Buku Sumber segala Cahaya, menangkap pencerahan ilahi, Al Ghazali. lawas,bagus, Harga Rp 25.000
Buku Hidup ini terdiri dari susunan cahaya-cahaya. Alam dipenuhi oleh cahaya-cahaya lahiriah yang dicerap oleh mata, dan cahaya batiniah yang dicerap oleh akal. Cahaya-cahaya itu melimpah dari satu kepada lainnya, seperti melimpahnya cahaya dari pelita. Bila kita umpamakan pelita itu sebagai cahaya kudus kenabian (an-nur an-nabawiy al-qudsiy), maka ia memperoleh impahan cahayanya dari ruh-ruh alam alam atas (alam malakut). Dan semuanya memuncak dan menunjuk ke arah sumber cahaya, yaitu Allah. Dialah "Cahaya di atas cahaya" (nur la nun). Begitulah cahaya-cahaya itu memancari dari satu titik menyebar ke seluruh isi alam.
Dengan cahaya pula Tuhan memperkenalkan Dirinya. Allah menjelaskan tentang Dirinya sebagai Cahaya. Sebagaimana termaktub dalam surah An-Nur ayat 35 bahwa, Allah adalah cahaya langit dan bumi."
Buku ini merupakan tafsir sufistik Al-Ghazali atas surah An-Nur tersebut yang dianggap sebagai sentral tasawuf. Ia juga merupakan karya yang sangat canggih di antara karya-karya tasawuf lainnya. Sedemikian canggihnya karya ini, sehingga oleh para ahli ditempatkan dalam maqam (peringkat) tertinggi karya-karya tasawuf bersama beberapa karya lain Al-Ghazali dan magnum opus sufi-sufi besar lainnya. Meski ringkas, buku ini merupakan sumbangan yang sangat menentukan bagi upaya memahami tasawuf Al-Ghazali.
Allah mempunyai tujuh puluh hijab (penutup) cahaya dan kegelapan. Seandainya Ia menyibakkannya, niscaya cahaya-cahaya wajah-Nya akan membakar siapa saja yang memandangnya," (Hadis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar