Sedia dan Jual Buku Referensi Skripsi.:Thesis dan Research Bidang: Filsafat.Sosiologi.Antropologi.Pemerintahan.Hubungan Internasional. Politik.Komunikasi.Psikologi.Sejarah.Hukum.Pendidikan.Sastra Budaya dan Bahasa.
Rabu, 14 Januari 2015
Jual Buku Max Havelaar, Multatuli
Judul Buku: Max Havelaar
Harga : Rp 75.000
Penulis: Multatuli
Penerbit: Narasi
Terbit : 2014
Kertas : Bookpaper
Sampul : Soft
Ukuran : 16 x23cm
Tebal: 396 hlm
“ Nak, jika mereka memberitahumu bahwa aku adalah bajingan yang tidak memiliki keberanian melakukan keadilan…, bahwa banyak ibu yang meninggal karena kesalahanku…, ketika mereka berkata bahwa ayah melalaikan tugas yang telah mencuri berkah dalam kepalamu…, oj, Max, Max, beritahu mereka betapa menderitanya aku!”
Multatuli merupakan nama samara dari Eduard Douwess Dekker. Ia adalah anggota Dewan Pengawas Keuangan Pemerintah Belanda yang pertama kali ditempatkan di wilayah Batavia (Hindia-Belanda) pada 1840.
Tahun 1842, ia meminta agar dipindahkan ke Natal, Sumatera Utara, untuk bertugas sebagai Kontelir. Baru setelahnya, ia ditugaskan di Lebak, Baten.
Selama bertugas sebagai perpanjangan tangan kolonial Belanda, Eduard Douwes Dekker justru menolak tegas model pemerintahan Belanda. Ketidakadilan, perampasan, serta penjajahan merupakan titik awal dari kritik dan penolakannya. Seorang Eduard Douwess Dekker jauh lebih memalingkan perhatiannya kepada fenomena kelaparan, penderitaan serta ketertindasan yang dialami rakyat pribumi di Hindia-Belanda, terutama di wilayah yang pernah menjadi tempatnya bertugas.
Buku ini ditulis Multatuli di sebuah losmen yang disewanya di Belgia, pada musim dingin tahun 1859. Tulisannya merupakan kritik yang tajam yang telah “membuka” sebagian besar mata publik dunia, tentang betapa perihnya arti dari sebuah penindasan (kolonialisme). Dengan sebuah keyakinan yang termanifestasikan dalam ungkapan, “Ya, aku bakal dibaca”, Multatulis berjuang menghadirkan sebuah mahakarya sastra yang patut menjadi pelajaran bagi seluruh bangsa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar