Judul Buku : Bunga Tabur Terakhir, Cinta,Dendam dan Karma dinbalik Tragedi '65
Harga Rp 35.000
Penulis : GM. Sudarta
Penerbit : Galangpress
Tahun Terbit: 2011
Ukuran 14x20
Tebal : 156 halaman
Sinopsis
Sejarah kelabu seputar peristiwa G30S, tidak hanya seja-rahnya saja yang kelabu, namun masih banyak sisi kelabu yang belum diangkat untuk menjadi referensi masyarakat umum. Melalui pengamatan dan pengalaman secara langsung, serta investigasi terhadap para korban atau sanak-saudara korban kekerasan, GM Sudarta, sang karikaturis ulung ini berusaha ‘merekontruksi’ peristiwa berdarah tersebut dalam bentuk kumpulan cerpen yang berjudul Bunga Tabur Terakhir.
(Review:andiandriantospace.blogspot.com):Ingatan pada peristiwa Gerakan
30 September 1965 (G30S) terlampau memilukan, tragis, dan bahkan
bengis. Syahawat kekuasaan membutakan segalanya. Politisasi fakta,
memutarbalikkan sejarah, fitnah adalah kekejaman mewarnai kisah sejarah
pilu G30S. Tak sampai disitu, kudeta merangkak/pengambilalihan
kekuasaan, harus ditebus dengan darah dan air mata. Sejarah mencatat,
sedikitnya 500.000 orang terlibat PKI atau mereka dituduh berideologi,
simpatisan “partai terlarang” itu dibantai tanpa rasa kemanusiaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar