Minggu, 15 November 2015

Dilema Kesetaraan Gender: Refleksi dan Respons Praksis Penulis: Sri Djoharwinarlien

Dilema Kesetaraan Gender: Refleksi dan Respons Praksis Penulis: Sri Djoharwinarlien
Dilema Kesetaraan Gender: Refleksi dan Respons Praksis Harga Rp 40,000
Penulis: Sri Djoharwinarlien
Editor: Purwo Santoso dan Joash Tapiheru
Terbitan: Cetakan pertama, September 2012
Jumlah halaman: 131 + iii halaman
Kondisi segel


Ada sejumlah kontradiksi yang secara faktual dihadapi oleh perempuan Indonesia, telrepas dari klaim dukungan negara dan masyarakat terhadap epran serta kontribusi perempuan bagi kehidupan publik. Kontradiksi tersebut antara lain inkonsistensi penegakan aturan formal yang menempatkan perempuan sebagai subyek warga negara yang setara dengan partner-nya. Masih bertahannya pandangan sebagian besar publik Indonesia yang melihat asosiasi antara perempuan dan kerja wilayah domestik sebagai bagian dari “hukum alam” dibarengi dengan pandangan yang melihat kerja wilayah domestik merupakan subordinat dari kerja di wilayah publik. Dalam situasi tersebut, di satu sisi ide emansipasi perempuan telah relatif diterima sebagai norma masyarakat Indonesia modern. Namun, di sisi lain ada sejumlah ide serta praktik sosial lama yang masih secara kuat menstruktur alam pikir dan perilaku masyarakat Indonesia, tidak hanya laki-laki tetapi juga para perempuan itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar