Judul:DRAMA Mangir
Penulis: Pramoedya Ananta Toer
Harga Rp 80.000 TERJUAL
Penerbit: KPG,
Tahun : 2000
Tebal: 163 halaman
Ukuran 14 x21
Kondisi: Stok lama,Bagus,SEGEL penerbit
Setelah Majapahit runtuh pada 1527, jawa kacau balau dan bermandi darah. Kekuasaan tak berpusat, tersebar praktis di seluruh kadipaten, kabupaten, bahkan desa.
Perang terus menerus terjadi untuk memperebutkan penguasa tunggal. Permata-permata kesenian, baik di bidang sastra, music, dan arsitektur tidak lagi ditemukan. Selama hampir satu abad Jawa dikungkung oleh pemerintahan terror (schrikbewind), yang berpolakan tujuan menghalalkan cara.
Salah satu bentuk pemerintahan terror itu diungkapkan secara jernih dalam buku ini. Panembahan Senapati, Raja Mataram kurun 1575 -1607, yang bercita cita menjadi penguasa tunggal, menundukkan perlawanan gigih penduduk desa Mangir dengan cara kotor dan keji. Wanabaya atau Ki Ageng Mangir, pemimpin desa yang letaknya kurang 20 km dari ibukota, dirayu putri kesayangan Senapati, dijebak dan kemudian dibunuh dalam sebuah pertemuan keluarga
Buku ini , yang ditulis Pramoedya di Pulau Buru dan sempat hilang selama beberapa tahun, membuka wawasan kita untuk melihat lebih seksama kelemahan dan ketimpangan dari sistim pemerintahan masa silam, serta pengaruhnya pada masa sekarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar