Judul Masa Akhir Majapahit, Girindrawarddhana dan masalahnya
Penulis Hasan Djafar
Harga Rp 80.000 TERJUAL
Penerbit Komunitas Bambu
Terbit 2009
Berat 0.255 kg
Ukuran 21 x 14 cm
ISBN 9793731486
SampulSoft Cover
Tebal xxv, 237 hal.
Siapakah Raja Majapahit terakhir? Kapankah Kerajaan Majapahit runtuh? Buku ini menjawab pertanyaan penting itu. Hasan Djafar sebagai salah satu arkeolog terkemuka Indonesia menguak bagaimana keluarga Kerajaan Majapahit terlibat perang perebutan takhta pascakematian Hayam Wuruk dan akhirnya mengalami kemunduran di awal abad ke-16. Termasuk juga peranan daerah pasisir, terutama Kerajaan Islam Demak yang semakin memperlemah Majapahit. Girindrawarddhana adalah Raja Majapahit di masa-masa yang sulit dan penuh ancaman serta pertengkaran itu.
Lebih menarik lagi buku ini juga memberikan paparan ihwal “sinkretisme” atau “paralelisme” agama Hindu (Åšiwa) dan Buddha yang memberi corak tersendiri kehidupan beragama pada masa akhir Majapahit. Simpang siur mengenai situs Trawulan sebagai bekas ibukota atau salahsatu kota dari Kerajaan Majapahit dijelaskan dalam buku ini. Termasuk penafsiran keliru atas candra sengkala “sirna-ilang-kertaning-bhumi” dari Serat Kanda yang dianggap sebagai tahun keruntuhan Majapahit.
Pada edisi kedua buku ini, Hasan Djafar memberi perluasan dengan penambahan dua sub-bab dan ilustrasi berupa peta serta foto. Ada juga perbaikan, terutama kesalahan cetak dan redaksional. Demikian pula lampiran peta-peta dan tataletak telah diperbaiki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar