Sabtu, 26 April 2014

Jual Buku Imperialisme Baru /David Harvey

Jual Buku Imperialisme Baru, Genealogi dan logika kapitalisme kontemporer Penulis: Harvey, David
Buku Imperialisme baru: Genealogi dan logika kapitalisme kontemporer
Penulis: Harvey, David
Harga Rp 65.000 
ISBN 978-979-1097-68-0
Penerbit: Resist Book
Tahun: 2010
Tebal: v+254 hlm; 14,5 x 21 cm
kondisi Baru

Daya hidup kapitalisme yang begitu lama meski menghadapi berbagai macam krisis dan mengalami reorganisasi, disertai dengan ramalan muram, baik dari kaum kiri maupun kanan, mengenai kehancurannya merupakan misteri yang musti dikuak. Levebvre, Lenin, dan Luxemburg dengan menggunakan nalar dan argumen yang berbeda menemukan jawaban yang sama: imperialisme. Namun, jawaban itu tidak memadai karena kontradiksi teoritiknya sendiri.

Buku ini mencoba mengatasi kelemahan argumen-argumen itu dengan menelaah peran "spatial fixes" atas kontradiksi internal dari akumulasi kapital. Dengan menyingkap bagaimana kapital memproduksi ruang, Harvey menyempurnakan teori perkembangan geografi yang tidak merata, dan mengintegrasikan secara lebih baik fenomena perkembangan dan ekspansi geografi dalam membangun kembali teori Marx tentang akumulasi kapital. Gagasan spatial fix ini harus dipahami dalam kaitannya dengan krisis yang sekarang diidap kapitalisme, serta upaya untuk mengatasinya dalam bentuk imperialisme baru atau lebih dikenal sebagai neoliberalisme.

***

Tulisannya jelas dan langsung, diarahkan untuk pembaca umum ketimbang spesialis akademis. Analisa Harvey sungguh mengesankan. Saya harap banyak orang di luar geografi dan akademi membaca buku ini. Seperti biasanya proyek Harvey memberi kita peta kognitif dan moral sehingga kita dapat menemukan jalan ke masa depan yang lebih adil, toleran, dan waras.
(Cultural Geographies)

Harvey memberi sumbangsih teoritis yang penting untuk memahami seluk beluk imperium.
(The Times Higher Education Supplement)

Buku ini layak mendapat perhatian publik luas. David Harvey adalah teoritis sosial yang dikenal karena gaya analisanya yang dingin dan menggunakan pendekatan interdisipliner, disertai dengan tendensi atas signifikansi politik. Buku ini menunjukan bakatnya.

(The Boston Phoenix)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar