
oleh: Syarif Arifin, Fahmi Panimbang
Penerbit:Serambi
Edisi:Soft Cover
ISBN : 6029960830
ISBN-13 : 9786029960839
Tahun : 2012
Bahasa : Indonesia
Halaman :307
Ukuran :210x140x0 mm
Berat :288 gram
Kondisi Baru
Sinopsis Buku:
Lebih dari satu dasawarsa sudah gerakan buruh menapaki jalan kebebasan berserikat, namun tampaknya belum ada capaian-capaian yang melegakan kecuali jumlah organisasi buruh yang terus bertambah. Beragam protes kini dapat dilakukan di pusat kekuasaan, tetapi negara tetap bergeming. Malah, yang terjadi, buruh semakin rentan di hadapan momok-momok mengerikan; pemecatan, rezim pasar fleksibel, kenaikan harga.
Apa yang terjadi?
Untuk meneranginya, berbagai perspektif tajam teraktual pun dihadirkan oleh para editor—mulai dari tinjauan terhadap globalisasi hingga seluk-beluk organisasi buruh itu sendiri. Dengan begitu, pada antologi untuk mengenang Fauzi Abdullah ini, pembaca akan mendapati salah satu literatur kajian perburuhan berbahasa Indonesia yang paling penting dalam beberapa tahun belakangan—sebuah peta rinci yang juga mengartikulasikan spirit luar biasa warisan sang aktivis.
“... globalisasi telah turut mementahkan apa yang barangkali disebut sebagai kompromi penting antara modal dan buruh pada masyarakat kapitalis lanjut, yakni konsep negara kese jahteraan.”
Vedi R. Hadiz, Guru Besar di Murdoch University, Australia
“Apakah buruh dalam alam neoliberal lebih rela untuk menyerahkan diri pada kekuatan buta pasar? Apakah buruh memang setuju dengan prinsip kapitalisme?”
I. Wibowo, Ahli Politik Cina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar