Judul Buku Alfred Russel Wallace ,kiprah dan karyanya sebagai ilmuwan sosialHarga Rp 97.000
Penulis;Dhurorudin Mashad
Penerbit ;Yayasan Obor Indonesia
Terbit; Cet. 2011
Jumlah Halaman 301
Berat Buku 0,45kg
Jenis Cover;Soft Cover
Dimensi(L x P); 15x21
Text Bahasa;Indonesia
SINOPSIS BUKU - Alfred Russel Wallace
Buku ini bermaksud melakukan rekonstruksi peristiwa kelampauan, supaya masyarakat memperoleh gambaran umum mengenai siapa Alfred Russel Wallace (A.R. Wallace)? Apa yang dilakukan dalam petualangan ilmiahnya? Di mana ia melakukan penelitian? Bagaimana cara kerjanya? Mengapa ia memilih lokasi penelitian di Kepulauan Nusantara? Buku yang ditulis dengan model biografi ilmiah populer ini menuntut ketekunan, ketepatan, serta pandangan yang dalam pada penyajiannya, tidak sekedar estetis dan bersifat human interest belaka. dengan menghargai fakta dan memberikannya secara literer, maka biografi tentang A.R. Wallace ini akan memberikan kepada masyarakat fakta yang kreatif, fakta yang subur, fakta yang merangsang dan menantang. Oleh karena itulah sejarah untuk mengenal dan memahami kiprah A.R. Wallace penring untuk diteliti dan ditulis dari perspektif ini.
Biografi adalah bagian dari sebuah sejarah. Buku sejarah yang baik, pembacanya akan merasa berhadapan dengan betangan peta yang digambar secara elok. Dalam karya itu yang ditemui tak sekedar peta ruang, melainkan yang lebih utama adalah peta waktu yang bergerak menjawab sekaligus menciptakan perubahan-perubahan. Dan waktu yang dipetakan dalam karya itu adalah waktu lampau, waktu yang dulunya sempat terkubur dari pengetahuan manusia, atau mungkin masih tetap tersisa, tetapi hanya sekedar reruntuhan yang tak lagi utuh.
Upaya yang hendak digerakkan dalam menyusun "bangunan sejarah" kehidupan A.R. Wallace tentu tak sekedar bagaimana mesti memetakan tentang apa dan dimana A.R. Wallace hidup, tetapi yang lebih substantif adalah upaya menjawab mengapa dan bagaimana konteks ketika dia hidup. Segala pertanyaan ini pada akhirnya diharap mampu memberikan gambaran kehidupan A.R Wallace secara relatif utuh, bukan sekedar dalam perspektif diskriptif, namun sekaligus substansi analitis sesuai konteks waktu di mana dan kapan dia hidup. Upaya ini memang tidak gampang, sebab dia membutuhkan kreativitas untuk mencermati waktu kelampauan , yang sebagian (bahkan sebagian besar) sering kali telah terkubur luput dari pengetahuan dan atau ingatan manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar