Judul : Jacques Lacan, Diskursus, dan Perubahan Sosial: Pengantar Kritik Budaya Psikoanalisis
Harga Rp 76.000
Penulis : Mark Bracher
Cetakan : II, 2009
Tebal : 349 halaman
Ukuran : 15 x 21 cm
ISBN : 979-3684-36-4
Deskripsi:
Jacques Lacan adalah seorang psikoanalisis Prancis yang paling terkmuka. Dia mengembangkan psikoanalisis menggunakan berbagai gagasan dalam antropologi dan linguistik strukturalisme. Dapat dikatakan bahwa Lacan adalah Freud + Saussure, dengan sedikit sentuhan Levi-Strauss, serta sedikit bumbu Derrida dan Heidegger. Lacan mereinterpretasikan Freud dengan menggunakan teori strukturalisme dan poststrukturalisme. Dengan teori psikoanalisisnya, Lacan memberi banyak kontribusi bagi cultural studies dan kritik kebudayaan, misalnya seperti teori citra cermin, hasrat atau postulat "ketaksadaran itu terstruktur seperti bahasa."
Salah satu kebutuhan paling mendesak terkait dengan cultural studies, adalah adanya terori subjektivitas yang bisa menjelaskan bagaimana artefak kebudayaan bisa memengaruhi manusia. Sebagian ilmuan sosial menunjukkan adanya potensi besar psikoanalisis yang belum direalisasikan, yakni bisa memberi teori subjektivitas semacam itu. Sementara memiliki potensi besar dalam penggunaan kritis kategori-kategori lacanian, psikoanalisis dipandang mampu membebaskan umat manusia dari hal-hal yang membuat mereka tidak bisa mencapai kepuasan dan kesejahteraannya. Dengan demikian psikoanalisis merupakan teori yang menjalankan praktik transformasi, dan sampai pada titik ini bisa disejajarkan dengan politik radikal.
Buku ini terdiri dari dua bagian, yaitu:
TEORI
- Pendahuluan tentang kritik-budaya psikoanalisis
- Hasrat dalam diskursus
- Perubahan sosial dan etika diskursus kritis
PRAKTIK
- Pornografi
- Diskursus antiaborsi
- Retorika kampanye politik
- Kajian novel dan puisi
Inilah buku pertama edisi Indonesia yang paling komprehensif dalam menjelaskan sumbangan pemikiran Lacan terhadap cultural studies. Mark Bracher memberikan gambaran mengenai garis besar teori Lacanian untuk memahami pengaruh yang diberikan artefak kebudayaan pada subjek manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar