Selasa, 19 Agustus 2014

Jual Buku Land Reform Dari Masa ke Masa - Perjalanan Kebijakan Pertanahan 1945-2009 / Noer Fauzi Rachman

Jual Buku Land Reform Dari Masa ke Masa - Perjalanan Kebijakan Pertanahan 1945-2009, Pengarang  Noer Fauzi Rachman, Penerbit :    STPNJudul Buku Land Reform Dari Masa ke Masa - Perjalanan Kebijakan Pertanahan 1945-2009
Pengarang :    Noer Fauzi Rachman
Penerbit :    STPN
Tahun terbit :    2012
Tebal :    179 halaman
Harga Rp 35.000
Land Reform, yakni legislasi yang mewujudkan prinsip tanah untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, telah berulangkali keluar masuk dan tampil ke dalam arena kebijakan nasional pasca kolonial (1945-2009). Buku ini menganalisis apa saja dan bagaimana kekuatan-kekuatan pro-versus anti land reform itu bekerja, kondisi yang memungkinkannya timbul berpengaruh dan teggelam, pada konjugtur politik nasional yang berubah dari waktu ke waktu.

Dalam buku ini terungkap terjadinya pengabaian terhadap hak-hak agraria yang berbasis hukum adat serta hak-hak baru yang berdasarkan perundang-undangan agraria dalam rangka pelaksanaan land reform. Sebaliknya negara dengan kelengkapan penegak hukumnya lebih mementingkan hak-hak baru yang mendukung kepentingan pemilik modal besar. Hal ini telah melestarikan konflik yang berkepanjangan, mengoyak persatuan bangsa, tidak menjamin kepastian hukum yang tak pernah jeda antara negara, pemilik modal dan rakyat sepanjang sejarah agraria Indonesia.

Noer Fauzi Rachman dalam buku ini telah mengungkap kebenaran sejarah, walaupun pahit dirasakan untuk rakyat tani tak bertanah, namun kebenaran itu tetap ada gunanya, agar para pengambil kebijakan pertanahan tidak menambah dan mengulang kesalahan sejarah serta dosa-dosa baru. "Im Gebirge der Wahrheit kletterst du nie Umsonst", demkianlah kata Nietszche. Terjemahan bebasnya: Engkau tidak akan sia-sia dalam mendaki gunung kebenaran."

Prof. Dr. Ahmad Sodiki, SH (Guru Besar Hukum Agraria Universitas Brawijaya Malang; dan Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia)

"Buku ini sangat penting untuk para pembaca yang mempelajari reforma agraria, baik yang dibidang akademis maupun yang di lembaga-lembaga pemerintahan atau non-pemerintah. Dr. Noer Fauzi Rachman menunjukkan bahwa politik dan kebijakan reforma agraria Indonesia tidak dapat dicapai tanpa mengikuti perjalanan yang mendaki, berliku-liku, berlobang, dan penuh lumpur. Walaupun sudah sampai puncak, para pelaku sejarah tetap tidak tahu kalau perjalanan selanjutnya akan menempuh jalan yang datar, lurus, mulus dan lancar."

Prof. Nancy Peluso (Guru Besar Ekologi Politik University of California, Berkeley

Tidak ada komentar:

Posting Komentar