Penulis Ichiro Ozawa
Penerbit Tiara Wacana
Tebal xiv + 301 hlm;
Ukuran 14,5 x 21 cm
ISBN: 797-8120-63-9
Kondisi : Stok lama
Harga: Rp.31.500
Pertanyaan menarik yang selalu terlontar atas kebangkitan Jepang dari kehancuran totalnya di Perang Dunia II, mengapa Jepang bisa menjadi kekuatan ekonomi utama? Ternyata tidak sepenuhnya bertumpu pada karakter bangsa Jepang yang ulet dan tekun bekerja. Faktor sentral justru pada konsentrasi Jepang yang hampir 100 persen di bidang ekonomi sehingga ia dijuluki sebagai Bangsa asongan. Konflik politik Perang Dingin dan partisipasi dalam perdamaian dunia tak pernah diikutinya. Amerika yang membayar semua ini.
Sekarang situasinya berubah. Tak ada lagi Perang Dingin. Tidak ada lagi kata tidak peduli. Jepang tidak lagi bisa menutup mata terhadap persoalan dunia. Isu-isu yang menyangkut kerusakan lingkungan, konflik regional, pertumbuhan blok-blok ekonomi, kesenjangan dan lain sebagainya harus diletakkan sebagai permasalahan Jepang. Demokrasi Gaya Jepang yang menonjolkan konsensus di era Perang Dingin sangat sudah tidak memadai. Reformasi memang perlu dilakukan.
Bagaimana menuju Japanese Dream sebagaimana dambaan masyarakat Jepang yang iri akan American Dream ? Ichiro Ozawa, mantan anggota inner circle Kabinet LDP Jepang, merekonstruksi framework atau blueprintnya pembangunan Jepang masa depan, melalui reformasi kepemimpinan politik, desentralisasi dan menghapus aturan-aturan yang tidak perlu. Yang kesemuanya diarahkan untuk menegakkan otonomi individu, sesuatu yang tidak dimiliki masyarakat Jepang.
Daftar Isi:
Bag I. URGENSI REFORMASI POLITIK
Bab 1. Menetapkan Tanggung Jawab yang Jelas
Bab 2. Belajar dari Masa Lalu
Bab 3. Menentukan Kepentingan Nasional
Bab 4. Memperkuat Kediaman Resmi PM (Kantei)
Bab 5. Menyatukan Partai Berkuasa dan Kabinet
Bab 6. Keuntungan Wilayah Pemilu yang Kecil
Bab 7. Membagi Negara Menjadi 300 Kotamadya
Bab 8. Menyia-nyiakan Otak Para Birokrat Kita
Bag II. MENUJU BANGSA YANG NORMAL
Bab 1. Peran dan Tanggung Jawab Jepang
Bab 2. Menuju Strategi Pembangunan-Perdamaian
Bab 3. PBB sentris
Bab 4. Menjauhkan Dunia dari Perangkat Proteksionisme
Bab 5. Konferensi Tingkat Menteri Asia-Pasifik
Bab 6. Memanfaatkan Bantuan Asing Secara Konstruktif
Bag. III. LIMA KEBEBASAN
Bab 1. Impian Jepang
Bab 2. Terbebas dari Tokyo
Bab 3. Bebas dari Perusahaan
Bab 4. Bebas dari Kerja Lembur
Bab 5. Bebas dari Faktor Usia dan Gender
Bab 6. Bebas dari Peraturan
Bab 7. Kebebasan yang Sesungguhnya
Indeks
Tidak ada komentar:
Posting Komentar