Rabu, 27 Agustus 2014

Jual Buku Sigmund Freud: Di Seberang Masa Lalu / Rachel Baker

Jual Buku Sigmund Freud: Di Seberang Masa Lalu Penulis : Rachel Baker Penerbit : Sketsa YogyaJudul Buku Sigmund Freud: Di Seberang Masa Lalu
Penulis : Rachel Baker
Penerbit : Sketsa Yogya
Tahun : 2007
Kertas Isi : Hvs
Ukuran : 14 x 21
Tebal : 183 hlm
Kondisi : Stok lama ,Bagus
Harga Rp. 45.000
terjual JKT 12/10/14 
“Saya bukanlah tokoh besar. Saya hanya menemukan gagasan besar,” ungkap Sigmund Freud dalam cover buku biografi yang ditulis oleh Rachel Baker. Mengapa saya tertarik untuk mengkaji buku tentang Sigmund Freud? Hal ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan saya oleh novel “The Brain Charger” yang menyinggung pakar psikoanalis sekaligus penganut atheis, Sigmund Freud.

dr. Sigmund Freud (1856–1939) lahir di Schossergasse, Freiberg oleh pasangan Jacob Freud dan Amalia. Nama Freud diambil karena ada keharusan bagi seluruh orang Yahudi untuk menggunakan nama Austria demi memudahkan para petugas pemungut pajak. Pola asuh dari kedua orang tuanya mengalami perbedaan yang signifikan. Sigmund sangat dimanja oleh ibunya, sedangkan Ayahnya bersikap kasar kepadanya. Sampai suatu ketika, dr. Sigmund Freud mengambil istilah Oedipus complex dan berbagai gangguan neurosis lainnya.

Oedipus complex, suatu keadaan terfiksasi dalam fase Oedipal dari perkembangan emosional, yakni ketika seorang laki-laki jatuh cinta kepada ibunya, dan anak perempuan jatuh cinta kepada ayahnya. Semenjak masa Freud situasi yang terakhir digambarkan sebagai Electra Complex. Para penderita Oedipus Complex merasakan sensasi hasrat pada orang tua dari jenis kelamin berbeda, pada waktu bersamaan merasakan perasaan-perasaan benci pada orang tua dari jenis kelamin yang sama. Keduanya mengarah pada perasaan-perasaan bersalah yang sangat kuat tapi tak diakui, dan kecenderungan untuk menghukum diri sendiri yang bisa diekspresikan dalam berbagai bentuk. Freud melihat Oedipus Complex sebagai salah satu penyebab utama penyakit jiwa. Beberapa ahli tak setuju dengan lainnya, namun banyak juga yang pro dengannya.

Banyak temuan Freud yang memberikan pemahaman lebih mendalam pada seseorang tentang perilaku ganjilnya. Semula, beliau menggunakan pengobatan jiwa dengan metode hipnotis lalu berkembang menjadi psikoanalis.

Psikoanalis, sebuah metode pengobatan gangguan syaraf dan kejiwaan yang bertujuan membantu pasien untuk menyadari ingatan-ingatan yang tersembunyi, untuk menemukan pengalaman-pengalaman traumatis semasa kanak-kanak yang menyebabkan terfiksasi. Melalui abreaksi (pelepasan ketegangan dengan mengingat trauma) bisa melepaskan orang dari fiksasi dan pengaruh trauma-trauma tersebut. Pasien belajar untuk mensublimasi keinginan-keinginannya yang tak bisa diterima oleh dunia luar yang telah beradab. Tapi ia mengakui keinginan-keinginan tersebut. Pasien menyesuaikan keinginan-keinginannya sendiri, dan keinginan dari orang-orang sekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar