Judul : Perang Chechnya, menggugah kemanusiaan menumbuhkan heroisme.Harga: Rp. 40.000 TERJUAL
Penulis : Ari Subiakto
Penerbit: InterPreBook
Tahun 2010
Tebal : 251hlm
Ukuran : 14x21
Kondisi Baru
Chechnya adalah sebuah Negara kecil bekas pecahan Uni Soviet yang terletak di sebelah utara wilayah pegunungan Kaukasus, Rusia. Negara ini mayoritas penduduknya muslim sejak abad ke-18, dan peperangan yang terjadi di wilayah ini pecah ketika rakyat Chechnya memproklamasikan kemerdekaannya lepas dari Federasi Rusia pada tahun 1991. Peperangan yang kemudian terjadi antara rakyat Chechnya dengan tentara Rusia merupakan serangkaian pertempuran paling dahsyat yang melibatkan umat Islam di penghujung akhir abad ke-20.
Dalam Perang Chechnya ini terjadi pertempuran kota (Battle of Grozny) yang kedahsyatannya hanya dapat ditandingi oleh pertempuran kota di Stalingrad (1942) dan Berlin (1945) dalam Perang Dunia II. Akibat pertempuran yang terjadi, ibukota Chechnya, Grozny, berubah menjadi puing dan reruntuhan, dimana kehancurannya hanya dapat ditandingi oleh kota Dresden di Jerman pada tahun 1945. Tak mengherankan apabila PBB pada tahun 2003 sampai “menobatkan” kota Grozny sebagai kota yang paling hancur lebur di muka bumi.
Buku berjudul “Perang Chechnya” ini mengulas sejarah perang Chechnya secara lengkap yang terbagi ke dalam dua periode, yaitu Perang Chechnya I (1994 – 1996) dan Perang Chechnya II (1999 – 2000). Buku ini akan membawa anda hanyut ke dalam dahsyatnya pertempuran dan gelora semangat perlawanan para pejuang muslim Chechnya yang dengan gagah berani mengobarkan Jihad melawan penjajahan kaum kafir Rusia demi tercapainya kemerdekaan dan tegaknya syariat Islam.
Selain itu, di akhir buku ini diceritakan pula profil singkat para pahlawan Perang Chechnya, yaitu para komandan lapangan pasukan pejuang Mujahidin Chechnya yang gugur di medan pertempuran, seperti Komandan Khattab, Abu al-Walid, Aslan Maskhadov, Ruslan Gelayev, dan Shamil Basayev. Rasakan heroisme perjuangan mereka dalam buku ini dan anda pun akan merasa bangga sebagai seorang muslim memiliki saudara-saudara seperti mereka. (***)
Posted by Ari Subiakto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar