Selasa, 30 September 2014

Administrasi dan Organisasi Internasional

Harga Rp 38.000

Jual Buku MENYELAMI PIKIRAN ANAK / HERBERT P. GINSBURG

Jual Buku MENYELAMI PIKIRAN ANAK , Penulis HERBERT P. GINSBURG
Jual Buku MENYELAMI PIKIRAN ANAK , Penulis HERBERT P. GINSBURG
Judul MENYELAMI PIKIRAN ANAK, Wawancara Klinis dalam Penelitian dan Praktik Psikologi Anak
Harga Rp 75.000
Penulis HERBERT P. GINSBURG
Terbit 2014
Tebal  XVIII + 378 HAL

Kondisi Baru

Jual Buku Tasauf Modern, HAMKA

Jual Buku Tasauf Modern, HAMKA
Judul : Tasauf Modern
Pengarang : Hamka
Harga : 75.000,-
Penerbit : Pustaka Panjimas, Jakarta
Tahun :
Tebal : xix + 317 halaman
Kondisi : bekas, bersih, bagus
Stok : tersedia

Deskripsi : buku ini memuat  12 bagian. Bagian I  pendapat-pendapat tentang bahagia. Bagian II  hubungan antara bahagia dan agama. Lalu bagian III membahas tentang bahagia dan utama ; memerangi hawa nafsu–hawa dan akal–ikhlas dan nasihat.

Bagian IV bicara soal kesehatan jiwa dan badan. Bagian V soal harta benda dan bahagia. Bagian VI tentang Qana’ah. Bagian VII soal tawakal. Bagian VIII membahas bahagia yang dirasai Rasulullah SAW. Bagian IX soal hubungan ridha dan keindahan alam. Selanjutnya, bagian X membahas tangga bahagia. Bagian XI mengupas tentang sebab-sebabnya orang celaka. Buku ini ditutup dengan bagian XII yang bicara tentang munajat.

Buku tasawuf modern ini ditulis oleh almarhum Hamka sekitar tahun 30-an, sebagai karangan bersambung dalam majalah pedoman masyarakat yang terbit di Medan dengan Hamka sendiri sebagai pemimpin redaksi. Setelah selesai pemuatan dalam majalah, atas permintaan pembaca tasawuf modern diterbitkan sebagai sebuah buku untuk pertama kali tahun 1939. Penerbitan pertama ini ternyata mendapat sambutan dari masyarakat sehingga mengalami cetak ulang beberapa kali dari sebuah penerbit di Medan. Setelah proklamasi kemerdekaan, tasawuf modern kembali diterbitkan di Jakarta sekitar tahun 60-an. Sejak sekitar tahun 70-an, oleh pengarang penerbitan tasawuf modern dan beberapa karya lain termasuk tafsir Al-Azhar dipercayakan pada pustaka panji mas. Alhamdulillah minat dan sambutan pembaca terhadap karya-karya almarhum Hamka, sampai saat ini masih tetap tinggi, terbukti dengan terjadi beberapa kali cetak ulang tasawuf modern,falsafah hidup, lembaga budi, tasawuf perkembangan dan pemurniaannya, dll. Bukan hanya di Indonesia beberapa penerbit di Malaysia dan Singapura atas persetujuan ahli waris menerbitkan tasawuf modern dan karya-karya Hamka lainnya. Pada hemat kami, kendati sudah berlalu puluhan tahun dan banyak terjadi perubahan besar dalam masyarakat, serta pergantian generasi, untuk waktu yang lama karya-karya almarhum Hamka ini justru semakin diperlukan. Saat ini umat manusia hidup dalam zaman modern yang serba praktis dan enak berkat teknologi canggih. Namun kemodernan dan gaya hidup yang mementingkan materi ternyata tidak memberi kebahagian, di samping jasmani, manusia juga memerlukan kebahagian rohani. Disinilah dirasakan perlunya dakwah atau pelajaran agama baik bentuk tabligh maupun buku-buku yang menentramkan rohani, antara lain tasawuf modern karya almarhum Hamka ini. Selamat membaca.

Jual Buku EDUTAINTMENT PAUD / RATNA PANGASTUTI, M.PD.I


Jual Buku EDUTAINTMENT PAUD, Penulis RATNA PANGASTUTI, M.PD.I
Jual Buku EDUTAINTMENT PAUD Harga Rp 30.000 Penulis RATNA PANGASTUTI, M.PD.I Judul EDUTAINTMENT PAUD
Harga Rp 30.000
Penulis RATNA PANGASTUTI, M.PD.I
Jumlah Halaman XI + 166 HAL
Terbit 2014

JUal Buku KEBIJAKAN KRIMINALISASI DI BIDANG KEUANGAN /s DR. SALMAN LUTHAN, SH., MH.


Jual Buku KEBIJAKAN KRIMINALISASI DI BIDANG KEUANGAN, Penulis DR. SALMAN LUTHAN
Jual Buku KEBIJAKAN KRIMINALISASI DI BIDANG KEUANGAN, Penulis DR. SALMAN LUTHAN, SH., MH.Judul KEBIJAKAN KRIMINALISASI DI BIDANG KEUANGAN
Harga Rp 100.000,-
Penulis DR. SALMAN LUTHAN, SH., MH.
Jumlah Halaman XII + 504 HAL
Penerbit FH UII PRESS
Terbit 2014

Buku Semangat Baru ,kolonialisme budaya cetak dan kesastraan Sunda abad XIX

Semangat Baru, kolonialisme Budaya Cetak dan Kesastraan Sunda
TERJUAL 11/4/2014

Buku LOGIKA KEILMUAN (PENGANTAR SILOGISME DAN INDUKSI) /HIDANUL ICHWAN HARUN


Jual Buku LOGIKA KEILMUAN (PENGANTAR SILOGISME DAN INDUKSI), DRS. HIDANUL ICHWAN HARUN
Jual Buku LOGIKA KEILMUAN (PENGANTAR SILOGISME DAN INDUKSI), 2014,, DRS. HIDANUL ICHWAN HARUN TERBIT 2014Judul LOGIKA KEILMUAN (PENGANTAR SILOGISME DAN INDUKSI), 2014
Harga Rp 28.000
Penulis DRS. HIDANUL ICHWAN HARUN
TERBIT 2014

Jual Buku Sejarah Amerika Serikat / IG. Krisnadi


JUal Buku Sejarah Amerika Serikat, Penulis: IG. Krisnadi, Penerbit Ombak
Buku Sejarah Amerika Serikat
Harga Rp 65.000 sms.wa 0896-6116-2026
Penulis: IG. Krisnadi
Penerbit Ombak
480 hlm. (xviii + 462)
Ukuran: 14,5 x 21 cm
ISBN: 978-602-7544-81-9

Jual Buku Saya bermimpi Jadi Konglomerat ,Kwik Kian Gie

Jual Buku Saya bermimpi Jadi Konglomerat ,Kwik Kian Gie, Gramedia,
Buku  Saya Bermimpi Menjadi Konglemerat
Harga  35.000oleh Kwik Kian Gie
ISBN13 : 9789795117940
Tanggal Terbit : Januari 1998
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 105
Dimensi : 110 mm x 180 mm
Kondisi stok lama, baru


Deskripsi:

"Mimpi" Kwik akhirnya sungguh-sungguh jadi kenyataan. Sebuah mimpi yang sesungguhnya tidak kita-bahkan Kwik sendiri-harapkan. Hanya dalam hitungan bulan, badai moneter yang menerjang kawasan asia dengan cepat meluluh-lantahkan konglemerat, bahkan menyeret Ekonomi-Indonesia dan lensengsernya pemimpin rezim orde baru. Dengan ulasan yang tajam sekian tahun yang lalu, Kwik telah membeberkan nasib yang bakal dialami konglemerat Indonesia: cepat meroket dan meraksasa dan kemudian rontok karena sebetulnya semu dan keropos. Sebelum orang teriak-teriak KKN Kwik dengan gamblang meaparkan praktek-praktek koruptif dan kolutif. Agar mimpi buruk itu berakhir, sekaranglah saatnya mempertimbangkan apa-apa sebaiknya dilakukan, dihindari, atau dibuang dalam perekonomian seperti usulan Kwik.

Buku Teori Sosial Sastra, Ahyar Anwar

Jual Buku Teori Sosial Sastra, Ahyar Anwar ,Penerbit OmbakTeori Sosial Sastra, Ahyar Anwar ,Penerbit Ombak. 1 buah. Rp 60.000

Buku Sejarah Eropa, Wahjudi Djaja

Jual Buku Sejarah Eropa, dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern,Wahjudi Djaja, Penerbit OmbakBuku Sejarah Eropa, dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern,Wahjudi Djaja, Penerbit Ombak .Rp 45.000.baru.

Minggu, 28 September 2014

Jual Buku Teologi Keadilan Perspektif Islam / Majid Khadduri

Jual Buku Teologi Keadilan, perspektif Islam, Majid KhadduriJudul Buku Teologi Keadilan, Perspektif Islam,
Penulis Majid Khadduri
Harga Rp 75.000
Alih Bahasa: H Mochtar Zoerni
Penerbit Risalah Gusti
Tahun 1999
Ukuran 16 x23
Tebal 370hlm
Soft coer, Isi Hvs
Kondisi : Stok lama, segel, bagus

Jumat, 26 September 2014

Buku Che untuk Pemula ,Sergio Sinay,

Jual Buku Che untuk Pemula ,Sergio Sinay, ResistBook, 2004.
Che untuk Pemula ,Sergio Sinay, 2004. Stoknlama, bagus, 1buah RP 50.000

Buku Revolusi Bolivarian Hugo Chavez dan Politik Radikal , Nurani Soyomukti, ResistBook.

Jual Buku Revolusi Bolivarian Hugo Chavez dan Politik Radikal , Nurani Soyomukti, ResistBook.Revolusi Bolivarian Hugo Chavez dan Politik Radikal , Nurani Soyomukti, ResistBook. stok lama,segel RP 55.000 TERJUAL

Buku Para Jago dan Kaum Revolusioner Jakarta 1945 - 1949/ Robert Cribb

Jual Buku Para Jago dan Kaum Revolusioner Jakarta 1945 - 1949, Robert Cribb
TERJUAL 3/4/14

Jual Buku Tempe bernama Indonesia jilid 2 ,Hermawan Sulistiyo

Jual Buku Tempe bernama Indonesia jilid 2,Hermawan SulistiyoTempe bernama Indonesia jilid 2 ,Hermawan Sulistiyo ,Rp 35.000 TERJUAL
Kondisi Baru, stoklama

Jual Buku Mahasiswa dalam Pergulatan Politik / Ahmad Siboy. - Herlianto

Jual Buku Mahasiswa dalam Pergulatan Politik ,Ahmad Siboy. - Herlianto. Nirmana MediaMahasiswa dalam Pergulatan Politik ,Ahmad Siboy. - Herlianto. Nirmana Media 2014. 
Harga RP 33.000
Kondisi Baru

Kamis, 25 September 2014

Jual Buku MULTIPLISITAS DAN DIFERENSI / Yasraf Amir Piliang

Jual Buku MULTIPLISITAS DAN DIFERENSI, Yasraf Amir Piliang, JALASUTRA
Buku MULTIPLISITAS DAN DIFERENSI
Harga Rp 95.000 TERJUAL
Yasraf Amir Piliang 
/JALASUTRA
Multiplisitas dan Diferensi – Redefinisi Desain, Teknologi dan Humanitas (2008)

Audifax
buku ‘Multiplisitas dan Diferensi – Redefinisi Desain, Teknologi dan Humanitas’ yang merupakan disertasi YAP ini berbeda dari buku-buku sebelumnya karena disusun secara koheren dengan metode yang ketat. secara pribadi, saya menilai bahwa buku ini merupakan masterpiece dibanding buku-buku YAP sebelumnya. dalam buku ini, YAP tak kehilangan kekhasannya sebagai pemikir postrukturalis yang piawai mengeksplorasi ide dan konsep, namun dengan metode yang ketat semua itu menjadi lebih tajam dan koheren dibanding buku-buku sebelumnya

multiplisitas ruang dan waktu
YAP mencoba berangkat dari perbedaan dan bagaimana meletakkan perbedaan itu dalam sebuah multiplisitas. memahami perbedaan, tak cukup semata mengedepankan perbedaan, melainkan bagaimana pemahaman akan keberbedaan itupun disadari keberbedaannya. fenomenologi merupakan rute yang dipilih YAP. dengan mengombinasikan konsep esensi dari fenomenologi-transendental (Husserl) dan fenomenologi-hermeneutika (Heidegger, Ricoeur, Merleau-Ponty) YAP mencoba menukik pada pembahasan mengenai ontologi dari perbedaan

sementara struktur ontologis dari perbedaan yang membangun dunia layar, coba dicabar lewat filsafat diferensi yang dikembangkan oleh Bergson, Deleuze, Guattari dan Derrida. penelitian YAP ini benar-benar memfokuskan pada aspek ontologis, sehingga memang metode yang digunakan tidak terlalu memerlukan observasi empirik atau ontic

melalui metode fenomenologi-hermeneutika, layar dipahami dalam kaitannya dengan multiplisitas ruang, memahami perbedaan-perbedaan dalam ruang, aransemen, serta pembingkaian dalam struktur tatapan, citra, nilai sosial, pesan dan informasi. selain multiplisitas ruang, juga dipaparkan multiplisitas waktu, yang juga mencakup perbedaan waktu, durasi, narasi, memori, kecepatan dan horison masa depan. dengan demikian, ’ada’ dalam ruang dan waktu, mesti kita pahami dalam multiplisitasnya

YAP juga mempersoalkan apakah ‘kebaruan’ yang selama ini sering mengemuka dalam perkembangan kebudayaan material di sekitar kita benar-benar merupakan ‘kebaruan’? terlebih dalam disiplin desain (yang menopang budaya material), fungsinya sebagai pencipta ‘kebaruan’ seakan melupakan dan menabukan repetisi di dalamnya. manusia, bisa jadi adalah mahluk yang pervers, di satu sisi ia mengagungkan kebaruan yang seolah membedakan dirinya dari yang lain, namun di sisi lain ia juga melakukan repetisi atau imitasi pada apa yang sebelumnya telah ada. dalam konteks layar, YAP membahas lebih jauh bahwa kesadaran yang banyak diyakini dibangun di atas fondasi pengalaman langsung hidup bersama manusia-manusia lain, lingkungan alam, dan benda-benda ciptaan manusia, kini berubah menjadi pengalaman yang dimediasi oleh medium layar


Buku Metode Penelitian Kualitatif ,Andi Prastowo, Ar Ruzz Media

Jual Buku Metode Penelitian Kualitatif ,Andi Prastowo, Ar Ruzz Media
Metode Penelitian Kualitatif ,Andi Prastowo, Ar Ruzz Media Harga Rp 69.000

Jual Buku Visi Pendidikan KI Hajar Dewantara, Tantangan dan Relevansi / Bartolomeus S

Jual Buku Visi Pendidikan KI Hajar Dewantara, Tantangan dan Relevansi, Penulis Bartolomeus S, Kanisius,  














Buku Visi Pendidikan KI Hajar Dewantara, Tantangan dan Relevansi. Penulis Bartolomeus S, Kanisius, Harga 30.000

Jual Buku Menguak hubungan dagang Indonesia Israel , Angga Aulia

Jual Buku Menguak hubungan dagang Indonesia Israel , Angga Aulia Akbar, Marjin KiriBuku Menguak Hubungan Dagang Indonesia-Israel
Angga Aulia Akbar.
Harga Rp 29.000,-
ISBN 978-979-1260-18-3
100 hlm + viii ; 14 x 20,3 cm


Komitmen Indonesia selama ini terhadap konflik Timur Tengah amat jelas, yakni mendorong tercapainya kemerdekaan Palestina dan tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.

Namun demikian, di luar pengetahuan banyak orang, hubungan dagang antara Indonesia dan Israel ternyata telah terjalin lama tanpa hubungan diplomatik antar kedua negara, yang dimulai dengan pembelian helikopter dan jet tempur dari Israel pada era Orde Baru.

Pasca reformasi 1998, hubungan dengan Israel dilegalkan oleh pemerintah Indonesia. Bahkan Kamar Dagang Israel-Indonesia telah dibuka di Tel Aviv.

Apakah kebijakan ini tidak kontraproduktif bagi dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina? Apakah kebijakan ini tidak mengingkari prinsip bebas aktif dalam politik luar negeri Indonesia serta amanat konstitusi untuk mengupayakan perdamaian dunia?

Buku ini mencoba menelusuri keabsahan hubungan dagang Indonesia-Israel dari kacamata teori politik luar negeri, dengan data-data empiris dan wawancara pihak-pihak yang berwenang, termasuk Ketua Kamar Dagang Israel-Indonesia.

Rabu, 24 September 2014

Buku Mendobrak Sentralisme Ekonomi, Rizal Mallarangeng

Jual Buku Mendobrak Sentralisme Ekonomi, Rizal Mallarangeng, KPGMendobrak Sentralisme Ekonomi, Rizal Mallarangeng ,Rp 45.000 off.

Buku Hukum Laut Internasional/ Dikdik Mohamad Sodik.

Jual Buku Hukum Laut Internasional, Dikdik Mohamad SodikBuku Hukum Laut Internasional: Dan Pengaturannya di Indonesia .Harga Rp 60.000
Oleh Dikdik Mohamad Sodik
Penerbit Refika Aditama
Tahun     2011
ISBN      9786028650540
Tebal xiii + 299hlm
Ukuran 16x23  
Berat     0.39 kg
Kondisi baru

Hukum laut internasional dewasa ini sangat relavan dengan kepentingan nasional negara-negara di dunia, khususnya Indonesia. Buku ini berupaya membahas rezim-rezim hukum laut internasional yang bersumber dari konvensi hukum laut 1982 dan instrumen-instrumen internasional lainnya serta permasalahan-permasalahan hukum dalam implementasinya di Indonesia. Buku ini juga mengulas secara singkat mengenai sumbangan Indonesia dalam melahirkan berbagai konsepsi hukum laut internasional, khususnya konsepsi negara kepulauan yang termuat dalam konvensi hukum laut 1982, dan berbagai perjanjian internasional di bidang lingkungan laut regional asia tenggara.
Dengan membaca buku ini, pembaca tidak hanya diperkenalkan dengan sejumlah isu penting dalam hukum laut internasional, tetapi juga praktiknya dalam berbagai peraturan perundang-undangan Indonesia dan perjanjian-perjanjian bilateral antara Indonesia dan negara-negara tetangga. Oleh karena itu, keseluruhan materi yang terangkum dalam karya tulis ini layak untuk dibaca, baik oleh para praktisi dan pemerhati hukum laut, akademisi (dosen dan mahasiswa), maupun penegak hukum, birokrat, serta masyarakat luas yang meminati kajian hukum laut internasional.

Buku Agama Yang Bertindak /Hagen Berndt

Jual Buku Agama Yang Bertindak, Hagen Berndt, Kanisius.Agama Yang Bertindak, Kesaksian Hidup dari Berbagai Tradisi, Hagen Berndt, Kanisius. Stok lama, segel, 1buah. Rp 40.000

Buku Kebangsaan dan Globalisasi dalam Diplomasi.

Jual Buku Kebangsaan dan Globalisasi dalam Diplomasi.
Kebangsaan dan Globalisasi dalam Diplomasi. Harga Rp 45.000

Minggu, 21 September 2014

Buku Beyond Teaching and Learning, Memadukan Quantum Teaching and Learning / Win Wenger

Jual Buku Beyond Teaching and Learning, Memadukan Quantum  Teaching and Learning , Win Wenger, Nuansa CendekiaBeyond Teaching and Learning, Memadukan Quantum  Teaching and Learning , Win Wenger, Nuansa Cendekia. Rp 97.000

Jual Buku Dunia ,Manusia dan Tuhan / J Sudarminta

Jual Buku Dunia ,Manusia dan Tuhan ,Antologi Pencerahan Filsafat dan Teologi, J sudarminta, Kanisius,
Buku Dunia ,Manusia dan Tuhan ,Antologi Pencerahan Filsafat dan Teologi / J Sudarminta  Rp 60.000.
Penerbit Kanisius

Rethinking Multiculturalism Bikhu Parekh

Jual Buku Rethinking Multiculturalism Bikhu Parekh
 Judul     RETHINKING MULTICULTURALISM, Keberagaman Budaya dan Teori PolitikRP 110.000
Pengarang     Bhikhu Parekh
Terbit     09-12-2008
Halaman     530
Berat     710.00
Dimensi (mm)     155x235


ISBN     978-979-21-1988-6 

Sinopsis
Buku penting dan banyak mendapat pengakuan ini dengan cepat menjadi sebuah bacaan klasik saat pertama kali dipublikasikan. Dalam buku ini, Bhikhu Parekh memperlihatkan bahwa tradisi Barat tentang Filsafat Politik memiliki sumber daya yang terbatas untuk mengatasi keanekaragaman kultural. Dia selanjutnya membahas tentang bagaimana hal itu bisa diperbaiki dan alat-alat konseptual baru apa yang diperlukan. Inti buku ini menyangkut pertanyaan-pertanyaan teoretis yang ditimbulkan oleh masyarakat multikultural kontemporer, khususnya sifat dan batasan-batasan kesetaraan dan keadilan antarbudaya, identitas nasional, kewarganegaraan, dan wacana politik budaya. Edisi ini mencakup satu bab tambahan substansial mengenai permasalahan-permasalahan penting dan perdebatan-perdebatan yang muncul dari tanggapan-tanggapan atas edisi yang pertama.

Sabtu, 20 September 2014

Jual Buku Dostoevsky Menggugat Manusia Modern, Henry S Sabari

Jual Buku Dovtoevsky Menggugat Manusia Modern ,Henry S SabariDostoevsky Menggugat Manusia Modern 
Harga Rp 35.000 
Penulis: Henry S. Sabari
Penerbit: Kanisius
Cetakan: Pertama, 2008
Tebal: 136+xxiv
Kondisi Segel,
Tersedia 1 Buah

Peresensi: Matroni el-Moezany* http://www.lampungpost.com ZAMAN modern merupakan zaman yang tidak disukai Dostoevsky. Ia muak dengan rasionalisme yang merupakan bentuk ketidakpuasan akan eksistensi manusia. Manusia seolah direduksi menjadi alat rasio. Dari kemuakan itu, manusia berontak dan berusaha menunjukkan kediriannya sebagai eksistensi yang konkret. Dengan novel Notes From Underground, Dostoevsky menampilkan kisah satiris tentang kemuakan manusia zaman modern. Kapastian yang dianut manusia modern dengan berlandaskan pada sains dan rasionalitas mengajarkan manusia bertindak objektif. “Dua tambah dua adalah empat”; manusia harus menerima apa adanya hukum tersebut, tidak dapat melawan karena (hukum) alam tidak akan pernah meminta pendapat manusia berlaku padanya. Hal demikian merupakan sesuatu yang absurd bagi sang Underground. Manusia penuh dengan perhitungan matematika bahkan terhadap apa yang ingin dilakukan. Jika demikian, di manakah kesadaran subjektif yang diagung-agungkan zaman modern? Bagaimana manusia bisa jadi otonom jika apa yang dilakukan dideterminasi hal-hal di luar dirinya? “Dua tambah dua adalah empat”, tidak peduli apakah kita menyukainya atau tidak. Hal demikian sangat menyakitkan. Manusia hanya menjadi budak dari penyakit (rasionalisme) zamannya. Dengan demikian, apakah kesadaran itu? Kesadaran adalah sebuah kemuakan, itulah yang diungkapkan sang Underground untuk menggambarkan mereka yang benar-benar menyadari eksistensinya. Orang yang benar-benar sadar akan muak dengan perhitungan tersebut. Muak dengan determinasi yang terjadi. Dengan demikian, ia mengatakan kesadaran akan subjek yang otonom merupakan ilusi belaka. Otonomi manusia tidak benar-benar terjadi seperti yang dicita-citakan. Di sini dapat dilihat bagaimana padangan Ivan, Kardinal, dan Roskolnikov bahwa otonomi manusia-manusia rasional sebenarnya tidak sepenuhnya otonom karena mereka justru menjadi “budak” ideologi semata. Dalam bahasa lain dapat disebut, mereka hanyalah sel-sel dari suatu sistem besar yang mereka anut. Namun, mereka membutakan mata dan telinga untuk membenarkan logika yang dianut. Dari rasionalisme mereka, yang Underground berkata “lihatlah darah mengalir di sungai-sungai…Lihatlah apa-apa yang terjadi sepanjang abad 19… Lihatlah Napoleon… Lihatlah apa yang terjadi di Amerika Utara”. Sang Underground beranggapan orang-orang modern merupakan orang bodoh. Dengan menempatkan rasio sebagai dasar, mereka kehilangan kemanusiaannya. Rasio hanya pikiran dan hanya memuaskan kapasitas berpikir manusia. Perhitungan dan kalkulasi mengajarkan untuk mencari kepastian. Namun, apakah yang dapat dipastikan dari manusia? Hanya orang bodohlah yang dapat dipastikan. Manusia sesungguhnya lebih daripada perhitungan dan kepastian-kepastian. Ia menyebutkan semua intelektual dari abad ke-19 harus dan secara moral berkewajiban hadir sebagai makhluk tak berkarakter karena orang yang berkarakter tidak lebih dari makhluk yang terbatas (ditentukan). Dari penuturan sang Underground terlihat bagaimana ketidakpuasan akan eksistensi diri yang direduksi dalam perhitungan dan sistem-sistem sains. Manusia merupakan “ada” yang unik. Segala klasifikasi saintis mengenai manusia tidak pernah mencakup ke-manusia-an. Rasionalitas sains yang di anut Ivan, Kardinal, dan Raskolnikov mendapat perlawanan dari pemikiran eksistensialis sang Underground, seseorang yang muak terhadap zamannya. Semangat zaman modern yang hadir melalui rasionalisme dan saintisme membawa pengaruh atas paradigma berpikir manusia. Cita-cita besar menjadikan manusia sebagai makhluk otonom malah terjatuh pada peng-objek-an terhadap manusia itu sendiri. Hal tersebut kerena pola ilmu alam yang (berusaha) melihat segala sesuatu dengan berjarak atau objektif diterapkan pada manusia. Manusia kemudian memandang sesamanya sebagai objek semata. Hubungan antarmereka jadi bersifat kebendaan. Dostoevsky dalam buku ini menggambarkan bagaimana objektivikasi terhadap manusia dilakukan oleh kaum intelektual yang diwakili Ivan Karamazov, Kardinal, dan Raskolnikov. Dengan rasionalisme, mereka membedakan manusia atas dan manusia bawah. Manusia atas adalah mereka yang telah “tercerahkan” dan memiliki kesadaran yang tinggi. Dengan begitu, mereka memiliki hak terhadap manusia-manusia bawah yang bodoh. Sebab, manusia bawah tidak mengerti apa-apa, sehingga mereka dapat dimanipulasi untuk suatu sistem-sistem sosial yang akan dilanggengkan. Mereka juga dapat menjadi kelinci percobaan untuk suatu eksperimen yang dilakukan. Di sini terlihat bahwa pembendaan terhadap sesama memungkinkan terjadinya tindakan yang tak menusiawi. Dostoevsky muak terhadap hal tersebut. Manusia bukan sel-sel dari suatu sistem. Ia adalah makhluk konkret dengan segala kemanusiaan yang dimilikinya. Lewat kisah Notes From Underground, ia mengkritik gaya pemikiran rasionalistik yang menjamur saat itu manusia tidak dapat ditentukan atau direduksi dalam hukum-hukum positif ilmu alam. Yang jelas buku ini menjelaskan sosok pemikir dan sastrawan yang hidup di Rusia pada abad ke-19, dapat dilihat bagaimana ia menggugat pemikiran-pemikiran yang ada pada zaman modern. Jadi sangat layak dan patut dibaca oleh yang berniat untuk mengetahui bagaimana orang Rusia mencetuskan idenya tentang politik, tentang filsafat, dan tentang manusia itu sendiri. Selain itu buku ini mengungkap berbagai fakta, realitas, dan data yang akurat tentang berbagai kendala dan kepincangan-kepincangan yang melanda manusia di Rusia baik tentang cinta kasih, krisis manusia modern. Juga dibahas tentang alasan mengapa buku Dostoevsky perlu ditelaah untuk dijadikan rujukan bagi perkembangan zaman modern pada masanya dan saat ini masih aktual untuk dijadikan bahan diskusi dan renungan. *) Direktur Eksekutif Pustaka Rumah Tanya Yogyakarta.



Jual Buku Suara Tuhan Suara Pemerdekaan, Moeslim Abdulrahman

Jual Buku Suara Tuhan Suara Pemerdekaan, Moeslim AbdulrahmanJudul: Suara Tuhan, Suara Pemerdekaan: Menuju Demokrasi dan Kesadaran Bernegara
Harga RP 65.000 TERJUAL
Penulis: Moeslim Abdurrahman
Penerbit: Kanisius,
Tahun :  2009
Tebal: 300 hlmn
Kondisi: Stok lama, bagus
Tersedia 1 Buah

Apa manfaat kita berdemokrasi? Pertanyaan ini muncul karena demokrasi pada dasarnya adalah sebuah prosedur politik yang bisa dipakai untuk memperjuangkan ide, gagasa, dan cita-cita politik apa saja. Oleh karena itu, di balik semua jalan politik demokrasi, tidak serta-merta terkandung maksud, misalnya untuk memperjuangkan pemerataan basis kekuasaan. Dengan demikian, setiap pengambilan keputusan melibatkan representasi yang luas, tidak hanya dikuasai oleh kalangan atas atau kelompok-kelompok tertentu.

Dalam perkembangannya, demokrasi yangn disimbolkan sebagai electoral system malah dalam kenyataannya sering menimbulkan berbagai keadaan yang tidak membawa perubahan ke arah yang positif. Bahkan sering kali melahirkan kekacauan, keributan, dan menjadi ajang untuk merebut kekuasaan. Rakyat yang menjadi subjek demokrasi tidak pernah menikmati hasil ‘pesta’ demokrasi.

Moeslim Abdurrahman, melalui buku Suara Tuhan, Suara Pemerdekaan, ini menawarkan adanya simbol kekuatan politik rakyat yang baru, terutama yang berorientasi politik berbasis komunitas, yang mampu memberikan ruang politik bagi rakyat untuk bersuara. Tentunya ini semua di luar formasi kepartaian dan kekuasaan formal yang sekarang memang tidak populer lagi bagi kalangan masyarakat. Simbol politik menjunjung keragaman ide dan aspirasi politik yang memang diperlukan.

Menurut Moeslim, diperlukan simbol perjuangan bersama dengan muara yang sama, yakni membuka sirkulasi kepemimpinan rakyat agar muncul pemimpin nasional yang baru sehingga terjadi sirkulasi sejarah baru bagi bangsa yang lebih berdaulat di masa depan. Dengan demikian, rakyat tidak lagi lelah dan mengalami distorsi kepemimpinan seperti yang dirasakan selama ini.

Melalui buku ini, Moeslim menilai, politik yang tumbuh di tengah-tengah masyarakat tak ubahnya sebagai maraknya papan nama partai, Rakyat dimobilisasi dalam kesadaran leader and followers, bukan sebagai warga negara yang kritis secara politik. Jadi, ada kekosongan di tengah-tengah antara struktur partai dan subkultur primordialisme tersebut, yang di zaman orde Baru diisi dengan indoktrinasi Pancasila yang represif dan GBHN yang memuat rancangan Pelita demi Pelita yang menekan pertumbuhan ekonomi tanpa partisipasi rakyat yang memadai. Rakyat, memang, banyak dijadikan sebagai objek GBHN.


Sekarang, kekosongan itu telah diisi dengan retorika ‘demokrasi’ dalam pengertian pertimbangan menjunjung ‘kebebasan’. Kalau diperhatikan, proses demokrasi seperti ini pasti menjauhkan harapan tentang kemungkinan terjadinya perubahan menuju emansipasi sosial.

Jual Buku Deklarasi Umum HAM, Unesco

Jual Buku Deklarasi Umum HAM, Unesco 1994.
Deklarasi Umum HAM, Unesco 1994. Seken,bagus, 1buah. RP 28.000 TERJUAL
Kondisi Bekas, Bagus

Kamis, 18 September 2014

Jual Buku yang Dipenjarakan: Memoar Orang Terbuang / Sobron Aidit Harga:

Jual Buku yang Dipenjarakan: Memoar Orang Terbuang Penulis: Sobron Aidit, Penerbit: Nuansa
Judul: Buku yang Dipenjarakan: Memoar Orang Terbuang
Penulis: Sobron Aidit
Harga: Rp. 35.000 TERJUAL BDG
Penerbit: Nuansa Cendekia
Terbit 2006
Tebal: 152 halaman
Kondisi: Stok lama ,BAGUS

Bagaimanakah caranya agar kita bisa membaca buku-buku terlarang—terutama yang dilarang Rezim Orde Baru? Sobron Aidit (2006) dalam buku yang berjudul Buku yang Dipenjarakan: Memoar Orang Terbuang menjelaskan bagaimana temannya bisa membaca buku-buku terlarang itu. Pertama, orang itu harus memiliki surat tanda bebas G30S/PKI yang dikeluarkan oleh kelurahan dan militer setempat.

Kedua, untuk bisa membaca buku-buku terlarang—termasuk karya sastrawan Lekra—orang itu harus mengantongi izin dari Kepala Perpustakaan Nasional. Lalu, surat itu harus dikuatkan dengan izin dari Menteri Pendidikan Nasional (dulu namanya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan). Kalau izin dari menteri itu sudah turun, harus mendapatkan izin dari Kejaksaan Agung. Tidak cukup sampai di situ; setelah mendapat izin dari Kejaksaan Agung, maka harus pula diteliti oleh Badan Intelijen Negara (BIN); apakah membahayakan negara atau tidak. Jika tidak, maka harus ada pula persetujuan dari Bakin sebagai eksekutor.

Kalau semua surat itu sudah lengkap, barulah diserahkan kepada Kepala Perpustakaan Nasional kembali. Dan, orang itu akan dibawa ke sebuah ruangan tempat penyimpanan buku-buku terlarang itu. Buku itu tidak boleh dipinjam, apalagi difotokopi. Buku itu hanya boleh dibaca di dalam ruangan itu. Dan, si pembaca dikunci dalam ruangan yang berjeruji itu. Jadi, sepanjang Orde Baru, yang dipenjara bukan hanya sastrawan-sastrawan Lekra saja, buku-bukunya pun dipenjara.

Kini sedikit demi sedikit buku-buku yang dilarang dan ditakuti Rezim Orde Baru itu sudah mulai bermunculan. Di antaranya terhimpun dalam buku Gugur Merah: Sehimpunan Puisi Lekra Harian Rakjat 1950-1965 dan Laporan Dari Bawah: Sehimpunan Cerita Pendek Lekra Harian Rakjat 1950-1965. Dalam kedua buku itu bisa kita temui karya-karya Sobron Aidit.

Dalam memoarnya yang lain, yakni Gajah di Pelupuk Mata, Sobron Aidit (2002) menjelaskan bahwa ia termasuk sastrawan generasi 1950-an. Sastrawan lain yang menulis di zamannya adalah Ajip Rosidi, S.M. Ardan, Rijono Pratikto, Sukanto S.A., W.S. Rendra, Ramadhan K.H., Nugroho Notosusanto, A.S. Dharta, Hr. Bandaharo, Agam Wispi, Aziz Akbar, S.W. Kuncahyo, Sabar Anantaguna, Boejoeng Saleh, Rivai Apin, dan Nyoto.

Puisinya yang dimuat dalam Gugur Merah memperlihatkan ideologinya yang sangat kental. Dalam puisi “Aku dan Keyakinan”, Sobron Aidit (2008) menulis demikian:

Otakku, hatiku, jantungku
Segalaku, hanya satu
Hanya partai
Itu saja

Dada kepalaku Marxis
Diriku Leninis
Berpadu dalam satu deretan

Sikap penyair seperti ini sangat jelas—sebagai sikap yang distingtif terhadap lawan partainya. Sikap yang jelas dan terbuka semacam ini disadari atau tidak bisa membuat repot sang penyairnya. Dalam memoar Buku yang Dipenjarakan, Sobron Aidit menceritakan bagaimana ia selalu diikuti oleh intel-intel selama ia berada di Indonesia pada 1990-an. Bahkan ketika Partai Rakyat Demokratik (PRD) dijadikan kambing hitam dalam peristiwa 27 Juli 1996, nama Sobron Aidit pun disangkutpautkan pula. Panglima TNI Feisal Tandjung menyebutnya sebagai Ketua Bagian Luar Negeri PRD. Padahal, menurut Sobron, itu tidak benar sama sekali.

Cerpennya yang berjudul “Dokter Tjoa” dalam buku Laporan Dari Bawah memperlihatkan bahwa Sobron Aidit (2008) mengutamakan pesan yang ingin disampaikan melalui cerpen tersebut. Dalam cerpen itu, Sobron ingin mengatakan bahwa orang yang patut dihormati itu bukan orang yang memiliki jabatan tinggi, melainkan orang yang mau peduli terhadap orang-orang kecil, meskipun orang itu keturunan China sekalipun. Gaya bercerita Sobron Aidit memang seperti orang yang mendongeng; tokoh-tokohnya tidak dibiarkan “berbicara sendiri”. Sebagian besar cerpennya menggunakan gaya penceritaan seperti itu, bahkan dalam memoar-memoarnya pun gaya seperti itu tetap dipergunakan Sobron Aidit.

Dalam buku Razia Agustus, Sobron Aidit (2004) tetap mempergunakan gaya bercerita yang mirip orang mendongeng. Pembaca hanya memiliki ruang sempit untuk berimajinasi dengan tokoh-tokohnya maupun dengan jalannya cerita. Namun, yang tampak menonjol dalam kumpulan cerpen Razia Agustus dan juga dalam memoar Gajah di Pelupuk Mata dan Buku yang Dipenjarakan adalah rasa hormat Sobron Aidit pada kakaknya, Dipa Nusantara Aidit, Ketua CC Partai Komunis Indonesia. Berikut saya kutip tiga alinea dari cerpen “Razia Agustus”:

Sejarah menjadi lain. Belasan tahun sesudah itu Bang Amat dikabarkan gugur di dekat Boyolali dalam perjalanan penahanannya ke ibukota. Orang-orang bilang waktu itu “disembur logam panas.” Jangankan jasad, nisannya pun tak berjejak. Bang Amat yang hidupnya terutama untuk orang banyak, untuk rakyat, telah tiada. Ia benar-benar telah pergi, bukan menyamar, bukan lari ke luar negeri.

Sementara itu, banyak orang mengaku bahwa diri merekalah yang menghabisi nyawa Bang Amat. Seorang jenderal, misalnya, mengatakan di depan umum bahwa dialah yang menamatkan hidup Bang Amat. Tapi ada lagi serdadu lain yang mengatakan, bukan sang jenderal, namun justru sang serdadulah yang menembak abangku itu. Aku tahu betul, ia tak pernah jauh dari rakyat. Dan bersamanya pergi adalah ratusan ribu jiwa lainnya dalam suatu huru hara pembalasan dendam politik di tanah airku.

Abangku tersayang, tak kan kusua kembali. Kapan pun…. Namun aku memahaminya. Keprihatinannya yang mendalam atas nasib wong cilik pasti telah diwariskannya kepada siapa saja. Juga kepadaku, jauh hari sebelum peristiwa berdarah di tahun 1965 itu. Ketika pintu kamar pondokanku berirama ketokan dua-dua satu: Tok-tok… tok-tok… tok! (Aidit, 2004).

Bang Amat adalah panggilan Sobron Aidit kepada abangnya, D.N. Aidit. Bahasa yang digunakan Sobron Aidit sederhana, mudah dimengerti, namun memiliki kedalaman—sejauh kedalaman pengalamannya. Jadi, pengalaman hidup yang demikian matang membuat cerpen dan memoar Sobron Aidit terasa berisi.

Cerpennya yang berjudul “Prajurit yang Bodoh” dalam buku yang berjudul sama, saya pikir merupakan cerpen yang menarik. Karena, tokoh-tokoh dalam cerpen ini seperti “berbicara sendiri” kepada pembacanya. Ceritanya sangat sederhana, namun sangat mengena di hati pembaca. Seorang anak yang bernama Kasim, 12 tahun, yang berjualan kue mendapat tugas oleh ayahnya, Talip, seorang gerilyawan untuk menghitung kekuatan tentara fasis yang berada di sebuah bandara. Suatu hari, komandan tentara itu “keceplosan” menyebutkan jumlah prajuritnya, sehingga informasi ini sampai ke tangan gerilyawan. Dan, suatu malam, bandara itu dapat ditaklukkan dengan mudah oleh para gerilyawan. Itulah sindiran Sobron Aidit (2006) dalam cerpen “Prajurit yang Bodoh”.

Jual Buku Mengenal Teori-Teori Politik; Dari Sistem Politik Sampai Korupsi /Toni Adrianus Pito, S.IP.

Jual Buku Mengenal Teori-Teori Politik; Dari Sistem Politik Sampai Korupsi, Penulis : Toni Adrianus Pito, S.IP.  Penerbit : Nuansa CendekiaMengenal Teori-Teori Politik; Dari Sistem Politik Sampai Korupsi .Harga Buku : Rp 96.000 TERJUAL
Penulis : Toni Adrianus Pito, S.IP.
Penerbit : Nuansa Cendekia
Ukuran : 15,5 x 23,5 Cm
Kertas : HVS 60 Gram
Tebal : 464 Hal
Cover : Soft cover
Tahun : Cetakan III, 2013

Sinopsis
-------
Teori merupakan kajian bagi setiap akademisi, yang berarti seorang akademis diharuskan untuk mengenal dan mengerti bermacam-macam teori berdasarkan bidang kajiannya agar dapat melakukan kajian ilmu dengan sempurna. Dalam menganalisis suatu permasalahan, khususnya bagi mahasiswa, teori merupakan suatu hal penting, terutama dalam mengerjakan tugas-tugas penelitian di perkuliahan selama pendidikan. Buku ini sangat berguna, dan bisa menghemat waktu serta biaya karena kepadatan isinya sangat memudahkan pencarian suatu teori dan membuka cakrawal yang lebih luas akan banyaknya teori yang ada dari berbagai ilmuwan, baik klasik maupun modern

Jual Buku Birokrasi dalam perspektif Politik dan Administrasi / Budi Setiyono

Jual Buku Birokrasi dalam perspektif Politik dan Administrasi , Budi Setiyono, Nuansa CendekiaBirokrasi dalam perspektif Politik dan Administrasi , Budi Setiyono, Nuansa Cendekia Harga 62.000

Buku Kebenaran Islam, segala hal tentang Islam dari A-Z

Jual Buku Kebenaran Islam, segala hal tentang Islam dari A-Z  Christine Huda Dodge
Kebenaran Islam, segala hal tentang Islam dari A-Z
Christine Huda Dodge
TERJUAL 5/4/14 JKT

Buku Administrasi Pendidikan: Teori ,Riset dan Praktik edisi 9. Wayne K Hoy,Cecil Miskel. Pustaka Pelajar

Jual Buku Administrasi Pendidikan: Teori ,Riset dan Praktik edisi 9. Wayne K Hoy,Cecil Miskel, Pustaka Pelajar Administrasi Pendidikan: Teori ,Riset dan Praktik edisi 9. Wayne K Hoy,Cecil Miskel. Pustaka Pelajar 2014. RP 175.000

Jual Buku Belenggu Ilmuwan dan Pengetahuan. Andrew Goss,

Jual Buku Belenggu Ilmuwan dan Pengetahuan. Andrew Goss, Komunityas BambuBelenggu Ilmuwan dan Pengetahuan. Andrew Goss, Komunitas Bambu 2014. RP 150.000
Kondisi Baru

Rabu, 17 September 2014

Jual Buku Pokoknya Kualitatif: Dasar Dasar Merancang dan Melakukan Peneltian Kualitatif / A. Chaedar Alwasilah, Prof Dr. MA

Jual Buku Pokoknya Kualitatif: Dasar Dasar Merancang dan Melakukan Peneltian Kualitatif,  Penerbit : Pustaka Jaya, Penulis : A. Chaedar Alwasilah, Prof Dr. MABuku Pokoknya Kualitatif: Dasar Dasar Merancang dan Melakukan Peneltian Kualitatif
Harga     : Rp 70,000. TERJUAL 2/12/14 PALU
Penulis : A. Chaedar Alwasilah, Prof Dr. MA
Penerbit : Pustaka Jaya
Tahun Terbit : Cet 1: 2002, Cet 5: 2009
Kertas & Halaman : 340 Halaman,
Isi kertas Bookpaper
Ukuran Buku : 15,5 x 23,5 cm Soft Cover
ISBN     : 978-979-419-298-6

Buku karya A. Chaedar Alwasilah ini merupakan panduan sekaligus dorongan untuk menerapkan pendekatan kualitatif dalam penelitian ilmu social dan humaniora. Buku ini juga merupakan persuasi tersendiri untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap ilmiah di dalam memandang serta memahami berbagai fenomena social dan budaya. Uraiannya mudah dicerna, akrab, dan sederhana. Disertakan pula contoh-contoh praktis yang diangkat dari pengalaman penulisnya sendiri sebagai seorang sarjana yang telah melakukan riset di bidang “transfer budaya” dan mendapatkan pujian di lingkungan akademisnya.

Inilah buku yang layak disimak oleh mahasiswa, peneliti, aktivis kemasyarakatan, wartawan, dan kalangan lainnya yang berkutat dengan berbagai masalah social dan budaya.

Senin, 15 September 2014

Jual Buku Psikologi-Kita dan Eksistensialisme / Fuad Hassan

Jual Buku Psikologi-Kita dan Eksistensialisme,  Penulis : Fuad Hassan
Buku Psikologi-Kita dan Eksistensialisme
Harga Rp 130.000
Penulis : Fuad Hassan
Halaman : xviii + 363
ISBN : 978-602-9402-53-7
Penerbit : Komunitas Bambu
Terbit : 2014
Kondisi : Baru
“Tiga karya yang terhimpun dalam buku ini dapat dipahami sebagai rangkaian yang berkesinambungan. Bagian pertama mengantar kita masuk ke bagian kedua, dan bagian kedua membekali kita dengan kerangka pikir yang diperlukan untuk memahami bagian ketiga. Ketiga karya ini juga memberikan pemahaman kepada kita mengenai pikiran Fuad Hassan yang dalam hidupnya berupaya membangun sebuah psikologi yang memahami manusia dari keberadaannya di dunia, keberadaan yang tak dapat dipisahkan dari kebersamaannya dengan manusia lain: Psikologi-Kita. Dari karya-karya ini juga dapat dipahami bahwa psikologi dan filsafat bukanlah dua disiplin yang terpilah satu sama lain, melainkan dua usaha yang saling melengkapi untuk memahami manusia secara lebih utuh.

Bagi saya, kehadiran buku ini sangat menggembirakan dan memberi harapan bagi berkembangnya psikologi yang sejalan dengan berkembangnya filsafat di Indonesia. Buku ini memiliki dua makna penting: sebagai catatan sejarah mengenai pemikiran psikologi dan filsafat di Indonesia sekaligus juga sebagai alternatif orientasi pengembangan psikologi dan filsafat Indonesia di masa depan. Apalagi karya ini enak dan jelas dibaca, dengan substansi yang akurat, kredibel, koheren, dan mencerdaskan.”

Dr. Bagus Takwin, M. Hum.

Peneliti, Penulis, dan Dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia