Dislokasi Wacana Kewarganegaraan
Harga Rp 50.000
Penulis: Ignasius Jaques Suru
Editor: Ali Minanto
Terbitan: Cetakan pertama, April 2013
Jumlah halaman: 147 + xii halaman
Ada seorang opsir Jerman yang sering mengunjungi Picasso di studionya di Paris selama Perang Dunia II. Dia melihat Guernica dan kaget pada lukisan “modernis Chaos” itu. Sang perwira bertanya kepada Picasso, “Apakah kamu yang melakukan ini?” dengan tenang Picasso menjawab, “Tidak, kamulah yang melakukan ini!” Jawaban yang mengusik kesadaran reflektif terhadap realitas itu menjadi ilustrasi sederhana dari isi buku ini.
Buku ini dipahami sebagai langkah “menuju dua arah”: pertama, mendekonstruksi wacana Kewarganegaraan Liberal; dan kedua, mengkonstruksi identitas baru kewarganegaraan. Mendekonstruksi tapi sekaligus mengkonstruksi adalah wujud dislokasi dari wacana kewarganegaraan. Identifikasi berbagai elemen demokratis yang tersimbolisasi dalam wacana Kewarganegaraan Liberal melahirkan suversi terhadap tatanan simbolik tersebut. Subversi terhadap Liberalisme secara positif mendorong terjalinnya artikulasi elemen-elemen demokratis dalam wacana kewarganegaraan agonistik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar