Buku Hukum Acara Perdata Pengadilan Negeri / Prof Dr Soepomo Rp 25.000
Sedia dan Jual Buku Referensi Skripsi.:Thesis dan Research Bidang: Filsafat.Sosiologi.Antropologi.Pemerintahan.Hubungan Internasional. Politik.Komunikasi.Psikologi.Sejarah.Hukum.Pendidikan.Sastra Budaya dan Bahasa.
Minggu, 30 November 2014
Jual Buku Outward Appearances : Trend Identitas Kepentingan /Henk Schutle
Buku Outward Appearances : Trend Identitas Kepentingan
Penerbit Lkis
No. ISBN 9799492955
Tanggal terbit 2005
Jumlah Halaman 549
Berat Buku 800gram
Jenis Cover -Soft
Dimensi(L x P) 15 x21
Stok lama, Segel, 1buah
Pakaian merupakan kulit luar yang menegaskan identitas kita kepada lingkungan sosial. Pakaian menjadi media yang efektif untuk menunjukkan status, kedudukan, kekuasaan, gaya hidup, gender, dan bahkan jenis kelamin dari masa ke masa. Menurut Wilson, "pakaian merupakan perpanjangan dari tubuh, namun bukan benar-benar bagian dari tubuh yang menghubungkan dengan dunia sosial sekaligus memisahkannya". (lihat hlm.1)
Buku ini membahas dimensi sosial dan dimensi politik dari aturan berpakaian di satu pihak dan keterlibatan individu di pihak lain. Perhatian tulisan-tulisan dalam buku ini terpusat pada cara dan sarana yang dilalui oleh para individu, kelompok sosial, dan institusi sosial untuk dapat saling memahami melalui pakaian.
Penulis-penulis dalam buku ini menghindari penggunaan dikotomi-dikotomi, seperti substansi batiniah versus penampilan luar, individu versus identitas sosial, negara sebagai aktor versus individu sebagai subjek pasif, dan lain-lain. Buku ini kaya dengan perspektif karena ditulis oleh para ahli dengan berbagai latar berlakang disiplin ilmu. Inilah buku komprehensif tentang sejarah "pakaian" di Indonesia.
Kees Van Dijk menyuguhkan tinjauan historis yang luas, bermula dari kontak pertama antara penduduk setempat dan bangsa Eropa pada abad ke-17 dan diikuti perkembangan terbaru. Sejarah pertemuan antara sarung (pakaian setempat), jubah (pengaruh Islam), dan celana (pangaruh Barat) ditulis sebagi proses interaksi yang kompleks dan dinamis meliputi peminjaman selektif, adaptasi timbal balik, penataan ulang makna, dan sebagainya.
Dalam tulisan berikutnya, Jean Gelman Taylor menerapkan perspektif gender dalam mengeksplorasi bagaimana negara kolonial telah mendorong perbedaan penampilan antara laki-laki dan perempuan. Ia menunjukkan bahwa warisan aturan berpakaian tampak dalam penampilan-publik para pemegang kekuasaan.
Selanjutnya, Rudolf Mrazek menulis tentang perubahan permanen sejak permulaan abad ini dan seterusnya. Mrazek juga menulis tentang sejarah mentalitas kolonial yang menekankan kebersihan dan kenecisan yang mereka anggap tidak dimiliki pribumi.
Elsbert Locher mendeskripsikan perubahan gaya hidup perempuan Eropa di Hindia-Belanda pada periode kolonial, dengan pusat perhatian pada mode dan makanan Eropa sebagai penanda identitas kulit putih yang eksklusif. Perempuan-perempuan inilah yang menimbulkan proses pembaratan atau Totokisasi yang memisahkan para penguasa dan rakyat. Henk Maier meneliti iklan dan menemukan ketegangan yang tersembunyi di balik representasi modernitas kolonial yang terdomestifikasi.
Selain menampilkan beragam tulisan tentang sejarah pakaian dalam arti sebenarnya, buku ini juga mengulas berpakaian metaforis ala negara, bagaimana negara-bangsa mendandani diri dan bersolek untuk menunjukkan eksistensinya melalui arsitektur, pahlawan nasional, nama jalan, perangko, patung, monumen, dan ritual.
Menurut tulisan Klaus Schreiner, hingga 1995 Indonesia--dalam periode pemerintahan otoriter--telah menetapkan 102 pahlawan nasional. Inilah salah satu "bisnis terbirokratisasi" pemerintahan otoriter yang fenomenal. Adapun tentang monumen, Jacques Leclerc mengupas bagaimana Orde Baru melakukan mitologi terhadap monumen yang dibangunnya, seperti mitologi atas monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya.
Selanjutnya, Teruo Sekimoto menganalisis tiga fenomena yang saling berkaitan, yakni "demam seragam" yang menyertai kebangkitan Orde Baru, perayaan Hari Kemerdekaan, dan proyek komunal yang mengubah penampilan daerah pedesaan. Akhirnya, buku ini ditutup dengan tulisan Lizzy van Leeuwen yang secara deskriptif menjelajahi gaya hidup dan pola konsumerisme orang kaya masa kini di Jakarta.
Selama ini sejarah di Indonesia banyak diungkap dengan pendekatan politis, sehingga sering kali perspektif ini mempengaruhi dan mendominasi cara berpikir kita dalam melihat sejarah bangsa ini. Pendekatan antropologis dan sosiologis yang digunakan buku ini dalam membaca sejarah Indonesia menimbulkan efek pemahaman dan kepekaan pada keberagaman dan kekayaan budaya serta menonjolkan pendekatan manusiawi sisi sejarah Indonesia.
Buku ini kaya dengan sumber-sumber yang berasal dari foto-foto peninggalan kolonial maupun arsip negara yang akan membawa kita dalam wisata sejarah dan nuansa nostalgia yang kental. Untuk itu, buku ini layak disandingkan dengan buku sejarah "resmi" yang wajib dibaca. Selamat membaca!
l Khotimatul Husna
Editor dan Pencinta Buku, tinggal di Yogyakarta
Harga Rp 140.000
Penulis Henk Schutle Penerjemah : M Imam AzizPenerbit Lkis
No. ISBN 9799492955
Tanggal terbit 2005
Jumlah Halaman 549
Berat Buku 800gram
Jenis Cover -Soft
Dimensi(L x P) 15 x21
Stok lama, Segel, 1buah
Pakaian merupakan kulit luar yang menegaskan identitas kita kepada lingkungan sosial. Pakaian menjadi media yang efektif untuk menunjukkan status, kedudukan, kekuasaan, gaya hidup, gender, dan bahkan jenis kelamin dari masa ke masa. Menurut Wilson, "pakaian merupakan perpanjangan dari tubuh, namun bukan benar-benar bagian dari tubuh yang menghubungkan dengan dunia sosial sekaligus memisahkannya". (lihat hlm.1)
Buku ini membahas dimensi sosial dan dimensi politik dari aturan berpakaian di satu pihak dan keterlibatan individu di pihak lain. Perhatian tulisan-tulisan dalam buku ini terpusat pada cara dan sarana yang dilalui oleh para individu, kelompok sosial, dan institusi sosial untuk dapat saling memahami melalui pakaian.
Penulis-penulis dalam buku ini menghindari penggunaan dikotomi-dikotomi, seperti substansi batiniah versus penampilan luar, individu versus identitas sosial, negara sebagai aktor versus individu sebagai subjek pasif, dan lain-lain. Buku ini kaya dengan perspektif karena ditulis oleh para ahli dengan berbagai latar berlakang disiplin ilmu. Inilah buku komprehensif tentang sejarah "pakaian" di Indonesia.
Kees Van Dijk menyuguhkan tinjauan historis yang luas, bermula dari kontak pertama antara penduduk setempat dan bangsa Eropa pada abad ke-17 dan diikuti perkembangan terbaru. Sejarah pertemuan antara sarung (pakaian setempat), jubah (pengaruh Islam), dan celana (pangaruh Barat) ditulis sebagi proses interaksi yang kompleks dan dinamis meliputi peminjaman selektif, adaptasi timbal balik, penataan ulang makna, dan sebagainya.
Dalam tulisan berikutnya, Jean Gelman Taylor menerapkan perspektif gender dalam mengeksplorasi bagaimana negara kolonial telah mendorong perbedaan penampilan antara laki-laki dan perempuan. Ia menunjukkan bahwa warisan aturan berpakaian tampak dalam penampilan-publik para pemegang kekuasaan.
Selanjutnya, Rudolf Mrazek menulis tentang perubahan permanen sejak permulaan abad ini dan seterusnya. Mrazek juga menulis tentang sejarah mentalitas kolonial yang menekankan kebersihan dan kenecisan yang mereka anggap tidak dimiliki pribumi.
Elsbert Locher mendeskripsikan perubahan gaya hidup perempuan Eropa di Hindia-Belanda pada periode kolonial, dengan pusat perhatian pada mode dan makanan Eropa sebagai penanda identitas kulit putih yang eksklusif. Perempuan-perempuan inilah yang menimbulkan proses pembaratan atau Totokisasi yang memisahkan para penguasa dan rakyat. Henk Maier meneliti iklan dan menemukan ketegangan yang tersembunyi di balik representasi modernitas kolonial yang terdomestifikasi.
Selain menampilkan beragam tulisan tentang sejarah pakaian dalam arti sebenarnya, buku ini juga mengulas berpakaian metaforis ala negara, bagaimana negara-bangsa mendandani diri dan bersolek untuk menunjukkan eksistensinya melalui arsitektur, pahlawan nasional, nama jalan, perangko, patung, monumen, dan ritual.
Menurut tulisan Klaus Schreiner, hingga 1995 Indonesia--dalam periode pemerintahan otoriter--telah menetapkan 102 pahlawan nasional. Inilah salah satu "bisnis terbirokratisasi" pemerintahan otoriter yang fenomenal. Adapun tentang monumen, Jacques Leclerc mengupas bagaimana Orde Baru melakukan mitologi terhadap monumen yang dibangunnya, seperti mitologi atas monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya.
Selanjutnya, Teruo Sekimoto menganalisis tiga fenomena yang saling berkaitan, yakni "demam seragam" yang menyertai kebangkitan Orde Baru, perayaan Hari Kemerdekaan, dan proyek komunal yang mengubah penampilan daerah pedesaan. Akhirnya, buku ini ditutup dengan tulisan Lizzy van Leeuwen yang secara deskriptif menjelajahi gaya hidup dan pola konsumerisme orang kaya masa kini di Jakarta.
Selama ini sejarah di Indonesia banyak diungkap dengan pendekatan politis, sehingga sering kali perspektif ini mempengaruhi dan mendominasi cara berpikir kita dalam melihat sejarah bangsa ini. Pendekatan antropologis dan sosiologis yang digunakan buku ini dalam membaca sejarah Indonesia menimbulkan efek pemahaman dan kepekaan pada keberagaman dan kekayaan budaya serta menonjolkan pendekatan manusiawi sisi sejarah Indonesia.
Buku ini kaya dengan sumber-sumber yang berasal dari foto-foto peninggalan kolonial maupun arsip negara yang akan membawa kita dalam wisata sejarah dan nuansa nostalgia yang kental. Untuk itu, buku ini layak disandingkan dengan buku sejarah "resmi" yang wajib dibaca. Selamat membaca!
l Khotimatul Husna
Editor dan Pencinta Buku, tinggal di Yogyakarta
Buku Logoterapi; Terapi Psikologi Melalui Pemaknaan Eksistensi /Victor E Frankl
Judul THE SECRET HISTORY OF The Lord of Musahshi and Arrowroo / Junichiro T
Judul THE VA DINCI CODE Penulis A.R.R.R. ROBERTS
Judul THE VA DINCI CODE
.Harga Rp 42.000 jadi 39.000
Penulis A.R.R.R. ROBERTS
Penerbit Pustaka Primatama
Kondisi :Baru, Segel, Stok lama
Menggunakan darahnya sendiri, pria sekarat itu telah menuliskan satu kalimat dengan huruf-huruf berwarna merah berleleran. Kalimat itu sungguh pernyataan penting:
THE CHATHOLIC CURCH MENYURUH ORANG MEMBUNUHKU!
Sepanjang detik-detik yang terasa lama, Donglan memelototi pesan misterius itu. "Itu Doktor Donglan," kata Tash, "yang menyebabkan kami memanggil Anda malam-malam begini. Pesan misterius itu." "Pesan itu mungkin sebentuk anagram, " kata Robert. "Kami penasaran akan pesan itu," sahut Tash. "Bisa mengurainya?" Donglan tersenyum. "Tentu saja. Itu kan keahlianku," katanya. Ia mencoba menambahkan dengan kalimat "Aku ahli anagram", tetapi malah mengatakan "aku amanana manna" dan "aku anamanna" lalu berhenti.
.Harga Rp 42.000 jadi 39.000
Penulis A.R.R.R. ROBERTS
Penerbit Pustaka Primatama
Kondisi :Baru, Segel, Stok lama
Menggunakan darahnya sendiri, pria sekarat itu telah menuliskan satu kalimat dengan huruf-huruf berwarna merah berleleran. Kalimat itu sungguh pernyataan penting:
THE CHATHOLIC CURCH MENYURUH ORANG MEMBUNUHKU!
Sepanjang detik-detik yang terasa lama, Donglan memelototi pesan misterius itu. "Itu Doktor Donglan," kata Tash, "yang menyebabkan kami memanggil Anda malam-malam begini. Pesan misterius itu." "Pesan itu mungkin sebentuk anagram, " kata Robert. "Kami penasaran akan pesan itu," sahut Tash. "Bisa mengurainya?" Donglan tersenyum. "Tentu saja. Itu kan keahlianku," katanya. Ia mencoba menambahkan dengan kalimat "Aku ahli anagram", tetapi malah mengatakan "aku amanana manna" dan "aku anamanna" lalu berhenti.
Judul KRONIK KEMATIAN YANG TELAH DIRAMALKAN
Novel THE MAN WITH THE GOLDEN GUN JamesBond-007) / IAN FLEMINGS
Jual Novel THE MARVELOUS LAND OF OZ / FRANK BAUM
Sabtu, 29 November 2014
Buku Misteri Soliter / Jostein Gaarder
Buku Misteri Soliter ,Harga Rp 72.000. TERJUAL
Penulis : Jostein Gaarder
Cetakan : III, 2009
Tebal : xii + 448 halaman
Ukuran : 12 x 19 cm
ISBN : 979-3684-34-8
Deskripsi:
Gaarder—sebelum jadi penulis adalah dosen filsafat di Bergen selama bertahun-tahun—meracik filsafat dan sastra dalam sebuah jalinan cerita memikat. Gaarder piawai meramu pelbagai pertanyaan filosofis tentang sangkan paraning dumadi (awal akhir penciptaan) dan sangkan paraning urip (awal akhir kehidupan) dengan kalimat yang encer dan memancing rasa ingin tahu.
Buku Merarik pada Masyarakat SASAK / Kaharuddin Sulkhad
Buku Tradisi Nyongkol dan Eksistensinya di Pulau Lombok, I Wayan Suca Sumadi,
Jual Buku Tradisi Intelektual NU, Lajnah Bahtsul Masa'il 1926 - 1999, Dr Ahmad Zahro
Buku Para Penguasa Ajatappareng, Refleksi Sejarah Sosial Politik Orang Bugis / Penulis Abdu Latif
Jual Buku Agama Hindu dan Budha / Harun Hadiwijono Dr
Jual Buku McDONALDISASI MASYARAKAT Edisi ulang tahun ke-20 / George Ritzer
Buku McDONALDISASI MASYARAKAT
Penulis : George Ritzer .Harga : Rp. 75.000
Edisi ulang tahun ke-20
Penerbit : Pustaka Pelajar
Sinopsis :
Buku McDonaldisasi Masyarakat karya George Ritzer edisi ulang tahun ke-20 ini menjadi salah satu pilar pemikiran sosiologi modern. Dengan menghubungkan teori dengan budaya abad ke-21, buju ini beresonansi dengan para siswa melalui cara yang sedikit berbeda dibandingkan dengan buku lain, membuka mata mereka tentang berbagai masalah yang sedang berkembang, khususnya dalam bidang konsumsi dan globalisasi.
Seperti dalam edisi sebelumnya, buku ini telah diperbaharui dan menawarkan berbagai pembahasan baru, diantaranya, In-N-Out-Burger dan Pret A Manager sebagai antitesis McDonaldisasi. Namun demikian, perubahan terbesar adalah buku ini banyak disederhanakan untuk memberikan penjelasan lebih baik tentang tesis McDonaldisasi yang terkenal saat ini.
Penulis : George Ritzer .Harga : Rp. 75.000
Edisi ulang tahun ke-20
Penerbit : Pustaka Pelajar
Sinopsis :
Buku McDonaldisasi Masyarakat karya George Ritzer edisi ulang tahun ke-20 ini menjadi salah satu pilar pemikiran sosiologi modern. Dengan menghubungkan teori dengan budaya abad ke-21, buju ini beresonansi dengan para siswa melalui cara yang sedikit berbeda dibandingkan dengan buku lain, membuka mata mereka tentang berbagai masalah yang sedang berkembang, khususnya dalam bidang konsumsi dan globalisasi.
Seperti dalam edisi sebelumnya, buku ini telah diperbaharui dan menawarkan berbagai pembahasan baru, diantaranya, In-N-Out-Burger dan Pret A Manager sebagai antitesis McDonaldisasi. Namun demikian, perubahan terbesar adalah buku ini banyak disederhanakan untuk memberikan penjelasan lebih baik tentang tesis McDonaldisasi yang terkenal saat ini.
Jual Buku Kegagalan Besar ,Muncul dan Runtuhnya Komunisme / Zbigniew Brzezinski
Buku Kegagalan Besar ,Muncul dan Runtuhnya Komunisme dalam abad kedua puluh
Harga Rp 80.000 TERJUAL
Penulis Zbigniew Brzezinski;
(original title Grand Failure: The Birth and Death of Communism in the Twentieth Century)
Penerjemah Tjun Surjaman,
Cet. 2
Penerbit Remaja Rosdakarya,
Tahun 1992
Tebal viii, 246 hlm.
Ukuran 16 x 24 cm.
Kondisi : Langka, seken, cukup, punggung buku sobek
Harga Rp 80.000 TERJUAL
Penulis Zbigniew Brzezinski;
(original title Grand Failure: The Birth and Death of Communism in the Twentieth Century)
Penerjemah Tjun Surjaman,
Cet. 2
Penerbit Remaja Rosdakarya,
Tahun 1992
Tebal viii, 246 hlm.
Ukuran 16 x 24 cm.
Kondisi : Langka, seken, cukup, punggung buku sobek
Jual Buku Apa dan Siapa Satrio Piningit / Amat Iskandar
Jual Buku Sejarah Islam Klasik / Prof Dr Saleh Putuhena
Jual Buku Sejarah Islam Pertengahan / Prof Dr Abd Rahim Yunus
Buku Sejarah Islam Abad Modern / Dra Soraya Rasyid MPd
Jual Buku Sejarah Peradaban Islam / Susmihara
Judul Buku Sejarah Peradaban Islam, Susmihara,
Harga Rp 60.000 TERJUAL
Penerbit Ombak. x+352hlm, 14x21,
Harga Rp 60.000 TERJUAL
Penerbit Ombak. x+352hlm, 14x21,
Jumat, 28 November 2014
Buku PERISEAN Di Lombok ,Nusa Tenggara Barat /I Gusti Ayu Armini
Buku Menyusuri jejak Kehadiran Makasar dalam sejarah /Mattulada
Senin, 24 November 2014
Jual Buku MENYINTAS DAN MENYEBERANG, Perpindahan Massal Keagamaan Pasca 1965 di Pedesaan Jawa /Singgih Nugroho.
Buku IRIGASI KELEMBAGAAN DAN EKONOMI / Efendi P &Donal C Taylor(ed)
Buku PENGELOLAAN EKOWISATA PESISIR & LAUT / AMBO TUWO
Buku PENGELOLAAN EKOWISATA PESISIR & LAUT, pendekatan Ekologi ,Sosial Ekonomi, Kelembagaan dan Sarana Wilayah. HARGA Rp 75.000
Penulis AMBO TUWO
Penerbit : BRILIAN INTERNASIONAL
Tanggal Terbit :2013-01-01
ISBN : 978-979-16702-9-6
Tebal :xii + 142 hlm
Berat Buku : 700 gr
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi : 14 x 21 cm
Sinopsis
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mendorong pemanfaatan sumberdaya pesisir dan laut secara berkelanjutan, namun belum mendatangkan hasil sesuai yang diharapkan. Bahkan saat ini, malah muncul kecenderungan meningkatnya aktivitas pemanfaatan yang mengancam kelestarian sumberdaya pesisir dan laut. Ekowisata Pesisir dan Laut merupakan bentuk pemanfaatan yang diyakini dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Diduga kuat bahwa pengembangan Ekowisata Pesisir dan Laut selama ini belum berhasil dengan baik, karena belum dipertimbangkan/ diintegrasikannya berbagai komponen pengelolaan yang terkait dengan Ekowisata. Komponen yang sering terabaikan atau luput dalam pengembangan Ekowisata Pesisir dan Laut, antara lain: kondisi ekosistem pesisir dan laut, sosial-ekonomi, kelembagaan, dan sarana wilayah.
Penulis AMBO TUWO
Penerbit : BRILIAN INTERNASIONAL
Tanggal Terbit :2013-01-01
ISBN : 978-979-16702-9-6
Tebal :xii + 142 hlm
Berat Buku : 700 gr
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi : 14 x 21 cm
Sinopsis
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mendorong pemanfaatan sumberdaya pesisir dan laut secara berkelanjutan, namun belum mendatangkan hasil sesuai yang diharapkan. Bahkan saat ini, malah muncul kecenderungan meningkatnya aktivitas pemanfaatan yang mengancam kelestarian sumberdaya pesisir dan laut. Ekowisata Pesisir dan Laut merupakan bentuk pemanfaatan yang diyakini dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Diduga kuat bahwa pengembangan Ekowisata Pesisir dan Laut selama ini belum berhasil dengan baik, karena belum dipertimbangkan/ diintegrasikannya berbagai komponen pengelolaan yang terkait dengan Ekowisata. Komponen yang sering terabaikan atau luput dalam pengembangan Ekowisata Pesisir dan Laut, antara lain: kondisi ekosistem pesisir dan laut, sosial-ekonomi, kelembagaan, dan sarana wilayah.
Jual Buku Kapitalisme Perkebunan dan Konsep Pemilikan Tanah oleh Negara / Rikardo Simarmata
Judul Buku Kapitalisme Perkebunan dan Konsep Pemilikan Tanah oleh Negara
Harga Rp 65.000 TERJUAL
Penulis: Rikardo Simarmata
Pengantar: Gunawan Wiradi
Penerbit: INSISTPress
Edisi: I, 2002
Tebal: 15x21cm; lxii + 235hlm.
Harga Rp 65.000 TERJUAL
Penulis: Rikardo Simarmata
Pengantar: Gunawan Wiradi
Penerbit: INSISTPress
Edisi: I, 2002
Tebal: 15x21cm; lxii + 235hlm.
Label:
Insist Press,
Kajian Ekonomi,
Kajian Perkebunan,
Kajian Pertanian,
Kapitalisme Perkebunan Ricardo,
Koleksi Pribadi,
Langka,
Rikardo Simarmata,
TERJUAL
Buku RAHASIA EKOSISTEM HUTAN BUKIT KAPUR /AMRAN ACHMAD
Buku RAHASIA EKOSISTEM HUTAN BUKIT KAPUR
Harga :Rp. 70.000 ISBN:978-602-98025-8-0
Penulis; AMRAN ACHMAD
Penerbit ; BRILIAN INTERNASIONAL
Tanggal Terbit ; 2013-01-01
Jumlah Halaman ; xvi + 256 hlm
Berat Buku : 250 gr
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi : 14 x 21 cm
Sinopsis
"Rahasia Ekosistem Hutan Bukit Kapur disusun terutama berdasarkan hasil penelitian penulis, serta makalah-makalah tentang Ekologi Hutan dan Konservasi Biologi yang penulis pernah sajikan pada berbagai seminar. Selain itu, buku ini juga dikembangkan dari buku-buku teks dan jurnal, serta kumpulan materi perkuliahan dan presentasi seminar yang isinya terkait dengan Ekosistem Hutan dan Batuan Karbonat.
Secara keselurahan, isi buku ini menyangkut pembentukan batuan karbonat, terbentuknya bukit kapur dan proses karsifikasi, komunitas tumbuhan hutan bukit kapur, hubungan antara komunitas tumbuhan dengan fasies batuan karbonat, jenis-jenis tumbuhan penting dan satwa liar hutan bukit kapur, potensi ekowisata pada ekosistem hutan bukit kapur , serta konservasi kawasan kars. "
Harga :Rp. 70.000 ISBN:978-602-98025-8-0
Penulis; AMRAN ACHMAD
Penerbit ; BRILIAN INTERNASIONAL
Tanggal Terbit ; 2013-01-01
Jumlah Halaman ; xvi + 256 hlm
Berat Buku : 250 gr
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi : 14 x 21 cm
Sinopsis
"Rahasia Ekosistem Hutan Bukit Kapur disusun terutama berdasarkan hasil penelitian penulis, serta makalah-makalah tentang Ekologi Hutan dan Konservasi Biologi yang penulis pernah sajikan pada berbagai seminar. Selain itu, buku ini juga dikembangkan dari buku-buku teks dan jurnal, serta kumpulan materi perkuliahan dan presentasi seminar yang isinya terkait dengan Ekosistem Hutan dan Batuan Karbonat.
Secara keselurahan, isi buku ini menyangkut pembentukan batuan karbonat, terbentuknya bukit kapur dan proses karsifikasi, komunitas tumbuhan hutan bukit kapur, hubungan antara komunitas tumbuhan dengan fasies batuan karbonat, jenis-jenis tumbuhan penting dan satwa liar hutan bukit kapur, potensi ekowisata pada ekosistem hutan bukit kapur , serta konservasi kawasan kars. "
Buku The SLEEPING GIANT: POTENSI DAN PERMASALAHAN KELAUTAN / ANDI IQBAL BURHANUDDIN
Buku The SLEEPING GIANT: POTENSI DAN PERMASALAHAN KELAUTAN
Harga : Rp. 75.000
Penulis : ANDI IQBAL BURHANUDDIN
Penerbit : BRILIAN INTERNASIONAL
Terbit : 0000-00-00
ISBN: 978-602-98025-6-6
Tebal : xviii + 366 hlm
Berat Buku : 700 gr
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi : 14,5 x 22 cm
Sinopsis
"Buku "The Sleeping Giant" mengupas tentang potensi dan permasalahan kelautan, yang ditulis oleh Prof. Andi Iqbal Burhanuddin, merupakan salah satu kontribusi pemikiran dan kepedulian oleh seorang staf akademik jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Hasanuddin, Makassar dalam upaya pembangunan sektor kelautan di Indonesia untuk kesejahteraan generasi sekarang dan generasi yang akan datang."
Prof. Dr. dr. Idrus A. Paturusi
(Rektor Universitas Hasanuddin, Makassar)
Buku ini memberikan pencerahan secara komprehensif perihal sebagai aspek yang berkaitan dengan dunia keluatan, mulai dari aspek ekologi, ekonomi, sampai dengan ilmu dan teknologi. Dengan penyajian yang sistematis, gaya bahasa yang mengalir serta semi populer, sehingga buku ini mudah dipahami oleh khalayak awan skalipun. Isinya sangat penting dan relevan bagi kita bangsa Indonesia yang ingin mentransformasi potensi ekonomi kelautan yang sangat besar, ibarat "raksasa yang sedang tidur", menjadi sumber kemajuan dan kesejahteraan bangsa secara berkeadilan dan berkelanjutan.
Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, M. S.
(Menteri Kelautan dan Perikanan RI periode 2001-2004)"
Harga : Rp. 75.000
Penulis : ANDI IQBAL BURHANUDDIN
Penerbit : BRILIAN INTERNASIONAL
Terbit : 0000-00-00
ISBN: 978-602-98025-6-6
Tebal : xviii + 366 hlm
Berat Buku : 700 gr
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi : 14,5 x 22 cm
Sinopsis
"Buku "The Sleeping Giant" mengupas tentang potensi dan permasalahan kelautan, yang ditulis oleh Prof. Andi Iqbal Burhanuddin, merupakan salah satu kontribusi pemikiran dan kepedulian oleh seorang staf akademik jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Hasanuddin, Makassar dalam upaya pembangunan sektor kelautan di Indonesia untuk kesejahteraan generasi sekarang dan generasi yang akan datang."
Prof. Dr. dr. Idrus A. Paturusi
(Rektor Universitas Hasanuddin, Makassar)
Buku ini memberikan pencerahan secara komprehensif perihal sebagai aspek yang berkaitan dengan dunia keluatan, mulai dari aspek ekologi, ekonomi, sampai dengan ilmu dan teknologi. Dengan penyajian yang sistematis, gaya bahasa yang mengalir serta semi populer, sehingga buku ini mudah dipahami oleh khalayak awan skalipun. Isinya sangat penting dan relevan bagi kita bangsa Indonesia yang ingin mentransformasi potensi ekonomi kelautan yang sangat besar, ibarat "raksasa yang sedang tidur", menjadi sumber kemajuan dan kesejahteraan bangsa secara berkeadilan dan berkelanjutan.
Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, M. S.
(Menteri Kelautan dan Perikanan RI periode 2001-2004)"
Minggu, 23 November 2014
Buku PPP, NU dan MI. Gejolak wadah Politik Islam / KH Syaifuddin Zuhri
Buku Pembangunan Dan Pemerataan / H.W. Arndt (Penyunting)
Buku Pembangunan Dan Pemerataan Indonesia di masa Orde Baru.Harga Rp 37.000
Penulis: H.W. Arndt (Penyunting)
Thn Terbit: 1983
Bahasa: Indonesia
Cover: Soft Cover
Halaman: 147
Berat Buku:180.00 (gram)
Dimensi(LxP):22,5X14,5
Stok: 1
Kondisi: Bekas, sedang
Penulis: H.W. Arndt (Penyunting)
Thn Terbit: 1983
Bahasa: Indonesia
Cover: Soft Cover
Halaman: 147
Berat Buku:180.00 (gram)
Dimensi(LxP):22,5X14,5
Stok: 1
Kondisi: Bekas, sedang
Jual Buku Penuntun Kaum Buruh / Semaoen
Buku Penuntun Kaum Buruh
Harga Buku : Rp. 45.000, Penulis: Semaoen
Penerbit: Jendela,
Tahun : 2000
Tebal: 121 halaman
Kondisi: Stok lama (bagus)
Pengantar Penulis:
Dengan ini saya mengaturkan cerita hal serikat buruh pada saudara-saudara kaum Buruh Hindia (terkarang sebelum nama Indonesia menjelma).
Bukan maksud kita menceritakan hal ini dengan ilmiah, tetapi saja sengaja mengarang secara gampang, supaya semua kaum Buruh mengerti dengan segera apa maksudnya buku ini.
Terutama buat propaganda, dan buat kaum Buruh yang belum punya kumpulan serikat buruh atau serikat buruhnya belum teratur beres, maka buku ini akan mendatangkan faedahnya kalau dipikir dan diusahakan betul oleh kaum Buruh.
Meskipun ini buku penting buat kaum Buruh. Buruh khusus yang terutama, tetapi juga kaum Buruh Pemerintah bisa menarik faedah dari sini, karena mereka punya nasib dan keadaan sama saja dengan saudara-saudaranya buruh khusus.
Moga-mogalah buku ini menjadi penuntun bagi kaum Buruh Hindia (Indonesia).
Semarang, Mei 1920
SEMAOEN
Daftar Isi:
BAB I: Penyebab Di Indonesia Ada Perkumpulan
BAB II: Tiga Macam Perkumpulan Penting
BAB III: Tiga Maksud Didirikannya Serikat Buruh
BABI IV: Cita-Cita atau Asas Serikat Buruh
BAB V: Ikhtiar, Alat, dan Senjata Serikat Buruh
BAB VI: Badan atau Bentuk Serikat Buruh (Organisasi)
BAB VII: Politik Yang Berfaedah Bagi Serikat Buruh
BAB VIII: Modal Pergerakan (Contributie) dan Pengurusan Buku-Buku Perkumpulan (Administratie)
BAB IX: Pengawasan Di Dalam Perkumpulan
BAB X: Propaganda dan Para Pengurus Yang Terlantar
Harga Buku : Rp. 45.000, Penulis: Semaoen
Penerbit: Jendela,
Tahun : 2000
Tebal: 121 halaman
Kondisi: Stok lama (bagus)
Pengantar Penulis:
Dengan ini saya mengaturkan cerita hal serikat buruh pada saudara-saudara kaum Buruh Hindia (terkarang sebelum nama Indonesia menjelma).
Bukan maksud kita menceritakan hal ini dengan ilmiah, tetapi saja sengaja mengarang secara gampang, supaya semua kaum Buruh mengerti dengan segera apa maksudnya buku ini.
Terutama buat propaganda, dan buat kaum Buruh yang belum punya kumpulan serikat buruh atau serikat buruhnya belum teratur beres, maka buku ini akan mendatangkan faedahnya kalau dipikir dan diusahakan betul oleh kaum Buruh.
Meskipun ini buku penting buat kaum Buruh. Buruh khusus yang terutama, tetapi juga kaum Buruh Pemerintah bisa menarik faedah dari sini, karena mereka punya nasib dan keadaan sama saja dengan saudara-saudaranya buruh khusus.
Moga-mogalah buku ini menjadi penuntun bagi kaum Buruh Hindia (Indonesia).
Semarang, Mei 1920
SEMAOEN
Daftar Isi:
BAB I: Penyebab Di Indonesia Ada Perkumpulan
BAB II: Tiga Macam Perkumpulan Penting
BAB III: Tiga Maksud Didirikannya Serikat Buruh
BABI IV: Cita-Cita atau Asas Serikat Buruh
BAB V: Ikhtiar, Alat, dan Senjata Serikat Buruh
BAB VI: Badan atau Bentuk Serikat Buruh (Organisasi)
BAB VII: Politik Yang Berfaedah Bagi Serikat Buruh
BAB VIII: Modal Pergerakan (Contributie) dan Pengurusan Buku-Buku Perkumpulan (Administratie)
BAB IX: Pengawasan Di Dalam Perkumpulan
BAB X: Propaganda dan Para Pengurus Yang Terlantar
Jual Buku Ekonomi ORDE BARU / Anne Booth
Buku ; Ekonomi orde baru Anne Booth
Harga Rp 60.000
Edisi : Cet. ke-5
Pengarang Utama : Booth, Anne
Penerbit ; LP3ES
Tahun Terbit ; 1990
Tebal : xxv, 429 hlm.
Ukuran 14x22 cm
Kondisi : seken, Bagus, 1 buah
Harga Rp 60.000
Edisi : Cet. ke-5
Pengarang Utama : Booth, Anne
Penerbit ; LP3ES
Tahun Terbit ; 1990
Tebal : xxv, 429 hlm.
Ukuran 14x22 cm
Kondisi : seken, Bagus, 1 buah
Jual Buku Analisis dan Metodologi Ekonomi Indonesia / Sjahrir dkk
Buku Analisis dan Metodologi Ekonomi Indonesia (Soft Cover)
Harga Rp 55.000 oleh Sjahrir Dr.
ISBN : 9795113844
ISBN13 : 9789795113843
Terbit :Januari 1991
Bahasa :Indonesia
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 500
Ukuran : 140x210
Kondisi : Seken, sedang, ada staples
Deskripsi:
Buku ini dimaksudkan untuk membantu secara lebih analitis perihal gerak dan dinamika ekonomi Indonesia. Sasaranya adalah menghubungkan konsep dan metodologi untuk keperluan policy making. Dibahas antara lain mengenai sektor pertanian dan konteks struktur ekonomi dan konsep Domestic Resource Cost (DRC) dalam pengukuran tingkat efisiensi sektor industri. Selain itu, dibahas pula mengenai sektor energi dan kependudukan sebagai bagian dari pola perubahan struktural, serta upaya-upaya menjamin pemerataan, swasembada pangan, dan stabilitas sosial. Buku ini mencoba menjadikan penggunaan metodologi relevan bagi keperluan perumusan kebijaksanaan dan pembuatan proyeksi. Analisis kuantitatif dalam buku ini mencakup proses pembentukkan model ekonometri, penerapan model input-output dinamis, pengembangan model CGE (Computable Equilibrium Model, dan penggunaan Purchasing Power Parity Approach yang pertama kali diperkenalkan oleh Irving Kravis.
Harga Rp 55.000 oleh Sjahrir Dr.
ISBN : 9795113844
ISBN13 : 9789795113843
Terbit :Januari 1991
Bahasa :Indonesia
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 500
Ukuran : 140x210
Kondisi : Seken, sedang, ada staples
Deskripsi:
Buku ini dimaksudkan untuk membantu secara lebih analitis perihal gerak dan dinamika ekonomi Indonesia. Sasaranya adalah menghubungkan konsep dan metodologi untuk keperluan policy making. Dibahas antara lain mengenai sektor pertanian dan konteks struktur ekonomi dan konsep Domestic Resource Cost (DRC) dalam pengukuran tingkat efisiensi sektor industri. Selain itu, dibahas pula mengenai sektor energi dan kependudukan sebagai bagian dari pola perubahan struktural, serta upaya-upaya menjamin pemerataan, swasembada pangan, dan stabilitas sosial. Buku ini mencoba menjadikan penggunaan metodologi relevan bagi keperluan perumusan kebijaksanaan dan pembuatan proyeksi. Analisis kuantitatif dalam buku ini mencakup proses pembentukkan model ekonometri, penerapan model input-output dinamis, pengembangan model CGE (Computable Equilibrium Model, dan penggunaan Purchasing Power Parity Approach yang pertama kali diperkenalkan oleh Irving Kravis.
Jual Buku Asal-Usul dan Perkembangan Islam: Analisis Pertumbuhan Sosio-Ekonomi /Asghar Ali Engineer
Buku: Asal-Usul dan Perkembangan Islam: Analisis Pertumbuhan Sosio-Ekonomi
TERJUAL NTB. (Mungkin masih bisa restock)
Penulis: Asghar Ali Engineer
Penerbit: Insist bekerjasama dengan Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Cetakan: Pertama, November 1999
Tebal: viii + 342 halaman
RESENSI: rindupulang.blogspot.com
Setiap agama dalam perkembangannya dapat dilihat sebagai sebuah ideologi atau sebuah pandangan-dunia (weltanschauung) yang memandu jalan pikiran setiap umat pemeluknya. Dalam perspektif Marxian, ideologi dapat dimaknai secara kurang simpatik: ia bersifat menipu, karena sebuah ideologi pada akhirnya seringkali berusaha memahami realitas secara terbalik, lepas dari konteks sosio-historis, sehingga ia sama sekali tidak mampu merepresentasikan realitas historis seperti ketika ia lahir. Ideologi semata-mata menjadi palsu, menipu, dan hanya melayani kepentingan tertentu.
Merasa terancam dengan pembacaan ideologis terhadap agama, dalam hal ini agama Islam, Asghar Ali Engineer—seorang cendekiawan muslim terkemuka dari India—merasa terpanggil untuk meletakkan Islam sesuai dengan konteks historis ketika ia lahir dan mengalami perkembangannya. Jalan yang ditempuh Asghar dalam hal ini adalah jalan sejarah, yakni dengan melacak realitas historis asal-usul dan perkembangan Islam. Secara metodologis, Asghar bertolak dari tradisi Marxian, yakni dengan menggunakan metode materialisme-historis. Dengan materialisme-historis dimaksudkan bahwa asal-usul dan perkembangan Islam dijelaskan dengan mencoba menangkap faktor-faktor sosial-ekonomi yang terlibat di dalamnya. Materialisme-historis itu sendiri mengandaikan bahwa perkembangan sejarah ditentukan oleh cara-cara produksi suatu masyarakat. Dengan demikian, Asghar melihat Islam bukan semata-mata gerakan keagamaan belaka, melainkan juga sebagai sebuah gerakan transformasi di bidang sosial dan ekonomi.
Kelahiran Islam di kawasan Arab menurut Asghar ternyata memang tak bisa dilepaskan dari konteks historis yang begitu kental. Situasi kawasan Arab ketika itu sedang dilanda krisis multidimensional; sosial, ekonomi, moral, dan spiritual. Menyusul setelah hancurnya bendungan Ma'rib di wilayah selatan Arab, arus migrasi kaum badui (suku nomad) ke kota Mekah menjadi tak terbendung, sehingga menjadikan Mekah sebagai pusat perdagangan di kawasan Arab. Dengan dijadikannya Mekah sebagai kota dagang, terjadilah perubahan struktur sosial yang cukup menentukan di kota itu. Aktivitas perdagangan yang berlangsung secara intens perlahan-lahan mengubah corak humanisme suku masyarakat Arab kepada suatu sikap individualisme. Solidaritas suku yang semula dominan dalam masyarakat kota Mekah lambat-laum bergeser menjadi solidaritas kelas.
Posisi kota Mekah sendiri secara geografis berada di antara kepungan dua kerajaan besar, yakni Bizantium dan Romawi. Dua kerajaan besar ini juga merupakan raksasa ekonomi yang cukup menentukan di wilayah Arab, karena kekayaan sumber daya alam yang dimilikinya. Masyarakat pedagang kota Mekah berada dalam suatu usaha mempertahankan kemandirian bisnis mereka di antara percaturan bisnis kawasan Arab. Mereka juga segan untuk menerima ajaran agama (kepercayaan) dari luar sistem masyarakat mereka sendiri, seperti agama Yahudi yang dianut kerajaan Bizantium atau agama Kristen yang dianut kerajaan Romawi.
Di tengah-tengah situasi yang demikian, Islam hadir ke tengah-tengah masyarakat pedagang Mekah. Muhammad, Sang Utusan Tuhan, hadir tidak sekedar dengan visi transendentalnya saja. Muhammad juga adalah seorang pribadi yang cukup responsif terhadap situasi transformasi ekonomi dan sosial yang berlangsung di kota Mekah. Muhammad mengajarkan nilai persatuan dan persamaan derajat di tengah-tengah berkembangnya kecenderungan individualisme dan solidaritas kelas. Dalam konteks inilah bisa dipahami penolakan para elit pedagang Mekah terhadap agama baru ini. Kalau Islam hanya hadir dengan mengajarkan keesaan Tuhan belaka, tanpa adanya kritik sosial-ekonomi yang cukup tajam, niscaya semua masyarakat Arab bisa menerimanya.
Muhammad berusaha mengimbangi ketimpangan sosial-ekonomi yang mulai terbaca dengan ajaran-ajaran yang berbau sosial (persatuan dan persamaan derajat). Hal ini tercermin dalam ayat-ayat Makkiyah (ayat al-Qur'an yang diturunkan di kota Mekah) yang pendek dan tegas, dan penuh dengan peringatan bagi mereka yang menumpuk harta-benda tanpa mau menghiraukan orang-orang di sekitar. Meski demikian, al-Qur'an juga menghargai arus perubahan sosial yang mengarah kepada individualisme, dengan mengajarkan bahwa dalam hal pertanggungjawaban di hadapan Tuhan kelak, semua orang hanya hadir sebagai individu-individu yang bertanggungjawab atas perbuatannya sendiri.
Cita-cita Muhammad mempersatukan masyarakat pedagang Mekah sebenarnya juga dilandasi dengan suatu kesadaran akan posisi Mekah di antara kerajaan Bizantium dan Romawi. Muhammad ingin membangun suatu kekuatan ekonomi yang tangguh di kalangan masyarakat kota Mekah, dengan dilandasi suatu spirit persatuan dan persamaan derajat dengan dasar agama Islam. Kesadaran ini kiranya cukup dapat dimaklumi, karena Muhammad sendiri pernah menggeluti dunia bisnis bersama Khadijah, seorang pedagang sukses yang kemudian menjadi istrinya.
Kepindahan Muhammad dari kota Mekah ke kota Yatsrib—yang kemudian diubah namanya menjadi Madinat al-Nabi (Kota Nabi)—didasarkan atas posisi Muhammad yang semakin sulit di kota Mekah. Kehadiran Muhammad di kota Madinah sendiri sebenarnya memang cukup strategis dan berada dalam momen yang bagus. Kota Madinah ketika itu merupakan suatu wilayah yang rawan konflik, baik konflik antar-suku maupun dengan kaum Yahudi di sana. Kehadiran Muhammad ternyata cukup mampu untuk menjadi penengah sekaligus peredam konflik di antara mereka. Segera setelah berdiam di kota Madinah, Muhammad menyusun suatu rumusan perjanjian yang dikenal dengan Konstitusi Madinah. Konstitusi ini merupakan suatu revolusi besar-besaran bagi masyarakat Madinah, karena konstitusi yang lahir dalam suasana politis yang begitu dominan ini berusaha mengalihkan kekuasaan dari tangan suku-suku kepada tangan masyarakat luas.
Apa yang dilakukan Muhammad semenjak tinggal di Madinah adalah usaha untuk membangun kekuatan untuk dapat kembali ke kota Mekah. Muhammad menghimpun kekuatan sosial-ekonomi melalui penyerangan terhadap kafilah-kafilah kota Mekah yang dimaksudkan untuk menghancurkan kekuatan ekonomi Mekah, serta dilanjutkan dengan penaklukan beberapa wilayah. Hal ini juga dibarengi dengan perumusan aturan-aturan hukum (syari`ah), karena semenjak di Madinah, posisi Muhammad sebenarnya sudah mirip dengan seorang pemimpin negara yang memiliki otoritas sosial-politik.
Akan tetapi, penaklukan-penaklukan wilayah yang dilanjutkan sepeninggal Muhammad oleh para Khalifah semakin nampak mengisi nuansa feodal dalam ajaran-ajaran Islam. Dengan semakin luasnya kekuasaan Kerajaan Islam, maka bermunculanlah borjuasi-borjuasi baru di kalangan umat Islam sendiri. Ajaran persatuan dan persamaan derajat yang menjadi semangat awal agama Islam diabaikan karena intrik-intrik politik yang tidak sehat. Hal ini semakin menjadi kental mulai masa Khalifah Usman hingga pemerintahan Dinasti Umayyah. Aspek yang semata-mata politik (kekuasaan) menjadi faktor utama dalam mewarnai perkembangan agama Islam. Bahkan, kelahiran sekte-sekte dalam Islam—Syi`ah, Khawarij, dan yang lainnya—amat kental dengan aroma politik.
Di sinilah letak relevansi buku bagus ini terutama dalam memahami kondisi aktual saat ini. Ketika sebuah agama dibaca semata-mata sebagai sebuah ideologi (dogma) yang terlepas dari realitas historis seperti ketika ia lahir, maka agama menjadi sangat mudah untuk dijadikan topeng besar bagi kepentingan suatu kelompok. Tafsir agama yang sama sekali ahistoris akan mudah ditunggangi kelompok tertentu di belakangnya, sehingga agama kehilangan visi transformatif dan toleran dan lebih berbau eksklusif-diskriminatif.
Blokade sejarah yang begitu ketat dalam kesadaran umat beragama selayaknya harus mulai ditembus. Buku ini secara baik cukup mampu memberikan semacam pengantar bagi suatu upaya menyibak tirai sejarah asal-usul dan perkembangan Islam yang sarat dengan muatan politik dan ekonomi. Dengan cerdas, buku ini berusaha memberi penjelasan rasional yang bersifat historis-dialektis antara norma transenden agama dengan kebutuhan sosiologis-kultural masyarakat. Dengan pemahaman sejarah yang demikian, kiranya umat Islam—seperti juga umat agama lain—tidak berlaku gegabah dalam menafsirkan suatu ajaran tertentu, karena pada dasarnya Islam lahir dalam suatu konstruksi historis tertentu. Kesadaran akan sejarah inilah yang seharusnya selalu dirawat dan dipelihara dalam nalar setiap umat agar agama yang diyakininya tidak menjadi hantu, atau bahkan candu, yang bisa melelapkan kesadaran dari tuntutan realitas yang wajar dan bersifat lebih manusiawi.
TERJUAL NTB. (Mungkin masih bisa restock)
Penulis: Asghar Ali Engineer
Penerbit: Insist bekerjasama dengan Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Cetakan: Pertama, November 1999
Tebal: viii + 342 halaman
RESENSI: rindupulang.blogspot.com
Setiap agama dalam perkembangannya dapat dilihat sebagai sebuah ideologi atau sebuah pandangan-dunia (weltanschauung) yang memandu jalan pikiran setiap umat pemeluknya. Dalam perspektif Marxian, ideologi dapat dimaknai secara kurang simpatik: ia bersifat menipu, karena sebuah ideologi pada akhirnya seringkali berusaha memahami realitas secara terbalik, lepas dari konteks sosio-historis, sehingga ia sama sekali tidak mampu merepresentasikan realitas historis seperti ketika ia lahir. Ideologi semata-mata menjadi palsu, menipu, dan hanya melayani kepentingan tertentu.
Merasa terancam dengan pembacaan ideologis terhadap agama, dalam hal ini agama Islam, Asghar Ali Engineer—seorang cendekiawan muslim terkemuka dari India—merasa terpanggil untuk meletakkan Islam sesuai dengan konteks historis ketika ia lahir dan mengalami perkembangannya. Jalan yang ditempuh Asghar dalam hal ini adalah jalan sejarah, yakni dengan melacak realitas historis asal-usul dan perkembangan Islam. Secara metodologis, Asghar bertolak dari tradisi Marxian, yakni dengan menggunakan metode materialisme-historis. Dengan materialisme-historis dimaksudkan bahwa asal-usul dan perkembangan Islam dijelaskan dengan mencoba menangkap faktor-faktor sosial-ekonomi yang terlibat di dalamnya. Materialisme-historis itu sendiri mengandaikan bahwa perkembangan sejarah ditentukan oleh cara-cara produksi suatu masyarakat. Dengan demikian, Asghar melihat Islam bukan semata-mata gerakan keagamaan belaka, melainkan juga sebagai sebuah gerakan transformasi di bidang sosial dan ekonomi.
Kelahiran Islam di kawasan Arab menurut Asghar ternyata memang tak bisa dilepaskan dari konteks historis yang begitu kental. Situasi kawasan Arab ketika itu sedang dilanda krisis multidimensional; sosial, ekonomi, moral, dan spiritual. Menyusul setelah hancurnya bendungan Ma'rib di wilayah selatan Arab, arus migrasi kaum badui (suku nomad) ke kota Mekah menjadi tak terbendung, sehingga menjadikan Mekah sebagai pusat perdagangan di kawasan Arab. Dengan dijadikannya Mekah sebagai kota dagang, terjadilah perubahan struktur sosial yang cukup menentukan di kota itu. Aktivitas perdagangan yang berlangsung secara intens perlahan-lahan mengubah corak humanisme suku masyarakat Arab kepada suatu sikap individualisme. Solidaritas suku yang semula dominan dalam masyarakat kota Mekah lambat-laum bergeser menjadi solidaritas kelas.
Posisi kota Mekah sendiri secara geografis berada di antara kepungan dua kerajaan besar, yakni Bizantium dan Romawi. Dua kerajaan besar ini juga merupakan raksasa ekonomi yang cukup menentukan di wilayah Arab, karena kekayaan sumber daya alam yang dimilikinya. Masyarakat pedagang kota Mekah berada dalam suatu usaha mempertahankan kemandirian bisnis mereka di antara percaturan bisnis kawasan Arab. Mereka juga segan untuk menerima ajaran agama (kepercayaan) dari luar sistem masyarakat mereka sendiri, seperti agama Yahudi yang dianut kerajaan Bizantium atau agama Kristen yang dianut kerajaan Romawi.
Di tengah-tengah situasi yang demikian, Islam hadir ke tengah-tengah masyarakat pedagang Mekah. Muhammad, Sang Utusan Tuhan, hadir tidak sekedar dengan visi transendentalnya saja. Muhammad juga adalah seorang pribadi yang cukup responsif terhadap situasi transformasi ekonomi dan sosial yang berlangsung di kota Mekah. Muhammad mengajarkan nilai persatuan dan persamaan derajat di tengah-tengah berkembangnya kecenderungan individualisme dan solidaritas kelas. Dalam konteks inilah bisa dipahami penolakan para elit pedagang Mekah terhadap agama baru ini. Kalau Islam hanya hadir dengan mengajarkan keesaan Tuhan belaka, tanpa adanya kritik sosial-ekonomi yang cukup tajam, niscaya semua masyarakat Arab bisa menerimanya.
Muhammad berusaha mengimbangi ketimpangan sosial-ekonomi yang mulai terbaca dengan ajaran-ajaran yang berbau sosial (persatuan dan persamaan derajat). Hal ini tercermin dalam ayat-ayat Makkiyah (ayat al-Qur'an yang diturunkan di kota Mekah) yang pendek dan tegas, dan penuh dengan peringatan bagi mereka yang menumpuk harta-benda tanpa mau menghiraukan orang-orang di sekitar. Meski demikian, al-Qur'an juga menghargai arus perubahan sosial yang mengarah kepada individualisme, dengan mengajarkan bahwa dalam hal pertanggungjawaban di hadapan Tuhan kelak, semua orang hanya hadir sebagai individu-individu yang bertanggungjawab atas perbuatannya sendiri.
Cita-cita Muhammad mempersatukan masyarakat pedagang Mekah sebenarnya juga dilandasi dengan suatu kesadaran akan posisi Mekah di antara kerajaan Bizantium dan Romawi. Muhammad ingin membangun suatu kekuatan ekonomi yang tangguh di kalangan masyarakat kota Mekah, dengan dilandasi suatu spirit persatuan dan persamaan derajat dengan dasar agama Islam. Kesadaran ini kiranya cukup dapat dimaklumi, karena Muhammad sendiri pernah menggeluti dunia bisnis bersama Khadijah, seorang pedagang sukses yang kemudian menjadi istrinya.
Kepindahan Muhammad dari kota Mekah ke kota Yatsrib—yang kemudian diubah namanya menjadi Madinat al-Nabi (Kota Nabi)—didasarkan atas posisi Muhammad yang semakin sulit di kota Mekah. Kehadiran Muhammad di kota Madinah sendiri sebenarnya memang cukup strategis dan berada dalam momen yang bagus. Kota Madinah ketika itu merupakan suatu wilayah yang rawan konflik, baik konflik antar-suku maupun dengan kaum Yahudi di sana. Kehadiran Muhammad ternyata cukup mampu untuk menjadi penengah sekaligus peredam konflik di antara mereka. Segera setelah berdiam di kota Madinah, Muhammad menyusun suatu rumusan perjanjian yang dikenal dengan Konstitusi Madinah. Konstitusi ini merupakan suatu revolusi besar-besaran bagi masyarakat Madinah, karena konstitusi yang lahir dalam suasana politis yang begitu dominan ini berusaha mengalihkan kekuasaan dari tangan suku-suku kepada tangan masyarakat luas.
Apa yang dilakukan Muhammad semenjak tinggal di Madinah adalah usaha untuk membangun kekuatan untuk dapat kembali ke kota Mekah. Muhammad menghimpun kekuatan sosial-ekonomi melalui penyerangan terhadap kafilah-kafilah kota Mekah yang dimaksudkan untuk menghancurkan kekuatan ekonomi Mekah, serta dilanjutkan dengan penaklukan beberapa wilayah. Hal ini juga dibarengi dengan perumusan aturan-aturan hukum (syari`ah), karena semenjak di Madinah, posisi Muhammad sebenarnya sudah mirip dengan seorang pemimpin negara yang memiliki otoritas sosial-politik.
Akan tetapi, penaklukan-penaklukan wilayah yang dilanjutkan sepeninggal Muhammad oleh para Khalifah semakin nampak mengisi nuansa feodal dalam ajaran-ajaran Islam. Dengan semakin luasnya kekuasaan Kerajaan Islam, maka bermunculanlah borjuasi-borjuasi baru di kalangan umat Islam sendiri. Ajaran persatuan dan persamaan derajat yang menjadi semangat awal agama Islam diabaikan karena intrik-intrik politik yang tidak sehat. Hal ini semakin menjadi kental mulai masa Khalifah Usman hingga pemerintahan Dinasti Umayyah. Aspek yang semata-mata politik (kekuasaan) menjadi faktor utama dalam mewarnai perkembangan agama Islam. Bahkan, kelahiran sekte-sekte dalam Islam—Syi`ah, Khawarij, dan yang lainnya—amat kental dengan aroma politik.
Di sinilah letak relevansi buku bagus ini terutama dalam memahami kondisi aktual saat ini. Ketika sebuah agama dibaca semata-mata sebagai sebuah ideologi (dogma) yang terlepas dari realitas historis seperti ketika ia lahir, maka agama menjadi sangat mudah untuk dijadikan topeng besar bagi kepentingan suatu kelompok. Tafsir agama yang sama sekali ahistoris akan mudah ditunggangi kelompok tertentu di belakangnya, sehingga agama kehilangan visi transformatif dan toleran dan lebih berbau eksklusif-diskriminatif.
Blokade sejarah yang begitu ketat dalam kesadaran umat beragama selayaknya harus mulai ditembus. Buku ini secara baik cukup mampu memberikan semacam pengantar bagi suatu upaya menyibak tirai sejarah asal-usul dan perkembangan Islam yang sarat dengan muatan politik dan ekonomi. Dengan cerdas, buku ini berusaha memberi penjelasan rasional yang bersifat historis-dialektis antara norma transenden agama dengan kebutuhan sosiologis-kultural masyarakat. Dengan pemahaman sejarah yang demikian, kiranya umat Islam—seperti juga umat agama lain—tidak berlaku gegabah dalam menafsirkan suatu ajaran tertentu, karena pada dasarnya Islam lahir dalam suatu konstruksi historis tertentu. Kesadaran akan sejarah inilah yang seharusnya selalu dirawat dan dipelihara dalam nalar setiap umat agar agama yang diyakininya tidak menjadi hantu, atau bahkan candu, yang bisa melelapkan kesadaran dari tuntutan realitas yang wajar dan bersifat lebih manusiawi.
Jual Buku Politik Militer Indonesia 1945 - 1967 Menuju Dwi Fungsi ABRI /Ulf Sundhaussen
Buku Masalah Prospek Pembangunan Politik di Indonesia, ALFIAN
Jual Buku Peralihan Kekayaan dan Politik Kekuasaan ; Kritik Historis Hukum Waris / David S. Powers
Jual Buku Ilmu Pendidikan Islam / Dr. M. Roqib, M. Ag
Buku Ilmu Pendidikan Islam
Harga : Rp 64.000 dari 72.000
Penulis : Dr. M. Roqib, M. Ag.
Penerbit : LKiS
Tebal : xvi + 6 halaman
Ukuran : 14,5 x 21 cm
Terbit : Cet I, Mei 2009
Sinopsis
--------
BUKU ini menawarkan sejumlah ide dan gagasan brilian terkait konsep kependidikan Islam. Beberapa kritik tajam menyangkut materi, kurikulum, sistem, model pembelajaran, serta proses penyelenggaraan pendidikan Islam juga akan banyak pembaca temui di dalam buku ini, termasuk tema-tema lain yang sangat menarik seperti pendidikan integratif, pendidikan seks bagi anak-anak dan remaja, pendidikan kreatif dengan cinta, dan tema ttg membangun surga pendidikan.
Harga : Rp 64.000 dari 72.000
Penulis : Dr. M. Roqib, M. Ag.
Penerbit : LKiS
Tebal : xvi + 6 halaman
Ukuran : 14,5 x 21 cm
Terbit : Cet I, Mei 2009
Sinopsis
--------
BUKU ini menawarkan sejumlah ide dan gagasan brilian terkait konsep kependidikan Islam. Beberapa kritik tajam menyangkut materi, kurikulum, sistem, model pembelajaran, serta proses penyelenggaraan pendidikan Islam juga akan banyak pembaca temui di dalam buku ini, termasuk tema-tema lain yang sangat menarik seperti pendidikan integratif, pendidikan seks bagi anak-anak dan remaja, pendidikan kreatif dengan cinta, dan tema ttg membangun surga pendidikan.
Langganan:
Postingan (Atom)