Lupakan Posmodernisme: Kritik atas Pemikiran Foucault & Autokritik Baudrillard
Harga Rp 25,000
Penulis Jean Baudrillard
Kreasi Wacana, 2006
vi + 190
Deskripsi
KALI ini Baudrillard habis-habisan sekaligus terang-terangan menyatakan ketidaksepakatannya dengan pandangan Foucault. Tidak salah jika buku yang aslinya berbahasa Prancis ini diberi judul Oublier Foucault (Lupakan Foucault). Dengan genealogi-nya, Foucault memandang kekuasaan tidak akan mati, melainkan bermetamorfosis menjadi pendisiplinan. Kekuasaan masih dipandang sebagai prinsip realitas dan prinsip kebenaran. Begitu pula dengan seksualitas, yang dipandangnya telah terepresi sedemikian rupa di “abad klasik,” akan dengan sendirinya mencari kanal-kanal pembebasan.
Akibat pembebasan ini, seksualitas ada di mana saja (pornografi) sekaligus tak dapat ditemukan di mana pun. Foucault luput memperhatikan bahwa pendapatnya ini didasarkan pada pengandaian bahwa kekuasaan dan seksualitas masih mengacu pada realitas, padahal di zaman mutakhir, acuan keduanya bukan lagi itu, akan tetapi hiperrealitas, sebab yang dihadapi dalam keseharian hanyalah simulasi. Karena pengandaian yang meleset inilah, Foucault mesti “dilupakan”. Untuk diri dan pendapatnya sendiri, Baudrillard juga ingin dilupakan. Sebagai seseorang yang bergelut dengan teori, dia memasang sikap tidak mau percaya dan tak mau menerima. Dia mengklaim inilah titik “keradikalan” dirinya. Teori adalah permainan yang memusingkan namun membuat ketagihan. Semacam pening yang membawa lena. Buku ini hadir untuk membuktikan itu semua, sebab pembaca pun punya hak untuk tidak percaya, sebagaimana Baudrillard tidak ingin percaya pada dirinya sendiri sebagai seorang “teoretisi” postmo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar