Senin, 14 Juli 2014

Jual Buku Masyarakat Jawa & Budaya Barat: Kajian Sastra Jawa Masa Kolonial /Pardi Suratno

Jual Buku Masyarakat Jawa & Budaya Barat:  Kajian Sastra Jawa Masa Kolonial, Penulis Pardi Suratno, Penerbit Tiara Wacana
Judul : Buku Masyarakat Jawa & Budaya Barat:
Kajian Sastra Jawa Masa Kolonial
Harga: Rp.55.000
Penulis Pardi Suratno
Penerbit Tiara Wacana
xviii + 234 hlm; 14 x 21 cm
ISBN: 978-979-1392-21-1
Kolonialisme tidak jarang menampakkan diri sebagai kekuatan yang mengubah mainstream kebudayaan. Penaklukan wilayah Nusantara oleh Belanda, misalnya, bukan saja menggoncangkan masyarakat Indonesia, tetapi juga mengikis sendi-sendi budayanya. Gejala kultural seperti ini tampak menonjol sejak awal abad ke-20, khususnya setelah diberlakukannya Politik Etis (etische politiek) oleh Belanda. Melalui strategi kebudayaan yang bersifat asosiatif, Belanda berusaha menghilangkan jurang pemisah antara bangsa penjajah dan bangsa yang dijajah dengan cara melenyapkan kebudayaan bangsa yang terjajah dan menggantinya dengan kebudayaan bangsa penjajah.

Naskah-naskah sastra masa kolonial, khususnya naskah sastra Jawa, memotret dengan sangat jelas pergulatan kultural tersebut. Sebagaimana dijelaskan di dalam buku ini, karya-karya novel Jawa era 1920-an terbitan Balai Pustaka seperti Katresnan, Saking Papa Dumugi Mulya, Gawaning Wewatekan, Gambar Mbabar Wewados secara kuat merefleksikan sikap kultural masyarakat Jawa atas benturan budaya yang terjadi pada waktu itu: bahwa terhadap budaya kolonial, sebagian masyarakat Jawa lebih banyak bersikap meniru (mimikri). Terlebih dengan dilandasi oleh sikap permisif, proses akulturasi itu tidak berjalan di atas strategi sinkretisme yang merupakan benteng kultural masyarakat Jawa, melainkan justru cenderung menguatkan dominasi budaya Barat. Proses yang sering dikenal sebagai westernisasi ini begitu mudahnya menyelimuti kehidupan masyarakat Jawa, sementara di sisi lain, budaya Jawa mulai kehilangan eksistensinya sebagai perekat sistem sosial dan pralambang status sosial.

Sebagai kajian sastra, bahasan buku ini memberikan temuan-temuan penelitian yang amat bernilai bagi telaah lanjutan perihal reaksi kultural masyarakat pribumi (Jawa) atas benturan budaya di masa kolonial. Telaah seperti ini, di samping memperkaya khasanah kesastraan dan kajian keilmuan, juga memberikan manfaat strategis bagi penyusunan strategi kebudayaan yang mampu meneguhkan ketahanan budaya bangsa Indonesia di masa kini dan masa mendatang.***
Daftar Isi

    Dampak Kultural Masa Penjajahan
    Kondisi Sosial Budaya Tahun 1920 - Kemerdekaan
        Sastra dan Kebijakan Kolonial
        Sastra dan Peran Balai Pustaka
    Sastra, Sikap Hidup, dan Budaya Barat
        Media Pendorong Orientasi
        Orientasi Pribumi pada Budaya Barat
            Sikap terhadap Sistem Pergaulan
            Sikap terhadap Cara Berpikir
            Sikap terhadap Bahasa
            Sikap terhadap Kesenian
            Sikap terhadap Sistem Perekonomian
            Sikap terhadap Sistem Teknologi
    Corak Orientasi pada Budaya Barat
        Orientasi sebagai Keharusan
        Orientasi secara Ambivalen
    Ambivalensi Peniruan Budaya Barat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar