Tampilkan postingan dengan label Kajian Feminisme. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kajian Feminisme. Tampilkan semua postingan

Selasa, 10 November 2015

Muslimah Reformis: Perempuan Pembaru Keagamaan, Penulis Siti Musdah Mulia


Jual Buku Muslimah Reformis: Perempuan Pembaru Keagamaan Author :     Siti Musdah Mulia
Judul :     Muslimah Reformis: Perempuan Pembaru Keagamaan
Author :     Siti Musdah Mulia
Harga Rp 195.000
Penerbit :     Mizan Pustaka
Tanggal Terbit :   
ISBN/EAN :     979-433-378-6
Jumlah Hal. :     568

Sinopsis :
Inilah feminis Islam dari Indonesia! Demikian Prof. Saparinah Sadli memberi sebutan bagi sang pengarang, Siti Musdah Mulia. Pengarang sendiri menawarkan sosok-ideal Muslimah yang disebutnya sebagai Muslimah Reformis.

Apa itu Muslimah Reformis? Muslimah Reformis adalah sosok Muslimah yang amat peduli pada penegakan demokrasi, pluralisme, keadilan, dan kesetaraan demi membangun masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan. Muslimah Reformis mencoba mendialogkan persoalan-persoalan kemanusiaan yang menyejarah dengan spirit ajaran-ajaran Islam yang universal, abadi, inklusif, dan berwajah kemanusiaan.

Prof. Dr. Siti Musdah Mulia, M.A. lahir di Bone, Sulawesi Selatan, pada 3 Maret 1958. Dialah perempuan pertama yang meraih doktor di bidang pemikiran politik Islam pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; perempuan pertama yang dikukuhkan oleh LIPI sebagai ahli peneliti utama. Melakukan penelitian-penelitian di bidang sosial-antropologi dan filologi, antara lain, "Naskah Kuno Berbasiskan Islam"; Potret Buruh Perempuan dalam Industri Garmen di Jakarta"; "Konsep Ketuhanan dalam Etnis Sasak". Menulis berbagai buku keagamaan, antara lain Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadis; Sejarah dan Pengantar Ilmu Tafsir; Seluk-Beluk Ibadah dalam Islam. Menulis entri-entri dalam Ensiklopedi Islam; Ensiklopedi Hukum Islam dan Ensiklopedi Al-Quran. Menulis buku-buku seputar Islam dan keperempuanan, antara lain Potret Perempuan dalam Lektur Islam; Islam Menggugat Poligami; Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Perspektif Islam; Pedoman Dakwah Muballighat.


Daftar Isi

Bagian Pertama:
Perempuan Menghayati Islam: Landasan Reformasi---1
Bagian Kedua:
Perempuan Sebagai Ulama---85
Bagian Ketiga:
Perempuan Melawan Kekerasan---151
Bagian Keempat:
Perempuan Pembela Hak Asasi Manusia---215
Bagian Kelima:
Perempuan Sebagai Pemimpin---273
Bagian Keenam:
Perempuan Pelaku Rekonsiliasi---315
Bagian Ketujuh:
Perempuan dan Kebijakan Publik---343
Bagian Kedelapan:
Perempuan Peduli Hak Anak---401
Bagian Kesembilan:
Perempuan Menawarkan Solusi--447
Bagian Kesepuluh:
Agenda Gerakan Muslimah: Dari Tafsir ke Aksi---513



Sabtu, 24 Oktober 2015

Senin, 10 Agustus 2015

Jual Jurnal sosial : PEREMPUAN Empu Perubahan, Jurnal Transformasi sosial ekonomi Masyarakat Adat AGRICOLA INDONESAE

vOL iii nO.3 aPRIL mEI 2015 : PEREMPUAN Empu Perubahan, Jurnal Transformasi sosial ekonomi  Masyarakat Adat AGRICOLA INDONESAE
Harga Rp 65.000
-Perempuan Mengelola Perubahan; Menggali Teori Pemberdayaan Kaum Marginal
-Perempuan dan Reforma Agraria
-The Green From a woman Perspectives

Selasa, 04 Agustus 2015

Feminist Thought Penulis : Rosemarie Putnam Tong

 Judul buku : Feminist Thought
Penulis : Rosemarie Putnam Tong
Harga Rp 98.000 dari 106.000
Penerbit : Jalasutra, Yogyakarta

FEMINIST THOUGHT merupakan sebuah pengantar paling komprehensif tentang peta feminisme, Tong menuliskannya dengan sangat detail disertai referensi yang sangat kaya. Seperti yang ditulis Tong sendiri bahwa karena pemikiran feminis bersifat kaleidoskopik, maka tanpa panduan yang komprehensif siapa pun akan rentan untuk terbingungkan dalam carut-marut pemikirannya. Pengamatan yang lebih dekat, akan selalu memunculkan pandangan yang baru, struktur yang baru, hubungan yang baru bagi kehidupan personal dan politis, kesemuanya akan berbeda esok hari dari hari ini. Tong menyatakan bahwa yang paling ia hargai dari pemikiran feminis adalah meskipun pemikiran itu mempunyai awal, pemikiran feminis tidak mempunyai akhir, sehingga memungkinkan setiap perempuan untuk berpikir dengan pemikirannya sendiri.

Di dalam buku ini dibahas secara lengkap dan detail aliran utama feminisme:

- Feminisme Liberal, dari Abad ke-19 hingga 20, mencakup ulasan pemikiran Mary Wollstonecraft, John Stuart Mill dan Harriet Taylor Mill, hingga Betty Friedan dan Jean Bethke Elshtain.

- Feminisme Radikal, mencakup perspektif Feminis Radikal-Kultural dan Feminis Radikal-Libertarian, mulai dari Kate Millet, Shulamith Firestone, Marilyn French, Mary Daly, dan Marge Piercy.

- Feminisme Marxis dan Sosialis, mencakup pembahasan pemikiran Marx-Engels hingga perkembangan kontemporernya oleh Iris Young dan Alison Jaggar

Selasa, 28 Juli 2015

Jual Buku Sisters in paradise Pengarang: Swan, May

Jual Buku Sisters in paradise Pengarang: Swan, MaySisters in paradise
Pengarang: Swan, May
Harga Rp 55.000
Penerbit: Ultimus
Tahun Terbit: 2008
Kertas & Halaman: 204 Halaman
Ukuran Buku: 14.5 x 21 Cm
ISBN : 978-602-833-101-2
Kondisi Baru, stok lama

Senin, 27 Juli 2015

Jual Buku WANITA DI MATA WANITA; Perspektif sajak sajak Toety Heraty. Penulis SUGIHASTUTI,

Jual Buku WANITA DI MATA WANITA; Perspektif sajak sajak Toety Heraty. Penulis SUGIHASTUTI, Judul WANITA DI MATA WANITA; Perspektif sajak sajak Toety Heraty.
Penulis SUGIHASTUTI, 
Harga Rp 30.000
Pengantar RAHMAD DJOKO PRADOPO.
Kondisi Stok lama, lusuh, lembab bekas kena air, langka

Minggu, 12 Juli 2015

Jual Buku Seminar Sehari Wanita Indonesia sesudah 50 Tahun Kemerdekaan,MA Widyastuti

Jual Buku Seminar Sehari Wanita Indonesia sesudah 50 Tahun Kemerdekaan,MA WidyastutiJudul Seminar Sehari Wanita Indonesia sesudah 50 Tahun Kemerdekaan, MA Widyastuti. Rp 25.000
Kondisi Bagus

Jual Buku Setinggi Langit, Penulis Angkie Yudistia

Jual Buku Setinggi Langit, Penulis Angkie YudistiaJudul Setinggi Langit
Penulis Angkie Yudistia Harga Rp. 48.000 dari Rp 69.000
Penerbit Thisable Enterprise
Tanggal terbit Desember - 2013
Jumlah Halaman -
Berat Buku -
Jenis Cover Soft Cover
ISBN13 : 9786021454107
Kondisi Baru



Sabtu, 11 Juli 2015

Jual Buku Sosiologi Feminisme, Konstruksi Perempuan dalam Industri Media Penulis : Widjajanti M. Santoso

Jual Buku Sosiologi Feminisme, Konstruksi Perempuan dalam Industri Media Penulis : Widjajanti M. SantosoSosiologi Feminisme; Konstruksi Perempuan dalam Industri Media
Penulis : Widjajanti M. Santoso
Harga Buku : Rp 79.000 dari Rp 91.000

Penerbit : LKiS
Tebal : 354halaman
Ukuran : 14,5 x 21cm
Terbit : I, Juli 2011M

Jual Buku Memilih Monogami Penulis : Faqihuddin Abdul Kodir

Jual Buku Memilih Monogami Penulis : Faqihuddin Abdul KodirMemilih Monogami
Penulis : Faqihuddin Abdul Kodir
Harga : Rp.40.000 dari  46.000,
Tebal : xvi + 218 halaman
Ukuran : 12 x 18 cm
ISBN : 979-98452-8-9
Terbit : Cet I, Mei 2005

Sinopsis
Pilihan monogami bukan soal pengharaman sesuatu yang di-halalkan Allah, bukan soal pembiaran terhadap nasib perempuan yang dianggap berjumlah lebih banyak daripada laki-laki, juga bukan soal ajaran Barat dan Timur, melainkan soal implementasi perintah Al-Quran terhadap keharusan berlaku adil dan larangan tindakan aniaya dalam perkawinan.

Jual Buku Islam Agama Ramah Perempuan: Pembelaan Kiai Pesantren, Penulis: K.H. Husein Muhammad

Jual Buku Islam Agama Ramah Perempuan: Pembelaan Kiai Pesantren, K.H. Husein MuhammadJudul: Islam Agama Ramah Perempuan: Pembelaan Kiai Pesantren. Harga 55.000 OFF
Penulis: K.H. Husein Muhammad
Bahasa: Indonesia
Kulit Muka: Soft Cover
Tebal: lxvi + 344 Halaman
Ukurani: 12 x 18 Cm
Penerbit: LKiS
Tahun: C II, 2007
Kondisi: Bagus

Pemosisian perempuan dalam pergaulan social sering kali mendapat posisi yang kurang menguntungkan. Kurang menguntungkan di sini bisa mempunyai banyak artian terkait dengan pensejajaran hak antara pria dan wanita pada tempat yang seharusnya. Hal ini tidak lepas dari asumsi dasar yang banyak berkembang dan diamini oleh banyak orang. ungkapan seperti perempuan itu mahluk lemah, perempuan itu kurang akal, bahkan dalam sebuah tafsiran ada pengartian bahwa yang di maksud dengan kata safih adalah termasuk perempuan dan anak-anak.

Buku yang ditulis oleh KH. Husein Muhammad ini mencoba memberikan jawaban dengan mengupas banyak hal seputar pemosisian perempuan pada tempat layak yang seharusnya. Segala hal yang bersifat diskrimainatif, baik itu yang benar-benar sudah terjadi diskriminasi maupun hal yang mengarah pada diskriminasi serta yang diindikasikan akan mendiskriminasi perempuan, coba di jawab dalam buku ini.

Pemosisian perempuan kini merupakan satu dari sekian kritik wacana keagamaan paling marak diperbincangkan, karena dalam kurun waktu yang sangat panjang, posisi perempuan masih tetap dianggap tidak, atau setidaknya dianggap belum mengalami banyak perubahan. Mayoritas masyarakat masih memandang kaum perempuan sebagai mahluk Tuhan kelas dua di hadapan laki-laki. Kebudayaan patriarki (serba laki-laki) masih berlangsung secara massif. Akibatnya mereka bukan saja tersubordinasi, tetapi juga terpinggirkan dalam proses kehidupan social, budaya, ekonomi dan politik (hal. 80)

Dalam buku ini diungkapkan pula tentang keberadaan perempuan sebagai fitnah. Kata fitnah yang menurut kata asalnya adalah “cobaan” serta “ujian”, yang dalam bahasa kita sering dilekatkan searti dengan sumber kerusakan serta juga kekacauan, adalah wujud stereotip yang dilekatkan kepada perempuan. Dalam tema-tema fiqh, hal-hal yang terkait dengan perempuan , sebagian besar dari persoalan tersebut  masih berbasiskan argument fitnah tadi. Sebagaimana yang dimunculkan tentang sabda Nabi SAW. : maa taroktu ba’di fitnatan adharra  ‘ala rajul min nisa’.

Selanjutnya oleh para penafsir sabda ini dijadikan sebgai legitimasi untuk membatasi gerak dan juga aktifitas perempuan di luar rumah dalam pandangan normative. Perempuan tidak boleh keluar rumah tanpa suami atau kerabatnya. Kemanapun mereka pergi, tidak boleh sendirian melainkan harus ditemani dengan mahram nya. Perempuan tidak diperkenankan berhias dan memakai parfum bila bertemu dengan laki-laki yang bukan mahramnya. Serta perempuan juga tidak boleh menempati posisi atau jabatan public  di mana teedapat ruang untuk berkumpul, berhadap-hadapan dan berbincang-bincang. Bahkan sampai pada taraf di mana suara perempuan dianggap sebagai aurat. Pembatasan ini hanya diperlakukan bagi kalangan perempuan saja dan tidak bagi kaum laki-laki, agaknya ini terinspirasi dari stigmatisasi perempuan sebagai sumber fitnah tadi (hal. 200)

Kh. Husein Muhammad melalui bukunya ini ingin mengetengahkan pemosisian yang tepat terhadap perempuan, baiak dalam ranah lingkup social, ekonomi serta politik. Bahkan sampai dilekatkan prediket sebagai “kiai feminis” atau “kiai gender”  mengingat kegiatan pembelaannya terhadap  perempuan serta persamaannya dalam hak-hak yang seharusnya diterima juga oleh perempuan. (hal. 97)

Dalam hal kesetaraan perempuan dalam arena perpolitikan, diketengahkan juga tentang politik (alsiyasah) yang secara sederhana dirumuskan sebagai cara mengatur urusan-urusan kehidupan bersama untuk mencapai kesejahteraan di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Dengan begitu, politik dalam arti yang sesungguhnya adalah ruang yang sangat luas, seluas ruang kehidupan itu sendiri. Ia muncul dalam ruang domestic maupun ublik, ruang cultural maupun structural, personal komunal. Tetapi penyebutan politik dalam pikiran bnayak orang dewasa ini menyempit menjadi istilah bagi politik praktis, politik structural, perebutan kekuasaan untuk kepentingan diri atau sebagian orang dan sesaat, bukan lagi untuk kepentingan masyarakat luas dan untuk masa depan yang panjang.

Buku ini merupakan kumpulan tulisan-tulisan yang dihasilkan oleh Husein dalam kurun waktu beberapa tahun, sebelumnya telah dipublikasikan dalam bentuk makalah untuk bermacam-macam seminar, namun beberapa belum pernah diterbitkan sebelumnya.(XLIX) Jadi buku ini bukanlah merupakan satu kesatuan ide yang sekaligus dimuat dalam satu waktu, akan tetapi dari perjalanan panjang penulisnya bersafari keilmuan ke berbagai majlis.

Tulisan ini bertolak dari pemahaman sang penulis bahwa Alqur an tidak diturunkan dalam kondisi hampa budaya. Sebaliknya, wahyu Allah tersebut diturunkan dalam sebuah kebudayaan yang sangat diskriminatif, termasuk terhadap perempuan. Al-Qur an menurut Husein, bersikap realistis bahwa kebiasaan dan tata cara hidup mereka yang tidak menghargai perempuan tiak mungkin dapat didekontruksi begitu saja tanpa proses-proses transisional dan perubahan secara gradual dan evolutif.

Analisa yang dituangkan oleh penulis dari buku ini adalah bahwa realitas social yang tidak menguntungkan  kaum perempuan tersebut terkait dengan terlalu dominannya budaya patriarki, dan budayapatriarki ini memang sangat erat menjadi nafas dari berbagai kebudayaan dunia, sehingga sanat sulit untuk ditinggalkan. Pada masyarakat berkebudayaan konfusisus misalnya, budaya patriarki ini tampak sangat menonjol.  Di korea misalnya, ada tradisi yang terkait erat dengan tradisi konfusius. Setiap wanita yang menikah, mesti tinggal bersama keluarga suaminya. Dan tidak hanya bertugas melayani suami, melainkan juga menjadi “budak ” bagi keluarga besar suaminya.

Demikian juga tradisi Arab pra Islam; posisi perempuan seringkali sangat mengenaskan. Kelahiran bayi perempuan sering dianggap sebagai aib dan ketika lahir maka akan dikuburkan hidup-hidup. Sementara itu di jawa, kita mengenal pernyataan bahwa istri adalah “kanca wingking” suami, yang “suarga nunut, neraka katut”. Mapannya tradisi patriarki ini, pada sisi lain berkait dengan berkembangnya ideology kapitalisme. Ideology kapitalisme ii sering ditengarai sebagai penyebab semakin termarginalkannya perempuan.

Penulis juga memuat pendapat yang dianut dari Syaikh nawawi Banten yang mengarang kitabUqud al lijain. Yang mengatakan bahwa tugas kodrati perempuan adalah berada di rumah dan menyelesaikan urusan-urusan di dalamnya. Dan lebih dari itu, karena posisi Istri adalah sebagai tahanan bagi suami, maka ia mesti tunduk dan taat kepada suami sebagai pihak yang menahannya. (313)

Berbagai  wacana tentang keperempuanan yang diusung oleh Husein ini bukan tidak mendapat tantangan, penulis juga mendapat reaksi negative dari berbagai kalangan, terutama para kiai pesantren lain yang ada di Cirebon dan wilayah lain di jawa. Reaksi penentangan terhadap gagasan Husein misalnya, Nampak ketika Husein harus menjelaskan gagasan-gagasannya kepada para kia di PP. Lirboyo Kediri Jawa Timur, dan kiai kiai alumni lirboyo yang berada di Cirebon. Seperti komentar KH. Syarif Muhammad, beliau mengatakan: “Husein itu anak muda yang sedang main-main, tidak serius.”

Di balik kontroversi yang di timbulkan dari gagasan-gagasannya, tampaknya pemikiran Husein perlu mendapat pembelaan yang kuat, karena pada dasarnya suara yang diperjuangkannya adalah mengenai hak-hak perempuan.

Pemikiran KH. Husein ini  besar kemungkinan muncul dan tumbuh ketika ia berada di luar “gerbang” lirboyo, mengingat dia pernah menempuh pendidikan di PTIQ Jakarta, kemudian melanjutkan di al-Azhar kairo. Sedang ketika berada di lirboyo, gagasan seperti ini sulit tumbuh, hal ini mengingat pertentangan yang muncul merespon dari gagasan KH. Husein ini kebanyakan dari PP lirboyo sendiri.

Jual Buku Glosarium Seks dan Gender, Penulis Sugihastuti.

Jual Buku Glosarium Seks dan Gender, Sugihastuti.Glosarium Seks dan Gender,
Penulis Sugihastuti.
Harga Rp 27.000
Kondisi Stok lama, bagus

Jual Buku Teologi Seksual (Original Tittle : Sexual Morality) Penulis Geoffrey Parrinder

Jual Buku Teologi Seksual   (Original Tittle : Sexual Morality) Penulis  Geoffrey Parrinder Judul  Teologi Seksual
(Original Tittle : Sexual Morality)
Harga Rp 80.000 off TERJUAL JKT UT
Penulis Geoffrey Parrinder
Penerbit Lkis
Tanggal terbit 2005
Tebal viii,475 hlm
Ukuran 12,5 x 18 cm.
Kondisi: sytok lama, agak lusuh, segel lepas

Jual Buku Perempuan dalam himpitan teologi dan HAM di Indonesia / Nur Said

Jual Buku Perempuan dalam himpitan teologi dan HAM di Indonesia, Nur Said
Judul Perempuan dalam himpitan teologi dan HAM di Indonesia / Harga Rp 40.000
Pengarang Said, Nur
Penerbit Pilar Media
Terbit 2005
Tebal xxxviii, 230hlm
Deskripsi Buku ini mencoba mengangkat persoalan perempuan yang menurut penulis terhimpit antara ajaran-ajaran islam yang hidup dengan prinsip-prinsip universal HAM dalam konteks keindonesiaan

Jual Buku Demokrasi Keintiman, Seksualitas di Era Global, Penulis Ratna Batara Murti

Jual Buku Demokrasi Keintiman, Seksualitas di Era Global, Penulis Ratna Batara Murti Judul  Demokrasi Keintiman, Seksualitas di Era Global
Penulis Ratna BM .
Harga Rp 47.000 dari 52.000
Penerbit Lkis
Tanggal terbit 2005
Jumlah Halaman 256
Berat  300grm
Jenis Cover Soft Cover
ISBN 9798451260
Dimensi(L x P) 120x180mm
Kondisi Baru

Jual Buku Sarinah: Kewajiban Wanita Dalam Perjuangan Republik Indonesia Penulis : Ir. Sukarno

Jual Buku Sarinah: Kewajiban Wanita Dalam Perjuangan Republik Indonesia  Penulis : Ir. SukarnoJudul Sarinah: Kewajiban Wanita Dalam Perjuangan Republik Indonesia 
Penulis : Ir. Sukarno . Harga Rp 72.000
Penerbit : Media Pressindo 
Terbit : April - 2014 
Tebal; 336
Ukuran 16 x23
Kertas isi Paperback, Sampul Soft

Sinopsis
'''''''''''''''''''''''''''''
"Saya namakan kitab ini Sarinah sebagai tanda terima kasih saya kepada pengasuh saya ketika saya masih kanak-kanak. Pengasuh saya itu bernama Sarinah. Ia 'mbok' saya... Dari dia, saya banyak mendapat pelajaran mencintai 'orang kecil'. Dia sendiri pun 'orang kecil', tetapi budinya selalu besar!"
- Ir. Sukarno

Buku Sarinah ini pertama kali terbit pada November 1947. Isinya merupakan kumpulan bahan pengajaran Bung Karno dalam kursus wanita. Melalui buku ini, Bung Karno mengkritisi kebanyakan laki-laki yang masih memandang perempuan sebagai "suatu blasteran antara Dewi dan seorang tolol." Dipuji-puji bak Dewi, sekaligus dianggap tolol dalam beberapa hal lainnya.

Meskipun juga tidak menyetujui gerakan feminisme yang kelewat batas di Eropa saat itu, Bung Karno menekankan pentingnya bagi para wanita untuk mengambil bagian dalam pembangunan Negara Indonesia. Kepada Sarinah-Sarinah masa kini, Bung Karno lantang berpesan, "Hai wanita-wanita Indonesia, jadilah revolusioner, - tiada kemenangan revolusioner, jika tiada wanita revolusioner, dan tiada wanita revolusioner, jika tiada pedoman revolusioner!"

Buku ini adalah 'kado' Bung Karno buat semua wanita Indonesia, sebagai pedoman untuk menjadi wanita revolusioner yang bahagia dan merdeka...

Jual Buku Hidup Bagaikan Mengalirnya Sungai, Wanita Dalam perjuangan anti-kolonial Malaya. Penulis : Agnes Khoo

Judul Buku Hidup Bagaikan Mengalirnya Sungai, Wanita Dalam perjuangan anti-kolonial Malaya. Penulis : Agnes Khoo
Judul Buku: Hidup Bagaikan Mengalirnya Sungai, Wanita Dalam perjuangan anti-kolonial Malaya.Harga Rp 70.000 TERJUAL JKT 15/7
Penulis : Agnes Khoo,
Penerbit : Hasta Mitra, 2008
Alih Bahasa/editor: Oey Hay Djoen
Prakata: Ruth Indiah Rahayu
Pengantar: Chong Ton Sin
Tebal : 378 halaman.
Ukuran : 14 x 21cm
Kertas Hvs, Sampul Soft
Bahasa: Indonesia
Kondisi Bagus, Stok lama



BUKU ini diluncurkan pada pertengahan Maret 2008 dalam pertemuan Bulan Purnama di kediaman Ibu Dolorosa, Pondokgede, Jakarta. Setahu saya, ini satu-satunya buku dalam bahasa Indonesia yang mengisahkan perang gerilya yang dilakukan oleh PKM (Partai Komunis Malaya) melawan tentara pendudukan Jepang, pemerintah kolonial Inggris, kemudian Malaysia. Perang itu baru berakhir pada 2 Desember 1989 ketika ditandatangani persetujuan perdamaian oleh Chin Peng dan Abdullah CD atas nama PKM dengan pemerintah Malaysia dan Thailand.

Setelah berperang dan bergerilya di hutan belantara Malaysia-Thailand dengan segala duka derita selama hampir setengah abad, di antara 16 perempuan yang kisahnya direkam dalam buku ini, tidak seorang pun yang menyesali pilihan mereka. Mereka tetap hormat kepada PKM, kepada mereka yang telah berkorban nyawa. Mereka pun tidak menunjukkan kebanggaan berlebihan, sekalipun penuh harga diri, memandang langkah yang telah mereka ambil sebagai sesuatu yang wajar dan biasa saja pada masa itu, memandang hidup mereka cukup bermakna sebagai bagian dari perjuangan kemerdekaan Malaysia dan Singapura. Sebagai dikatakan seorang pelaku, “Tanpa senapan dan meriam, musuh tidak akan memberikan kemerdekaan kepada kita selama-lamanya.”

Chen Xiu Zhu yang lahir pada 1937 menceritakan dengan rinci tentang berbagai pertempuran dan gempuran udara yang pernah dialami pasukannya yang terdiri dari 30 orang. Dikatakan olehnya mereka dapat tidur nyenyak meski musuh melakukan pemboman sehari suntuk. Kelaparan sebagai sesuatu yang akrab bagi mereka. Dengan pengalaman itu mereka melakukan langkah melakukan penyimpanan bahan pangan dengan amat cermat dan hemat di banyak tempat untuk jangka panjang, sampai-sampai dikatakan cukup untuk mendukubng gerilya selama 10 tahun. Ketika mereka keluar dari hutan pada 1989, bahan pangan itu masih ada. Hal itu mereka lakukan berdasar pengalaman panjang bahwa kelaparan sangat menyengsarakan dan menghambat kegiatan.

Selama bergerak di hutan-hutan, di samping memanfaatkan sayuran dan buah-buahan liar, mereka mendaptkan pasokan protein dari menangkap ikan di sungai, kura-kura, kera, babi hutan, bahkan gajah. “Gajah begitu besar. Kami perlu memotong dagingnya menjadi kepingan kecil, mencuci bersih lalu memanggangnya. Kami kerja dua hingga tiga hari terus-menerus siang malam. Saya nyaris pingsan karena tidak sempat tidur!”

Pada suatu kali, sebagai penyimpangan [yang berkali-kali terjadi] dari aturan ketat larangan untuk hamil selama bergerilya di hutan, seorang istri toh melahirkan ketika dalam kepungan musuh. Sedang persalinan harus dilakukan dengan operasi. Ketika operasi belum selesai, mereka harus segera lari dari kepungan, memasuki terowongan bawahtanah yang telah dipersiapkan. Operasi sesar dapat diteruskan……. Keesokan harinya musuh mendekati markas mereka, maka sang bayi bersama ibunya harus diungsikan. Si ibu yang baru melahirkan itu harus naik turun bukit, akhirnya digotong menghindari musuh….. Di samping itu tidak terlintas dalam pikiran mereka bahwa suatu hari mereka akan keluar hutan.

Sebagian besar dari 16 pejuang tersebut yang semula warga negara Malaya dan Singapura kini tinggal di beberapa Desa Perdamaian di Thailand Selatan sebagai petani yang diprakarsai oleh keluarga kerajaan, tanpa kewarganegaraan. Dalam hubungan ini dalam menceritakan kehidupan mereka dewasa ini yang cukup sandang pangan, seorang pelaku menyatakan, “”Selain itu, partai juga memberi bantuan sebanyak 540 Baht sebulan kepada kawan tua yang berumur 60 tahun ke atas…” Tidak ada penjelasan apa pun makna kalimat ini. Apakah yang disebut “partai” itu PKM? Adakah PKM masih eksis? Dan masih banyak pertanyaan lainnya. Saya berharap terbitan ini diikuti oleh terbitan lainnya, misalnya memoar yang ditulis Sekjen PKM, Chin Peng sebagai yang pernah diberitakan.

Kepada sejumlah orang yang menamakan dirinya radikal revolusioner, yang meneriakkan revolusi sekarang juga, patut merenungkan, adakah mereka siap mengalami segala kemungkinan kesulitan hidup, bahkan mempertaruhkan nyawanya setiap saat seperti 16 perempuan bekas anggota gerilya perempuan PKM tersebut? Adakah mereka siap bergerak di hutan belantara sebagai yang telah dan sedang dilakukan oleh New People’s Army (NPA) di Filipina selama lebih dari setengah abad sampai saat ini, dan tidak ada tanda-tanda keberhasilan mereka?

Salah satu kekurangan penerjemahan buku ini seperti telah disinggung pembahas ketika peluncuran ialah penggunaan kata “wanita” dan bukan “perempuan” yang lebih mencerminkan kejuangan. Sedang “wanita” selama tiga dekade berkonotasi dengan “dharma wanita model Orba”. Juga penyuntingannya tidak mulus, kadang mengganggu, karena a.l. dirangkap penerjemahnya sendiri.

Buku ini sungguh bagus sebagai bahan renungan bagi siapa saja yang menghendaki perubahan fundamental tatanan masyarakat kita dewasa ini.***

Harsutejo

Bekasi, 14 April 2008.


Jual Buku Paradigma Tafsir Feminis : Membaca al qur'an dengan optik perempuan (Studi pemikiran Riffat Hasan) Pengarang Mustaqim,Abdul

Jual Buku Paradigma Tafsir Feminis : Membaca al qur'an dengan optik perempuan (Studi pemikiran Riffat Hasan) Pengarang Mustaqim,Abdul
Judul  Paradigma tafsir feminis : Membaca al qur'an dengan optik perempuan (Studi pemikiran Riffat HAsan tentang gender dalam Islam . Harga Rp 39.000
Pengarang Mustaqim, Abdul
Bahasa Indonesia
Penerbit Logung Pustaka
Tahun Terbit 2008
Tempat Terbit Yogyakarta
Tebal 256 hlm
Ukuran ;14 x 20 cm
ISBN/ISSN 9791698045507
Kondisi Baru

Senin, 08 Juni 2015

Jual Buku Wajah Telanjang Perempuan Penulis: Nawal el Sadawi

Jual Buku Wajah Telanjang Perempuan Penulis: Nawal el SadawiJudul: Wajah Telanjang Perempuan
Penulis: Nawal el Sadawi
Harga: Rp. 60.000 
Penerbit: Pustaka Pelajar,
tahun : 2003
Tebal: 370 hlm
Kondisi: stoklama,bagus

Kebudayaan Islam, atau kebudayaan arab, bukanlah satu-satunya kebudayaan yang mengubah wanita menjadi barang dagangan atau budak belian, karena kebudayaan Eropa dan Masehi juga melakukan hal yang sama bahkan kekerasan mereka terhadap perempuan lebih keji dan kejam.

Penindasan terhadap wanita bukanlah karena Timur dan Barat, atau karena Islam dan agama-agama lain, namun disebabkan oleh sistem patriarkat yang berkelas-kelas di dalam masyarakat manusia secara keseluruhan.

Gambaran wanita yang diberikan sastra arab terdahulu ataupun yang sekarang bukanlah gambaran wanita arab yang sesungguhnya, wanita tidak akan terbebaskan kecuali dari diri mereka sendiri dan setelah mereka menjadi suatu kekuatan politik yang memiliki otoritas dalam mengambil keputusan yang besar. Ini akan terwujud melalui organisasi keperempuanan yang sadar akan hak-hak dan tujuannya.