Jumat, 18 Juli 2014

Jual Buku Ide Perang Suci dalam Tradisi Islam dan Barat /James Turner Johnson

Jual Buku Ide Perang Suci dalam Tradisi Islam dan Barat  /James Turner Johnson
Judul Ide Perang Suci dalam Tradisi Islam dan Barat
James Turner Johnson 
Harga Rp 62.000
Penerjemah: Ali Nur Zaman
Penerbit: Qalam,
Tahun 2002
Tebal: 308 halaman
Kondisi Stok lama, langka, 1buah, bagus


Beberapa peneliti berusaha menjelaskan ikatan-ikatan yang terjadi akhir-akhir ini antara agama dengan kekerasan sebagai sebuah penyimpangan, hasil dari ideologi politik, atau karakeristik dari suatu bentuk agama yang senantiasa berubah-ubah. Sebagian peneliti lainnya beranggapan bahwa kekerasan agama mendapat legitimasi dari doktrin agama itu sendiri atau merupakan perintah suci dari Tuhan.

James Turner Johnson menggambarkan secara gamblang, perang suci bagi penganut pelbagai agama
sering dimaknai sebagai perang yang dilakukan atas perintah Tuhan. Bahkan, menurut dia, ada
keyakinan yang membentuk kesadaran kognitif bahwa perang suci adalah perang yang dilakukan Tuhan
sendiri. Dalam tradisi Kristiani dan Yahudi, perang suci adalah keterlibatan Tuhan dalam perang.
Pemahaman literal terhadap doktrin-doktrin keagamaan mendorong pada kekerasan dalam pelbagai
bentuknya, baik secara struktural maupun kultural. Doktrin agama dan negara (al-din wa
al-dawlah) misalnya, bagi sebagian kalangan senantiasa digunakan untuk merenggut kekuasaan
dengan perantara kekerasan. Peralihan kekuasaan dalam tradisi Islam selalu menumbalkan
kekerasan. Sejarah khilafah dalam tradisi Islam pasca-wafatnya Utsman bin Affan menjadi salah
satu eksperimentasi historis betapa doktrin agama dan negara diterapkan dengan menggunakan
cara-cara kekerasan. Pemikir muslim, seperti Abid al-Jabiry (1994), melihat peristiwa itu
sebagai awal sakralisasi kekerasan guna mendapatkan otoritas politik. Kekerasan dan ambisi
politik ibarat dua sisi mata uang logam yang tak bisa dipisahkan. Kekerasan yang diprakarsai
Israel juga tak luput dari ambisi politik untuk menguasai wilayah Palestina.
Buku ini adalah sebuah kajian bandingan yang menggali akar permasalahan makna dilematis “perang
agama” dalam perspektif tradisi Barat dan Islam. Dipaparkan juga perspektif komparatif antara
perang agama dengan jenis perang lain, yang disebut Johnson “Just War”. Kerangka berpikir yang
digunakan dalam buku ini dibangun dari beberapa pertanyaan dasar: Adakah pembenaran yang sah
untuk perang agama? Otoritas seperti apa yang berhak melakukan pembenaran tersebut? Bagaimana
rule of the game perang ini?

Secara metodologis, semua pertanyaan tersebut diupayakan pencarian jawabannya melalui pendekatan
cross history untuk mendapatkan wawasan yang komprehensif dan mendalam. Dari akar dan
perkembangan sejarah kedua tradisi kultur jelas merentang perbedaan dalam memaknai perang agama.
Perbedaan itu mengindikasikan sebuah perbedaan yang lebih fundamental tentang bagaimana agama
dipahami di dalam kaitannya dengan komunitas politik, norma-norma komunitas, dan perilakuknya.
Karenanya, salah tujuan buku ini adalah menjembatani dialog yang konstruktif antara kedua kultur
tentang sifat hakikat perang agama dan hubungan agama dengan tata negara.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar