Judul Buku RE-SEARCH
Sebuah Pengantar untuk “Mencari-Ulang” Metode Penelitian dalam Psikologi
Harga Rp 69.000
TERJUAL MKSR 23/10/14 Penulis Audifax
Penerbit Jalasutra
Cetakan I, Desember 2008
xxviii + 448 hlm.; 15 x 21 cm
ISBN: 602-8252-07-7
Kondisi Baru, Bagus, 1 buah
Deskripsi
‘RISET’ [Research] atau yang dikenal juga dengan ‘penelitian’ adalah sebuah kegiatan ilmiah yang seringkali menyulitkan, terutama pada mahasiswa yang mengerjakan skripsi atau mata kuliah metodologi penelitian. Tak jarang mereka telah mampu menyelesaikan seluruh perkuliahan, namun gagal memeroleh gelar sarjana hanya karena tak mampu mengerjakan skripsi. Fakta itulah yang mendorong penulis untuk membuat semacam literatur yang dapat memberi kontribusi bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam penelitian. Literatur itulah yang kemudian terbit menjadi buku berjudul “Re-Search: Sebuah pengantar untuk “Mencari-Ulang” Metode Penelitian dalam Psikologi”
Materi dalam buku ini sengaja disusun untuk memberi inspirasi pada kebuntuan yang mungkin terjadi dalam mengerjakan penelitian atau ketidaktahuan langkah apa yang mesti diambil ketika akan melakukan penelitian. Banyak ‘kebuntuan’, ‘stagnasi’, ‘ketaktahuan’ yang dialami peneliti, terutama penelitian skripsi. Ini karena umumnya mereka belum memiliki wawasan akan alternatif-alternatif dalam sebuah penelitian. Di sinilah peran dari buku ini bagi penelitian-penelitian yang Anda lakukan, yaitu memberi wawasan seluas-luasnya akan apa yang bisa dan mungkin dilakukan dalam sebuah penelitian.
Seperti Judulnya, “Re-Search” , buku ini mengajak Anda untuk “mencari ulang” cara mengungkap permasalahan melalui penelitian. Pencarian ulang inilah yang seringkali tidak dilakukan ketika orang mengalami ‘stagnasi’ karena metodologi penelitian yang ‘telah biasa’ dan ‘dibiasakan’ digunakan, ternyata tak bisa digunakan mengungkap permasalahan yang ingin diteliti. Suatu kondisi di mana rasa ingin tahu harus menyerah atas nama pembenaran “Topik ini tidak bisa diteliti”. Padahal, sejatinya tak ada sesuatu yang tak bisa diteliti.
DAFTAR ISI
Tentang Penulis vii
Sebuah Pencarian, sebuah pertemuan... ix
Sebuah Pencarian Ulang xiii
Membangun Paradigma Baru dalam Psikologi xi
Pengantar 1
BAGIAN 1 Pemahaman Mengenai Penelitian 3
1. Apa itu Riset? 5
Syarat sebuah riset 8
2. Bagaimana Menemukan Permasalahan Riset? 13
Tujuan Riset 17
3. Paradigma Penelitian 21
Paradigma sebagai konstruksi pada pemikiran kita 21
Paradigma Positivist – Posp-Positivist –Critical Theory – Constructivism. 25
Paradigma Positivis – Kritikal – Interpretivisme. Paradigma Fakta Sosial – Perilaku Sosial – Definisi Sosial 32
4. Teori, Berteori, dan Riset. 35
Berteori 41
Teori dan Riset 42
Berteori dari suatu hasil riset 44
5. Metodologi 47
Apa itu variabel? 47
Populasi 49
Teknik sampling 49
Pemahaman Seputar Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif 56
Perdebatan seputar pendekatan kuantitatif-kualitatif 58
pertimbangan pemikiran di balik pendekatan kuantitatif 60
Pertimbangan pemikiran di balik pendekatan kualitatif 62
Penggabungan Pendekatan kuantitatif-kualitatif 62
6. Data dan Analisisnya 71
Data 71
Teknik pengambilan data 73
Focus groups 81
Brainstorming 81
Decoding Session Overview 82
Analisis Data Kuantitatif: “They’re not just number” 84
Split-half 97
Analisis Data Kualitatif: How to read between the lines 101
Pembahasan data kualitatif 113
Pembahasan data kuantitatif 123
7. Kesimpulan Penelitian 131
Catatan-catatan 135
Bagian 2
Isu Filosofis, Konsep, Perdebatan, dan Pelbagai Tipe / Pendekatan
Analisis dalam Riset
8. Polling 143
Tahap-tahap Polling 145
Besar Sampel 146
Akurasi Hasil Polling 148
Merumuskan pertanyaan 148
Pendekatan Statistik dalam Polling 154
Menginterpretasi data 155
Kilasan Kelebihan-Kelemahan Polling 156
9. Riset Survei 159
Penghitungan Statistik dalam Survei 160
Desain Penelitian Survei 161
Kilasan Kekuatan-Kelemahan Survei 161
10. Studi Kasus 163
Kesahihan Penelitian 164
Desain dan Aplikasi 166
Analisis Data Studi Kasus 170
Kilasan Kelebihan-Kelemahan Studi Kasus 172
11. Grounded Theory 173
Pengkodean Terbuka (Open Coding) 174
Pengkodean Aksial (Axial Coding) 174
Pengkodean Selektif (Selective Coding) 175
Kepekaan teoretis 175
Penggunaan literatur 175
Literatur teknis 176
Literatur Nonteknis 177
12. Action Research 181
Prinsip Action Research 186
Kapan Action Research kita gunakan? 188
Kilasan kekuatan-kelemahan Action Research: 188
13. Life History Analysis 191
Kesejarahan metode 192
Kilasan kekuatan-kelemahan Life-History: 193
14. Fenomenologi 195
Fenomenologi Alfred Schutz 200
Fenomenologi Peter Berger 204
Teknik Penerapan Fenomenologi 207
Kilasan kekuatan-kelemahan Fenomenologi: 208
15. Konstruksi Sosial (Social Constructivism) 211
Interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari 218
Legitimasi 219
Masyarakat Sebagai Realitas Objektif (Society as Objective Reality) 219
Masyarakat sebagai Realitas Subjektif (Society as Subjective Reality ) 225
Kilasan kekuatan-kelemahan Konstruksi Sosial: 235
16. Interaksionisme Simbolik 237
Kilasan kekuatan-kelemahan Konstruksi Sosial: 244
17. Dramaturgi 245
The Region of Life 246
Teater 247
The Drama 249
Kilasan kekuatan-kelemahan Dramaturgi: 250
18. Etnografi 253
Teknik analisis data penelitian etnografi 259
Kilasan kekuatan-kelemahan etnografi: 261
19. Etnometodologi 263
Kilasan kekuatan-kelemahan etnometodologi: 267
20. Hermeneutika 269
Pemikiran Hermenutika Jaques Derrida 273
Pemikiran Hermeneutika Paul Ricoeur 275
Pemikiran Hermeneutika Friedrich Schleiermacher 278
Pemikiran Hermeneutika Wilhelm Dilthey 280
Pemikiran Hermeneutika Hans-Georg Gadamer 282
Kilasan kekuatan-kelemahan etnometodologi: 287
21. Analisis Isi 289
Tujuan Analisis isi 292
Tahapan Analisis Isi 293
Langkah-langkah Penciptaan dan Penerapan Skema Coding 295
Reliabilitas & Validitas 296
Kategori Besar Analisis isi 299
Kilasan kekuatan-kelemahan Analisis Isi: 303
22. Analisis Semiotika 305
Semiotika–Kesemena-menaan (arbitrer) tanda 309
Perkembangan Semiotika 316
Semiotika dan Strukturalisme 317
Konstruktif Strukturalisme (Structuralist Constructivism) 321
Semiotika Linguistik Struktural 322
Metasemiotika 323
Semiologi dan Mitologi 324
Semiotika dan Postrukturalisme 326
Semiotika dan Dekonstruksionisme 330
Semiotika dan Kita 333
Kilasan Kekuatan-Kelemahan Semiotika 334
23. Analisis Wacana 335
Wacana dan Ideologi 340
Kerangka dasar analisis wacana 344
Reliabilitas dan Validitas 367
Kilasan Kekuatan-Kelemahan Analisis Wacana: 368
24. Analisis Framing 371
Simplifikasi 376
Klasifikasi 377
Generalisasi 377
Asosiasi 377
Skema dan Produksi Berita 378
Efek Framing 379
pelbagai perspektif Analisis Framing 380
Kilasan Kekuatan-Kelemahan Analisis Framing: 390
Catatan-catatan 391
Lampiran
Tips Penulisan Skripsi 413
A. Pemilihan Topik riset 413
B. Pengerjaan Riset 416
Proposal Penelitian Kualitatif 419
I. Pengantar. 420
II. Paradigma Penelitian 421
III. Metode Riset 422
IV. Preliminary Biases, Suppositions and Hypotheses 423
V. Daftar Pustaka 424
Kriteria kelayakan Penelitian 425
Daftar Pustaka 427
Pengantar Penulis
Riset’ [research] atau yang dikenal juga dengan ‘penelitian’ adalah sebuah kegiatan ilmiah yang seringkali menyulitkan, terutama pada mahasiswa yang mengerjakan skripsi atau mata kuliah metodologi penelitian. Fakta inilah yang saya saksikan selama berada di lingkungan kampus Fakultas Psikologi, baik semasa mahasiswa maupun ketika bekerja sebagai koordinator riset di Komunitas Psikologi Sosial di salah satu Fakultas Psikologi di Surabaya. Fakta tersebut mendorong saya untuk membuat semacam literatur yang dapat memberi kontribusi bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam penelitian.
Literatur itulah yang kemudian terbit menjadi sebuah buku yang ada di tangan anda sekarang. Buku ini adalah buku ketiga saya yang diterbitkan oleh Jalasutra.Sekaligus buku kelima yang terbit selama perjalanan saya sebagai penulis, setelah buku “Mite Harry Potter – Psikosemiotika dan Misteri Simbol di balik Kisah Harry Potter”, “Imagining Lara Croft – Psikosemiotika, Hiperrealitas, dan Simbol-simbol Ketaksadaran” yang keduanya adalah hasil penelitian, “Semiotika Tuhan” – Tafsir atas pembacaan terhadap Tuhan, dan “Psikologi Tarot”. Namun, tak banyak yang tahu bahwa buku ini sebenarnya adalah buku pertama yang saya tulis dan lebih dulu selesai daripada semua buku yang terbit lebih dulu. Buku ini berawal dari diskusi-diskusi dengan anak kelas Metodologi Penelitian II, teman-teman “seperjuangan” ketika saya masih mengerjakan skripsi serta sejumlah “pekerja skripsi” yang berbagi kesulitan mengerjakan skripsinya dalam ruang-ruang diskusi yang tak akan terlupakan oleh saya. Maka jangan heran jika banyak contoh-contoh dalam buku ini, saya ambil dari mereka yang pernah mendiskusikan penelitiannya dengan saya.
Mulanya buku ini direncanakan diterbitkan oleh Komunitas Psikologi Sosial; pada Desember 2003 buku ini saya serahkan pada kepala Komunitas Psikologi Sosial waktu itu, Dr. Edy Suhardono, dan beliau menyanggupi menjadi editor dengan jadwal terbit April 2004. Namun, seiring berjalannya waktu dan berbagai peristiwa tampaknya memang buku ini harus terbit di Jalasutra. Awalnya direncanakan Lucky Ginandjar Adhipura sebagai editor, kami sempat berdiskusi untuk pengembangan beberapa hal dalam naskah awal, namun karena kesibukan Lucky, editorial buku ini pada akhirnya ditangani oleh Deden Himawan.
Materi dalam buku ini, memang tak akan membuat anda menjadi peneliti [researcher] tanpa anda benar-benar melakukan penelitian. Namun, materi dalam buku ini sengaja disusun untuk memberikan inspirasi pada kebuntuan yang mungkin terjadi dalam mengerjakan penelitian atau ketidaktahuan langkah apa yang mesti diambil ketika akan melakukan penelitian. Banyak ‘kebuntuan’, ‘stagnasi’, ‘ketaktahuan’ yang dialami peneliti, terutama penelitian skripsi. Ini karena umumnya mereka belum memiliki wawasan akan alternatif-alternatif dalam sebuah penelitian. Di sinilah peran dari buku ini bagi penelitianpenelitian yang anda lakukan, yaitu memberi wawasan seluas-luasnya akan apa yang bisa dilakukan dalam sebuah penelitian.
Seperti judulnya “Re-Search” buku ini mengajak anda untuk “mencari ulang” cara mengungkap permasalahan melalui penelitian. Pencarian ulang inilah yang seringkali tidak dilakukan ketika orang mengalami ‘stagnasi’ karena metodologi penelitian yang ‘telah biasa’dan ‘dibiasakan’ digunakan, ternyata tak bisa digunakan mengungkap permasalahan yang ingin diteliti. Suatu kondisi di mana rasa ingin tahu harus menyerah atas nama pembenaran “Topik ini tidak bisa diteliti!”. Padahal, sejatinya tak ada sesuatu yang tak bisa diteliti, bahkan ‘angin berhembus’ pun bisa diteliti dan ‘dicari-ulang’ pemaknaannya dari makna yang sudah dibiasakan dilekatkan padanya; seperti sudah dilakukan oleh para mistikus kuno.
Sejalan dengan ‘spirit awal’ penulisannya, besar harapan saya apa yang tersaji dalam buku ini benar-benar dapat berkontribusi bagi mereka yang tengah melakukan penelitian di bidang psikologi, terutama mahasiswa mata kuliah metodologi penelitian dan mereka yang tengah mengerjakan skripsi. Jika ada yang ingin anda tanyakan atau diskusikan lebih jauh, saya mengundang anda untuk berbagi di milis riset yang saya dirikan, yaitu R-Mania, di: www.groups.yahoo.com/group/R-Mania. Semoga dengan berbagi di sana, kita bisa saling terbantu untuk belajar, selain dari membaca buku ini.
Akhir kata, saya mengucapkan: “Selamat menjadi ‘Re-Searcher’!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar