjadi Kaya, 
52 gagasan Napoleon Hills Rp 44.000
Penulis Karen Mc Creadie
Kanisius
Kondisi Baru

Fidel Castro

Fidel Castro, Rp 25.000 TERJUAL BEKASI

Mahmoud Ahmadi Nejad

Mahmoud Ahmadi Nejad 25.000. TERJUAL BEKASI

Menempuh Jalan Rakyat, Aidit DN

Menempuh  Jalan Rakyat, Aidit DN. Rp 38.000

Jual Buku Teologi Pembebasan Gustavo Gutierez, Jendela

Jual Buku Teologi Pembebasan Gustavo Gutierez, A Suryawasito, JendelaJudul Buku Teologi Pembebasan Gustavo Gutierez
Penulis A Suryawasita SJ
Harga Rp. 45.000,
Penerbit Jendela. 
Kondisi Lawas, 1buah, seken,agus, 

Mite Sisifus, Pergulatan dengan Absurditas. Albert Camus

Mite Sisifus, Pergulatan dengan Absurditas. Albert Camus. TERJUAL

Jual Buku Dunia Baru Islam, L Stoddard

Jual Buku Dunia Baru Islam, L Stoddard
Buku Dunia Baru Islam, Full Box Set.
Penulis:L.Stoddard
Harga Rp 350.000
Tahun Terbit: 1966
Bahasa: Indonesia
Sampul :Hard Cover dalam, dilapisi Jaket
Tebal : 322hlm
Berat Buku: 740gram
Ukuran  : 22 X 15,5cm
Kondisi: Bekas, Bagus, Sampul jaket luar ujung atas sobek sedikit.

Senin, 26 Januari 2015

Pengantar Sejarah Indonesia Baru 1500-1900, Sartono Kartodirdjo

Pengantar Sejarah Indonesia Baru 1500-1900,
Harga Rp 75.000
Sartono Kartodirdjo

Jual Buku Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia, Sartono Kartidirdjo

Jual Buku Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia, OMBAK,
Buku Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia,
Harga Rp 75.000
Sartono Kartidirdjo

Buku Sosiologi Sastra. Studi, Teori dan Interpretasi, Suwardi Endraswara

Jual Buku Sosiologi Sastra. Studi, Teori dan Interpretasi, Suwardi Endraswara, Ombak
Buku Sosiologi Sastra. Studi, Teori dan Interpretasi,
Harga Rp 50.000
Suwardi Endraswara, Ombak

Madura dalam Empat Zaman

Madura dalam Empat zaman, TERJUAL

Manusia dan Sejarah

Buku Manusia dan Sejarah  .Harga: 35.000
Penulis: Prof. A. Daliman
128 hlm. (xii + 116)
Ukuran: 14,5 x 21 cm

ISBN: 978-602-7544-41-3


Jual Buku Madilog 1999 Tan Malaka

Jual Buku Madilog 1999,  Penulis Tan Malaka. Buku Madilog 1999,
Penulis Tan Malaka.
Harga Rp 350.000
Penerbit Pusat Data Indikator
Terbit Cet I 1999
ISBN 979-9328-00-4
Pengantar Wasid Soewarto (Murba)
Penyunting : Ronny Agustinus
Tebal : xlix, 462hlm
Kertas : Paperback
Kondisi : Bagus, Bersih

Jual Buku Potret Dunia Pesantren, oleh Mahpuddin Noor

Jual Buku Potret Dunia Pesantren, Mahpuddin NoorJudul Buku Potret Dunia Pesantren, Mahpuddin Noor
Harga Rp 35.000 TERJUAL
Kondisi Bagus

Minggu, 25 Januari 2015

Multi dimensi Pembangunan Bangsa, Sartono Kartodirdjo

Multi dimensi Pembangunan Bangsa, Sartono, lawas.
Harga Rp 35.000

Penghisapan Rezim Haki, Ignatius Haryanto

Penghisapan Rezim Haki, lawas, 1buah, bagus. 26.000

Jual Buku Teori Sosial Modern Perspektif Itali, Ricard Bellamy

Jual Buku Teori Sosial Modern Perspektif Itali, Ricard BellamyTeori Sosial Modern Perspektif Itali, Ricard Bellamy
Harga Rp50,000
LP3ES
Kondisi Bekas, LANGKA, lumayan bersih

Jual Buku Masalah-Masalah Dasar Marxisme, G Plekhanov

Jual Buku Masalah-Masalah Dasar Marxisme, G Plekhanov Judul Buku Masalah-Masalah Dasar Marxisme.
Harga Rp 45.000
(Original title Fundamnetal Problems of Marxism, Foreign Languages of Publishing House)
Penulis : GeorgiÄ­ Valentinovich Plekhanov
Penerbit : Hasta Mitra,
Tahun : 2002
Tebal :  125 halaman
Kondisi : lawas, bukan bekas,bagus

sms.wa 0896 6116 2026 bbm 3300a029

Sabtu, 24 Januari 2015

Jual Buku Marxisme dan kritik Sastra, Terry Eagleton

Buku Marxisme dan kritik Sastra,
(Judul Asli: Marxism and Literary Criticism )
Harga Rp 50,000 TERJUAL JAKUT
Penulis: Terry Eagleton
Penerbit: Sumbu
Sampul: Softcover
Kondisi: Buku baru
Tersedia 0

Kritik sastra marxis, lebih dari sekadar “sosiologi sastra” yang memusatkan perhatiannya pada alat-alat produksi sastra, ditribusi, dan pertukarannya dalam masyarakat. Secara keseluruhan sosiologi sastra membentuk salah satu aspek kritik sastra marxis yang memusatkan perhatian pada bentuk, gaya, dan maknanya sebagai produk dari sejarah tertentu. Pemahaman yang revolusioner terhadap sejarah tersebutlah yang menjadi kekhasan kritik sastra marxis.
Dalam bukunya The German Ideology (1845) Marx dan Engels mengungkapkan bahwa “model produksi kehidupan material mengkondisikan proses kehidupan sosial, politik, dan intelektual pada umumnya. Bukan kesadaran manusia yang menentukan kehidupan mereka tapi kehidupan sosial merekalah yang menentukan kesadaran mereka” (hlm 11). Dengan kta lain, hubungan sosial antar manusia terkait dengan cara mereka berproduksi dalam kehidupan material.

Marxisme dan Kritik Sastra
Dimulai dengan hubungan sosial antara budak dan majikan yang dikenal dengan feodalisme, pada tahap selanjutnya terdapat model baru produksi yang melibatkan kelas kapitalis yang menguasai alat produksi dengan kaum proletar yang tenaganya diperas guna mendapat keuntungan. Hubungan tersebut oleh kalangan marxis disebut ‘basis ekonomi’ atau ‘infrastruktur’ yang merupakan struktur ekonomi masyarakat.  Dari basis ekonomi, muncullah superstuktur yaitu bentuk-bentuk hukum dan politik, bentuk negara yang berfungsi melegitimasi kekuasaan kelas sosial yang memiliki alat-alat produksi ekonomi. Tidak hanya itu supersutruktur juga merupakan kesadaran sosial yang bersifat politis, religius, etis, estetis, yang disebut ideologi yang berfungsi untuk melegitimasi kekuasaan kelas yang berkuasa dalam masyarakat (hlm.12). Sehingga, pandangan yang dominan  dalam masyarakat merupakan pandangan dari kelas yang berkuasa.
Seni bagi marxisme merupakan bagian dari “superstruktur” masyarakat yang menjamin situasi penguasaan satu kelas sosial atas kelas sosial lainnya yang dilihat sebagai sesuatu yang “natural” atau bahkan tidak terlihat sama sekali. Memahami kesusastraan berarti memahami keseluruhan proses sosial dimana kesusastraan itu sendiri menjadi bagian darinya. Walau merupakan bagian dari superstruktur, kesusastraan tidak sekadar cerminan pasif dari basis ekonomi.
Eagleton memperlihatkan contoh analisis Marx mengenai hubungan antara seni, basis dan superstruktur. Kata Marx, Masyarakat Yunani mampu memproduksi seni yang unggul lebih dikarenakan keadaan masyarakatnya yang belum maju. Ketertarikan masyarakat modern terhadap semisal ‘Spartacus’ dikarenakan mengingatkan kita pada masyarakat kuno yang dalam masyarakat tersebut terlihat hubungan antara manusia dan alam yang telah dihancurkan masyarakat kapitalis dan yang dapat diproduksi kembali oleh masyarakat sosialis pada level yang lebih tinggi.  
            Lebih jauh, Engels menjelaskan bahwa seni tidak semata-mata bersifat ideologi. Ideologi yang dimaksud bukan hanya sekumpulan doktrin, tapi juga menggambarkan bagaimana manusia memainkan perannya dalam masyarakat kelas, nilai-nilai, dalam ide dan citra yang mengikat mereka pada fungsi sosial dan mencengah mereka dari pengetahuan yang benar tentang masyarakat sebagai suatu keseluruhan (2002: 31). Engels melihat dua posisi ekstrem dan berlawanan terkait hubungan antara seni dan ideologi. Pertama, kesusastraan adalah ideologi dalam bentuk artistik tertentu, tidak sekadar ekspresi ideologis dari masanya. Kedua, berpegang pada banyaknya karya sastra yang berlawanan dengan ideologi dan menjadikannya sebagai definisi karya seni itu sendiri. Sedangkan Eagleton, lebih menyukai pandangan Louis Althusser yang mengatakan bahwa seni tidak dapat direduksi hanya pada ideologi, melainkan memiliki hubungan yang khas dengan ideologi.
***
/II/    
Georg Lukacs dalam bukunya The Evolution of Modern Drama (1909), menulis bahwa elemen sosial sejati dalam kesusastraan adalah bentuk. Hal ini jelas bertentangan dengan kritik sastra aliran marxis yang menolak semua jenis formalisme dan memberi perhatian berlebih pada masalah teknis yang menghilangkan sifat historis kesusastraan dan mereduksinya lebih dari sekarang permainan estetis. Selain itu, kritik sastra Marxis kurang memberi perhatian pada persoalan bentuk artistik dan lebih memusatkan pada persoalan isi politis kesusastraan.
Marx sendiri memiliki keyakinan estetik, bahwa bentuk tidak akan bernilai kecuali merupakan bentuk dari isinya. Marx berpegang pada tradisi Hegelian, bahwa setiap isi menghasilkan bentuk yang cocok dengannya. Tidak hanya itu, seni menunjukan tahap yang berbeda dalam perkembangan ”the world spirit”, ide, atau ”yang absolut”. Isi seni yang terus menerus mewujudkan dirinya dalam bentuk artistik yang cocok. Baik Marx ataupun Hegel setuju bentuk artistik bukan hanya soal kebiasaan kreativitas seniman. Bentuk, secara historis ditentukan oleh “isi” yang harus diwujudkan, ia berubah, berganti, rusak dan menjadi lebih revolusioner bersamaan dengan berubahnya isi. ”isi” dalam pengertian tersebut mendahului ”bentuk”. Perubahan “isi” material masyarakat, model produksinya, menentukan, bentuk-bentuk suprastruktur masyarakat tersebut. Pada akhirnya kritik sastra marxis menegaskan bahwa isi lebih menentukan bentuk.
Konsepsi bentuk-isi tersebut berbeda dengan dua konsepsi lain yang saling berlawan. Pertama menyerang kaum formalis yang menganggap isi hanya fungsi dari bentuk-bentuk. Kedua, mengritik gagasan kaum marxis vulgar yang mengatakan bentuk artistik hanyalah sesuatu yang artifisial dan dipaksakan dari luar pada isi sejarah itu sendiri.
Perkembangan penting dalam bentuk sastra dihasilkan dari perubahan dalam ideologi. Perubahan tersebut mewujudkan cara baru dalam melihat kenyataan sosial dan mewujudkan hubungan baru antara seniman dan audiens. Hal tersebut tampak dari kemunculan novel di abad ke-18 yang menurut Ian Watt, dari segi bentuknya mengungkapkan serangkaian kepentingan ideologis yang berubah. Apapun isi yang terkandung dalam sebuah novel tertentu dari suatu masa, mempunya struktur formal yang mirip karya lain sejenisnya.
Dalam pandangan Eagleton, bentuk merupakan kesatuan yang kompleks dari tiga elemen: 1) sebagian dibentuk oleh ‘otonomi relatif’ sejarah bentuk sastra, 2) juga ditentukan oleh struktur ideologi yang dominan, 3) hubungan antara pengarang dan audiens. Kesatuan tiga elemen ini yang dianalisis oleh kritik sastra marxis. Dengan demikian, dalam memilih suatu bentuk, pengarang akan menemkukan bahwa pilihannya secara ideologis telah dibatasi.
Masalah bentuk juga mendapat perhatian serius dalam karya George Lukacs. Sebelum menjadi Marxis, Lukacs melihat novel sebagai “epik borjois”. Setelah menjadi Marxis, ia menganggap seniman yang besar adalah mereka yang dapat menangkap dan menciptakan kembali totalitas harmonis kehidupan manusia. Konsep utama Lukacs adalah “totalitas”, “kekhasan” (typicality), dan dunia-historis yang lebih mirip konsep hegelian dibanding Marxis.
Lucien Goldmann, berusaha mengulas struktur sebuah teks sastra dengan tujuan mengetahui sampai sejauh mana teks itu mewujudkan struktur pemikiran (atau “visi dunia”, world vision) dari kelompok atau kelas sosial dari mana pengarang berasal. Bagi Goldmann, karya sastra tidak dilihat sebagai ciptaan individu, melainkan ciptaan dari apa yang ia sebut “struktur mental trans-individual” dari kelompok sosial. Metode kritik sastra Goldmann tersebut disebut sebagai kritik sastra “strukturalisme genetik”.
Sedangkan Macherey melihat karya sastra terikat pada ideologi bukan pada apa yang dikatakannya melainkan apa yang tidak dikatakannya. Ia juga melihat karya sebagai sesuatu yang tak terpusat (decentered), tak ada makna atau struktur sentral yang ada hanya pertentangan dan perbedaan makna yang terus menerus hadir. ”Keterpecahan”, ”penyebaran”, ”keragaman”, dan ”ketidakteraturan” adalah istilah-istilah yang kerap digunakan Macherey.
*****
/III/
            Kritik sastra Marxis, dibentuk oleh peristiwa sastra dari suatu masa yang dikenal sebagai stalinisme. Hal tersebut memuncak pada 1934 lewat kongres pengarang Soviet yang mengadopsi realisme sosialis Stalin dan Gorky yang mengajarkan bahwa tugas pengarang adalah menyajikan gambaran realitas yang jujur dan historis-konkret dalam perkembangannya yang revolusioner, serta mengulas ”problem transformasi ideologis dan pendidikan bagi para buruh dalam semangat sosialisme.” Kesusastraan haruslah melayani partai (partai minded) oportunistik dan heroik, harus mengandung romantisme revolusioner.  Sedangkan Lenin menyerukan kesusastraan haruslah memiliki keberpihakan kelas, menjadi roda penggerak dan sekrup dari mesin sosial yang demokratis. Hal tersebut karena netralitas dalam tulisan adalah sesuatu yang tidak mungkin.
            Engels dalam surat-suratnya mengungkapkan bahwa ia tidak menolak fiksi-fiksi dengan ”tendensi politik”, namun ia menolak pengarang yang secara terbuka menunjukan keberpihakannya karena tendesi politik harus muncul secara halus. Dengan cara yang tidak langsung inilah fiksi revolusioner bekerja secara efektif bagi pembacanya dalam membongkar kesadaran borjuis.
Salah satu kecenderungan lain kritik sastra marxisme adalah mengasumsikan kesusastraan sebagai ‘refleksionisme’, ‘mencerminkan’, atau ‘mereproduksikan’realitas sosial secara langsung. Menariknya, baik Marx ataupun Engles tidak menggunakan istilah ‘pencerminan’ dalam hal karya sastra. Meskipun demikian refleksionisme menjadi salah satu cara untuk melawan teori-teori kaum formalis yang memenjarakan sastra pada satu ruang tertutup, terlepas dari sejarah.
/IV/
            Pada bagian akhir bukunya, Pengarang sebagai Produsen, Eagleton mengungkapkan bahwa kesusastraan mungkin merupakan suatu artefak, produk kesadaran sosial, ataupun suatu visi dunia. Namun, bagi seorang marxis, kesusastraan juga merupakan komoditas yang diproduksi oleh penerbit-penerbit dan dijual ke pasar untuk mendapatkan keuntungan. Sehingga, seorang pengarang, menurut Marx dalam bukunya Theories of Surplus Value, merupakan pekerja bukan karena ia memproduksi gagasan, tetapi karena ia memperkaya penerbit, dan bekerja untuk mendapatkan upah. Seni, menurut Engels merupakan produk sosial yang paling kuat dihubungkan dengan basis ekonomi, namun ia juga bagian dari basis ekonomi –suatu jenis tindakan ekonomi, jenis produksi komoditi, diantara jenis-jenis tindakan dan produksi ekonomi lainnya.
            Tidak hanya itu, bagi Brecht dan Benjamin pengarang pada dasarnya adalah produksen yang dapat disamakan dengan para pembuat produk sosial lainnya. Macherey juga menolak gagasan pengarang adalah kreator karena pada dasarnya pengarang adalah produsen ang mengolah bahan yang sudah tersedia menjadi sebuah produk baru. Sedang Marx melihat masyarakat kapitalis yang lebih mementingkan kuantitas daripada kualitas yang mengubah semua produk sosial menjadi komoditi pasar adalah masyarakat yang memusuhi seni. Sebagai pamungkas, Eagleton mengungkapkan bahwa kritik sastra Marxis adalah bagian dari upaya pembebasan dari penindasan sehingga berharga untuk didiskusikan.
(ruangkata-katavie.blogspot.com)

Tropical Rain

Tropica rain, seken,HC,  Harga Rp 85.000

Kamus Pertanian Umum, Tim Kanisius

Kamus Pertanian Umum, Tim Kanisius, seken,lumayan. Harga Rp 75.000

Pengusahaan Hutan dan kelestarian Lingkungan,

Pengusahaan Hutan dan kelestarian Lingkungan,.Harga Rp 18.000 seken,lusuh



Jual Buku Gerilya Politik Ekonomi, Tan Malaka

Gerilya Politik Ekonomi,
oleh Tan Malaka.
Harga Rp 30.000 TERJUAL
Penerbit Diandra

Jual Buku Membongkar Bank Dunia, Penyunting Jonathan R.Pincus, Jeffrey A.Winters

Jual Buku Membongkar Bank Dunia, penyunting Jonathan R.Pincus, Jeffrey A.Winters
Buku Membongkar Bank Dunia
penyunting Jonathan R.Pincus, Jeffrey A.Winters;
Harga : 90.000
Alih bahasa A Horo Rambadeta, Abdul Harris, Suharyono dan Jeffrey A. Winters,
Penerbit : Djambatan,
Tahun :  2004
Tebal : xi, 340 hlm.
Ukuran: 16 x 23 cm.
Kondisi Stoklama, lumayan
Stok : 1

Keterangan :
Di mata pengeritiknya, Bank Dunia tak ubahnya gudang ironi. Bagi mereka, pernyataan yang disebarluaskan Bank Dunia tentang dedikasinya dalam perjuangan melawan kemiskinan tak lebih dari retorika kosong. Secara internal, Bank Dunia justru dihadapkan pada kegagapan untuk membenahi diri sekaligus membangun kembali kredibilitasnya di mata negara-negara penerima pinjaman, terutam kepercayaan dari negara donor, serta memperkokoh operasi peminjamannya.


Buku ini memuat 10 tulisan tentang Bank Dunia oleh sejumlah intelektual. Dari 10 tulisan tersebut di antaranya tentang merancang ulang Bank Dunia, Bank Dunia di bawah Wolfensohn, anatomi governance Bank Dunia, penyederhanaan oleh negara dan pembinaan institusi dalam proyek yang dibiayai Bank Dunia, utang kriminal, panel inspeksi Bank Dunia dan terbatasnya akuntabilitas, korupsi dan tata kelola pada awal kapitalisme : strategi Bank Dunia dan keterbatasannya, tinjauan ulang peran Bank Dunia di kawasan Sub-Sahara Afrika, pendekatan spekulatif Bank Dunia terhadap kapital sosial, dan penutup.

Membaca Indonesia / Basri Amin

Membaca Indonesia, Perubahan Sosial dan Pergolakan Pemikiran, Basri Amin. Harga Rp 40.000

Jual Buku Hukum Perjanjian, Prof Subekti SH

Jual Buku Hukum Perjanjian, Prof Subekti SHBuku Hukum Perjanjian, Prof Subekti SH. Harga Rp 27.000

Sekitar Pancasila, UUD 45 dan Pembangunan Sistem Hukum Indonesia, Prof Dardji Darmodihardjo

Sekitar Pancasila, UUD 45 dan Pembangunan Sistem Hukum Indonesia, Prof Dardji Darmodihardjo. Harga Rp 30.000

Indonesia Tanah Air Beta, Prof Dr Sritua Arief

Indonesia Tanah Air Beta, Prof Dr Sritua Arief. Harga Rp 90.000, lawas,bagus. TERJUAL MLG 27/1/15

Jumat, 23 Januari 2015

Jual Buku Islam Liberal, Pluralisme Agama dan Diabolisme Intelektual, Adian Husaini,

Buku Islam Liberal,  Pluralisme Agama dan Diabolisme Intelektual, by Adian HusainiJudul Buku : Islam Liberal,  Pluralisme Agama dan Diabolisme Intelektual, 
Harga RP 36.000 TERJUAL PALU
by Adian Husaini,
Tahun : 2005, 
Tebal 250hlm,
Kondisi : seken ,Sedang,cover sambungan,

Negara dan Perempuan, reorientasi Kebijakan Publik

Negara dan Perempuan, reorientasi Kebijakan Publik
Harga 55.000
Muhadjir Darwin
Kondisi Seken Bagus
Tersedia 1 buah

Jual Buku Dibawah Bendera Revolusi, Soekarno

Jual Buku Dibawah Bendera Revolusi, Ir Soekarno,

Buku Dibawah Bendera Revolusi, Ir Soekarno,

Buku DBR "Dibawah Bendera Revolusi"

Ir Soekarno,
Harga Rp 600.000,-
Paket lengkap Jilid 1 & 2.
Penerbit Yayasan Bung Karno
Terbit CU 2015
Kondisi : Original, Edisi Baru, Box Set

Jual buku Partisipasi Politik di Negara Berkembang / Huntington

Jual buku Partisipasi Politik di Negara Berkembang / Huntington Judul Partisipasi Politik di Negara Berkembang, Huntington 
Harga 55.000 
Kondisi Bekas, Cukup