Judul Buku Kontroversi Kenabian dalam Islam
/Fazlur Rahman
Penerbit Mizan
Edisi : Soft Cover
ISBN : 9794333328
ISBN-13 : 9789794333327
Tebal 168 hlm
Ukuran 14 x21cm
Harga Rp 50.000
TERJUAL JAKARTA 2/3/14
Sinopsis Buku:
Seluruh aliran penting pemikiran Islam menerima kenabian sebagai bagian tak terpisahkan dari keimanan. Pada tingkat wacana, persoalan kenabian menjadi titik persinggungan krusial antara kelompok yng berkecenderungan normatif (ortodoks) dan kelompok yang berkecenderungan rasional (filosof).
Citra tradisional yang begitu melekat dengan "kenabian" sebagian besar mungkin disebabkan oleh dominannya penjelasan kalangan ortodoksi tentang persoalan ini yang sampai kepada kita. berbekal tradisi rasionalistik yang diserap dari Yunani, para filosof berusaha agar citra tradisional kenabian tersebut memiliki argumentasi filosofis yang dapat dipahami secara rasional. Jika demikian halnya, mengapa persoalan kenabian ini memicu kontroversi dan perdebatan antara kalangan ortodoks dan para filosof? Apa pokok persoalan yang mereka perdebatkan?
Buku ini mengupas secara mendasar ide kenabian dan titik-titik perbedaan persoalan ini antara ortodoksi pada satu pihak, dan filsafat pada pihak lain. Topik-topik penting yang dibicarakan buku ini mencakup:
* Doktrin tentang akal yang digagas oleh para filosof, seperti Al-Farabi dan Ibn Sina.
* Wacana kenabian, meliputi: wahyu intelektual dan wahyu teknis atau wahyu imajinatif, mukjizat dan doa; hukum dan misi kenabian.
* Doktrin ortodoksi dan filsafat tentang kenabian, terutama penerimaan dan penolakan masing-masing pihak tentang persoalan ini.
Ditulis oleh seorang pemikir Muslim besar abad ini, buku ini menyajikan pembahasan yang jernih mengenai persoalan kenabian dalam Islam -- persoalan yang justru cenderung diabaikan oleh para pemikir Muslim modern. Buku ini sangat penting, bukan saja bagi para peminat kajian Islam, melainkan juga bagi siapa saja yang menginginkan penjelasan rasional atas salah satu unsur pembentuk bangunan keimanan.
"Lewat penguasaannya terhadap khazanah intelektual klasik dan filsafat Barat, Fazlur Rahman hendak mempertemuan rasionalisme Barat yang liberal dan tradisi Islam yang bersumber pada wahyu. Sebuah ijtihad yang patut kita apresiasi, khususnya bagi kalangan intelektual yang tengah melakukan kajian Islam secara kritis dan filosofis."
Prof. Dr. Komaruddin Hidayat
Guru Besar Filsafat Islam UIN, Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar