Titik Tengkar Pesantren: Resolusi Konflik Masyarakat pesantren
Penulis :Hamdan Farchan-Syarifuddin Harga Rp 50.000
Penerbit : Pilar Media
Tahun 2005
Tebal: xxiv, 280hlm
Ukuran: 12 x 18 cm
Oleh : Kholilul Rohman Ahmad*
Konflik dalam kehidupan sosial masyarakat merupakan fakta. Tingkat eskalasinya pun berbeda-beda, pun solusi yang dipilih pun beragam sesuai dengan intensitas dampak yang ditimbulkannya. Jenis konflik sosial yang terjadi di Indonesia secara umum variatif, yakni baik vertikal; negara versus warga, buruh versus majikan; maupun horizontal: antarsuku, antaragama, antarmasyarakat dan sebagainya.
Konflik-konflik tersebut bisa berlatar belakang ekonomi, politik, kekuasaan, dan kepentingan lainnya. Lagi pula penyebab konflik sangat kompleks dan sifatnya tidak tunggal, dimensi maupun latar peristiwanya. Karenanya dibutuhkan pendekatan yang komprehensif dan penanganan dari berbagai jalur sehingga akar permasalahannya bisa diatasi secara tuntas dan berkeadilan.
Sementara itu, konflik politik dalam dunia pesantren merupakan hal krusial sebab bentuk konflik ini eskalasinya lebih kuat dan seringkali termanifes. Mengemukanya konflik yang disebabkan politik berbeda dengan konflik lain yang ada di dunia pesantren. Sebab konflik politik yang biasanya disebabkan masuknya pihak luar pesantren seringklali menjadi bagian dari konflik itu sendiri. Faktor eksternal diyakini sebagai penyebab konflik politik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar